tag:blogger.com,1999:blog-88997605595793921832024-03-13T05:47:09.322-07:00UNIT 4Arraniry lantai 3 gedung tarbiyah BAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-77268138391162265492013-06-13T10:26:00.000-07:002013-06-13T10:30:33.463-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 10<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; tab-stops: 113.4pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -21.3pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -21.3pt; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.1 Pengembangan sumber Daya Manusia
Jenjang Pendidikan Menengah Atas Terhadap Kurikulum <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 13.05pt; margin-top: 0in; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="IN"><a href="http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hakikat-pengembangan-sumber-daya.html"><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-decoration: none; text-underline: none;">Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> suatu
proses peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas dari semua penduduk
suatu masyarakat (M.M. Papayungan, 1995: 109). Sementara itu Payaman J.
Simanjuntak berpendapat bahwa: “Sumber Daya Manusia mengandung dua pengertian:
Pertama, Sumber Daya Manusia mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang
dapat diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang
dan jasa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 13.05pt; margin-top: 0in; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sedangkan
pengertian kedua dari Sumber Daya Manusia adalah menyangkut manusia yang
mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut (Payaman J.
Simanjuntak, 1985: 1). Selanjutnya Efendi berpendapat bahwa: “Pengembangan
sumber daya manusia sebagai upaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya
pada penduduk untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembangunan(Efendi,1994:12).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 13.05pt; margin-top: 0in; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> ”Dari
beberapa pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia di atas dapat disimpulkan
bahwa pengembangan sumber daya manusia di Indonesia khususnya, sangat terkait
erat dengan kualitas manusia atau masyarakat sebagaimana sasaran utama
Pembangunan Nasional yaitu menciptakan manusia dan masyarakat yang berkualitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kemajuan pembangunan suatu
bangsa, namun demikian masih banyak tantangan yang menjadi kendala perkembangan
selanjutnya. <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%2010.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 13.05pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1) Masih
rendahnya tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang ditandai oleh besarnya
jumlah dan tingkat pengangguran sehingga resiko ketergantungan semakin tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 13.05pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2) Mutu
produktivitas sumber daya manusia secara relatif masih harus banyak
ditingkatkan terutama untuk menghadapi perubahan ekonomi dan perkembangan
teknologi yang semakin cepat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di sisi lain
pembangunan juga akan membawa dampak negatif terhadap kualitas masyarakat
apabila tidak memperhatikan atau mempertimbangkan manusia dalam proses
pembangunan, yaitu dapat menurunkan kualitas masyarakat. Karenanya perlu ada
pertimbangan dari berbagai sisi dalam pembangunan yang akan dilaksanakan
terutama sisi sosial, spiritual terhadap kesiapan dan daya tanggap sumber daya
manusia dengan perubahan yang terjadi akibat pembangunan dan modernisasi.<b><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.2 Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan</span></b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <b>Menengah Atas</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam tesis ini yang akan didefinisikan adalah pengembangan kurikulum
Pendidikan Secara etimologis kata pengembangan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2003 : 538), berasal dari kata dasar “kembang” yang artinya “maju”,
dan jika mendapat awalan –ber menjadi berkembang yang artinya mekar terbuka,
membentang atau membesar. Dengan mendapat awalan–pe dan akhiran–an, maka
berarti proses atau cara pembuatan mengembangkan atau biasa juga diartikan
sebagai proses kegiatan bersama yang dilakukan penghuni suatu daerah untuk
memenuhi kebutuhannya. Berbagai pengertian yang sering dikaitkan oleh
masyarakat mengenai pengertian pengembangan ini adalah pengertian <i>Development </i>(Pembangunan), <i>Progress </i>(Kemajuan), <i>Growth</i>(Pertumbuhan), <i>Maturation</i> (Pendewasaan), <i>Modernisasi </i>(Pembaharuan)
dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam penelitian ini,
penulis memiliki kecenderungan untuk memilih definisi pengembangan sebagai
suatu kemajuan. Segala upaya yang telah dilakukan dalam upaya pengembangan
kurikulum tingat satuan pendidikan mata pelajaran Pendidikan Islam adalah untuk
mendapatkan kemajuan dalam pendidikan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%2010.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: #333333; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam penelitian
pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan mata pelajaran Pendidikan di
SMA ini, penulis mencoba untuk mengamati proses pengembangan kurikulum
yang telah dilakukan oleh pihak sekolah yang meliputi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> a. Menganalisis, dan mengembangkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan Standar Isi (SI).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> b. Merumuskan visi dan misi serta tujuan
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> c. Berdasarkan SKL, standar isi, Visi,
dan misi, serta tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan di atas selanjutnya dikembangkan
bidang studi-bidang studi yang akan diberikan untuk merealisasikan tujuan
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> d. Mengembangkan
dan mengidentifikasi tenaga-tenaga kependidikan (guru dan non guru) sesuai
dengan kualifikasi yang diperlukan dengan berpedoman pada standar tenaga
kependidikan yang ditetapkan BSNP.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> e. Mengidentifikasi fasilitas
pembelajaran yang diperlukan untuk memberi kemudahan belajar, sesuai dengan
standar sarana dan prasarana pendidikan yang ditetapkan BSNP (Mulyasa, 2006 :
149).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penelitian
pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan mata pelajaran Pendidikan di
SMA ini akan mencoba mengidentifikasi pengembangan kurikulum yang meliputi,
pengembangan silabus, pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dan
pengembangan evaluasi belajar. Ada 5 langkah pengembangan kurikulum dalam model
Taba yang di antaranya adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> a. Mengadakan unit eksperimen bersama
guru-guru. Di dalam unit eksperimen ini diadakan kajian yang seksama tentang
hubungan antara teori dan praktek. Ada 8 langkah dalam kegiatan unit
eksperimen:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1) Mendiagnosis kebutuhan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2) Merumuskan tujuan-tujuan khusus,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3) Memilih isi,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4) Mengorganisasi isi,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5) Memilih pengalaman belajar,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6) Mengorganisasi pengalaman belajar,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7) Mengevaluasi,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; tab-stops: 7.1pt 14.2pt 21.3pt 35.45pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> 8) Melihat sekuens dan keseimbangan (Taba,
1962 : 347-379).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menilik pada pengertian teori kurikulum. Nana Saodih menjelaskan bahwa
teori kurikulum merupakan suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna
terhadap kurikulum sekolah, makna tersebut terjadi karena ada penegasan
hubungan antara unsur-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk perkembangan,
penggunaan dan evaluasi kurikulum (Taba, 1962 : 27). Sesuai dengan teori
kurikulum, ada dua jenis kurikulum yaitu <i>Formal Curriculum </i>dan <i>Hidden
curriculum. </i>Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan ini
memiliki spesifikasi pada kurikulum formal yang ada di sekolah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagaimana telah diterangkan di atas bahwa selain kurikulum formal
juga ada kurikulum tersembunyi atau<i>Hidden Curriculum</i>. Kurikulum
formal adalah kurikulum yang mencakup semua materi pelajaran yang
diberikan di sekolah termasuk di dalamnya adalah muatan lokal yang notabene
memiliki ciri khas daerah masing-masing di mana proses pendidikan itu
dilaksanakan. <i>Hidden Curriculum</i> adalah kurikulum yang dapat
menunjukkan pada suatu hubungan sekolah, yang meliputi interaksi guru, peserta
didik, struktur kelas, keseluruhan pola organisasional peserta didik sebagai
mikrokosmos sistem nilai sosial (Bellack dan Kliebard, 1993 : 26). <i>Hidden
Curriculum </i>merupakan kurikulum yang tidak direncanakan, tetapi
keberadaan <i>Hidden Curriculum </i>juga memiliki kontribusi yang
signifikan dalam proses pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengembangan kurikulum di tiap satuan pendidikan merupakan hal yang urgen.
Dengan adanya pengembangan kurikulum, kualitas pendidikan dan sumber daya
manusia di tiap satuan pendidikan akan lebih baik, karena pengembangan
kurikulum ini memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ini lebih
memberikan <i>Full authority and responsibility</i> pada
sekolah dalam menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi
dan tujuan satuan pendidikan dari tanggung jawab dan otoritas yang dilimpahkan
pada pihak sekolah inilah maka sudah menjadi konsekuensi logis bagi para guru
untuk lebih profesional dalam mewujudkan proses pengajaran yang efektif agar
pengajaran dapat berlangsung secara efektif, maka guru harus menciptakan proses
pengajaran dalam suasana pembelajaran dan pengajaran yang baik (Surya, 2004 :
77).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Proses pengajaran yang efektif dapat
terbentuk melalui pengajaran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berpusat pada Siswa (<i>Student Center</i>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: 33.0pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keberhasilan proses pembelajaran dan pengajaran terletak dalam perwujudan
diri siswa sebagai pribadi mandiri, pelajar efektif dan pekerja produktif. Dari
dasar inilah maka sudah sepatutnya seorang guru memberikan perhatiannya kepada
siswa sehingga siswa dapat berkembang dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Interaksi Edukatif antara Guru dengan Siswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Rasa saling memahami
antara guru dan siswa akan terpupuk subur dengan adanya interaksi edukatif yang
harmonis antara guru dengan siswa. Sehingga membangun interaksi edukatif yang
harmonis antara guru dengan siswa merupakan kewajiban yang harus dilakukan,
yang dalam hal ini tentunya seorang guru dituntut untuk lebih aktif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suasana Demokratis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suasana demokratis
dapat diwujudkan dalam kelas dengan memberikan penghargaan kepada semua
pihak sesuai dengan prestasi dan potensinya, sehingga dengan adanya penghargaan
ini akan memupuk rasa percaya diri pada siswa dan selanjutnya siswa dapat
berinovasi dan berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Variasi Metode Mengajar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Variasi metode
mengajar yang dilakukan oleh guru hendaknya disesuaikan dengan tujuan
pencapaian materi pelajaran dan tidak hanya monoton pada satu metode sehingga
suasana pengajaran tidak jadi membosankan bagi siswa dalam hal ini guru
dituntut untuk lebih kreatif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Guru Profesional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut Usman (2006 :
15), proses pengajaran yang efektif akan dicapai apabila dilakukan oleh seorang
guru yang profesional. Ada beberapa persyaratan seorang guru dikatakan
profesional:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori ilmu
pengetahuan yang komprehensif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang
keguruan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan atau
pengajaran yang dilakukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memungkinkan perkembangan pendidikan sejalan dengan dinamika kehidupan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memiliki kode etik keguruan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Diakui oleh masyarakat karena memang diperlukan jasanya di masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bahan yang Sesuai dan Bermanfaat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bahan pelajaran yang diajarkan adalah
bersumber dari kurikulum yang telah ditetapkan secara baku. Dalam Suparman
(2001 : 8), kurikulum yang telah ditetapkan pun harus dikembangkan untuk
mengantisipasi keadaan-keadaan berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merespon perubahan sosial kemasyarakatan di luar sistem pendidikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memenuhi kebutuhan peserta didik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merespon kemajuan-kemajuan dalam pendidikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 33.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merespon terhadap perubahan sistem pendidikan itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dengan adanya beberapa pertimbangan di
atas diharapkan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa benar-benar sesuai
dan bermanfaat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam upaya pengembangan kurikulum ini, lembaga pendidikan SMA telah
membentuk tim pengembang kurikulum yang berada di bawah tanggung jawab kepala
sekolah. Mengenai upaya pengembangan kurikulum di SMA ini, menurut sumber berpendapat
bahwa; ”Berbicara masalah pengembangan KTSP
erat kaitannya dengan mutu pendidikan, karena segala upaya pengembangan
kurikulum yang dilakukan pada suatu lembaga pendidikan adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan di lembaga tersebut.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sekolah selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui
pengembangan kurikulum. Tim pengembang kurikulum ini memiliki tugas untuk
menyusun KTSP, mengembangkan KTSP, merintis kelas berstandar internasional dan
pengembangan yang lain yang menunjang peningkatan mutu pendidikan di
sekolah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam upaya
pengembangan kurikulum, dan pengembangan sumber daya manusia, pihak sekolah
juga menjalin kerjasama dengan lembaga terkait sebagai faktor penunjang dalam
upaya pengembangan kurikulum. Seperti halnya saat ini pihak sekolah sedang
menjalin kerjasama dengan lembaga bantuan belajar dalam rangka memacu
keterampilan siswa dalam berbahasa Inggris dan juga bekerjasama dengan
e-learning untuk mempermudah siswa dalam menguasai dunia informasi
melalui internet.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 13.05pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada hakikatnya sumber daya manusia tidak hanya
penting diperhatikan masalah keahlian sebagai mana yang telah umum dipahami dan
diterima, tetapi juga penting diperhatikan masalah etika atau akhlak dan
keimanan-keimanan pribadi-pribadi yang bersangkutan. Jadi, sebagaimana benar
bahwa SDM yang bermutu ialah yang mempunyai tingkat keahlian tinggi, juga yang
tak kurang benarnya adalah bahwa SDM tidak akan mencapai tingkat yang
diharapkan jika tidak memiliki pandangan dan tingkah laku etis dan moral yang
tinggi berdasarkan keimanan yang teguh.Sumber daya manusia banyak, tetapi tanpa
kualitas atau dengan kualitas rendah, merupakan beban. Untuk itu perlu
diupayakan pengembangan sumber daya manusia yang ada ini.</span></div>
<div>
<div id="ftn2">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-83588568144284801752013-06-13T08:43:00.005-07:002013-06-13T08:43:50.904-07:00FANA dan BAQA<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> <span lang="NL">BAB II</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">PEMBAHASAN</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">A.
Pengertian dan Hubungan Al-Fana, Al-Baqa dan Al-Ittihad</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dari segi bahasa <i>al-fana</i> berarti
hilangnya wujud sesuatu. Fana berbeda dengan <i>al-fasad</i> (rusak). Fana
artinya tidak tampaknya sesuatu, sedangkan rusak adalah berubahnya sesuatu
kepada sesuatu yang lain.<sup>1</sup><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Bagi sufi, fana mempunyai banyak
pengertian, misalnya diartikan sebagai keadaan moral yang luhur, sebagai
definisi yang mereka berikan, yaitu fananya sifat jiwa atau sirnanya
sifat-sifat yang tercela.<sup>2</sup> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Sebagai akibat dari fana adalah baqa.
Secara harfiah baqa berarti kekal, sedang menurut yang dimaksud para sufi, baqa
adalah kekalnya sifat-sifat terpuji, dan sifat-sifat Tuhan dalam diri manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dalam pengalaman para sufi, fana selalu
diiringi dengan baqa dimana keduanya ini merupakan kembar yang tidak dapat
dipisahkan.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Untuk mencapai tahap fana seorang sufi
harus melalui berbagai tahap yaitu sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">1. Kefanaan dari diri
sendiri dan sifat-sifatnya, dan kekalan dalam sifat-sifat yang Maha Benar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">2. Kefanaan dari
sifat-sifat yang Maha Benar karena melihat yang Maha Benar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">3. Kefanaan dari penyaksian
terhadap kefanaannya sendiri dalam mempergunakan terhadap wujud yang Maha Benar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dalam istilah tasawuf, fana dan baqa
datang beriringan, sebagaimana dinyatakan oleh para ahli tasawuf :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">“Apabila tampaklah nur kebaqaan, maka fanalah yang tiad<a href="" name="_ftnref3">a, dan baqalah yang kekal”.</a><sup>3<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
<hr align="left" noshade="" size="2" width="15%" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">1</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Abuddin Nata. <i>Akhlak Tasawuf</i>.
(Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2006). hal. 231.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">2</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Abdurrakhim. </span><i><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Perkembangan
Pemikiran dalam Bintang Tasawuf</span></i><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">.</span><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">(Jakarta : Pertja,2001). hal. 33.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">3</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Abuddin Nata.<i>
Op.cit</i>.hal. 232<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">“Tasawuf itu ialah mereka fana dari dirinya dan baqa
dengan Tuhannya, karena kehadiran hati mereka bersama Allah”.<sup>4<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dengan demikian, dapat dipahami bahwa
yang dimaksud dengan fana lenyapnya sifat-sifat basyariah, akhlak yang tercela,
kebodohan dan perbuatan maksiat dari diri manusia. Sedangkan baqa adalah
kekalnya sifat-sifat ketuhanan, akhlak terpuji, ilmu pengetahuan dan kebersihan
diri dari dosa dan maksiat untuk mencapai baqa ini perlu dilakukan usaha-usaha
seperti bertaubat, berdzikir, beribadah, dan menghiasi diri dengan akhlak yang
terpuji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Sebagian orang mengisyaratkan<b>, bahwa<i>
fana</i> itu adalah meninggalkan sifat-sifat tercela, sedangkan <i>baqa</i> itu
melahirkan sifat-sifat terpuji.</b> Dengan demikian, seseorang tidak akan
kosong dari kedua sifat tersebut. Tidak mungkin jika hanya didapati adanya
salah satu sifat dari kedua sifat tersebut karena orang yang kosong dari
sifat-sifat tercela, maka tentu akan nampak sifat-sifat terpuji. Barang siapa
yang dikalahkan oleh sifat-sifat tercela, maka sifat terpuji akan tertutup.<sup>5<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dalam membahas tentang fana perlu
diingatkan tentang bahaya yang mungkin timbul yaitu persangkaan bahwa kefanaan
adalah kefanaan kemanusiaan sehingga dia menyangka telah bersifatkan
sifat-sifat ketuhanan. Padahal sifat kemanusiaan tidak dapat sirna dari
manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Tujuan fana dan baqa yaitu mencapai
persatuan secara rohaniah dan batiniah dengan Tuhan, sehingga yang disadarinya
hanya Tuhan dalam dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Adapun kedudukan<i> fana’</i> dan <i>baqa</i>
adalah merupakan hal, karena hal yang demikian tidak terjadi terus-menerus dan
juga karena dilimpahkan oleh Tuhan. fana merupakan keadaan dimana seseorang
hanya menyadari kehadiran Tuhan dalam dirinya, dan kelihatannya lebih merupakan
alat, jembatan atau maqam menuju ittihad (penyatuan rohani dengan Tuhan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Berbicara fana dan baqa ini erat
hubungannya dengan al-iitihad, yakni penyatuan batin atau rohaniah dengan
Tuhan, karena tujuan dari fana dan baqa itu sendiri adalah iitihad. Hal yang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">demikian sejalan dengan pendapat Mustafa Zahri yang
mengatakan bahwa fana dan baqa tidak <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
<hr align="left" noshade="" size="1" width="16%" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 22.5pt; text-indent: -22.5pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">4</span></sup><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">, hal. 233.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4928440860585304048#_ftnref5" title=""><span style="color: windowtext; font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">[5]</span></a>
Afif Anshori. <i>Tasawuf Filsafat Syaikh Hamzah Fansuri</i>. </span><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">(Jakarta : Gelombang Pasang, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
2004). hal. 167.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">dapat dipisahkan dengan pembicaraan paham ittihad. Dalam
ajaran ittihad sebagai salah satu metode tasawuf sebagai dikatakan oleh al
baidawi, yang dilihat hanya satu wujud sungguhpun sebenarnya yang ada dua wujud
yang berpisah dari yang lain. Karena yang dilihat dan yang dirasakan hanya satu
wujud, maka dalam ittihad ini bisa terjadi pertukaran peranan antara yang
mencintai (manusia) dengan yang dicintai (Tuhan) atau tegasnya antara sufi dan
Tuhan.<a href="" name="_ftnref6"><sup>6</sup></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4928440860585304048#_ftn6" title=""></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dalam sejarah dakwah Abu Yazid
al-bustami (w. 874 M) disebut-sebut sebagai sufi yang pertama kali
memperkenalkan paham fana dan baqa ini. Nama beliau sangat istimewa dalam hati
kaum sufi seluruhnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">B.
Tingkatan-Tingkatan Fana <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Tingkat I. <i>Fana Fi af-alillah</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Fana pada tingkat
pertama ini, seseorang telah mulai dalam situasi dimana akal pikiran mulai
tidak berjalan lagi, melainkan terjadi sebagai “ilham” tiba-tiba <i>Nur Ilahy</i>
terbit dalam hati sanubari muhadara atau kehadiran hati beserta Allah dalam
situasi mana, gerak dan diam telah lenyap menjadi gerak dan diamnya Allah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Tingkat II. <i>Fana Fissifat</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Fana pada tingkat
II ini, seseorang mulai dalam situasi putusnya diri dari Alma Indrawi dan mulai
lenyapnya segala sifat kebendaan, artinya dalam situasi menafikan diri dan
meng-isbatkan sifat Allah, memfanakan sifat-sifat diri kedalam kebaqaan Allah
yang mempunyai sifat sempurna. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Tingkat III. <i>Fana Fil-Asma</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Fana pada tingkat III ini, seseorang
telah dalam situasi fananya segala sifat-sifat keisanannya. Lenyap dari Alam
wujud yang gelap ini, masuk kedalam Alam ghaib atau yang penuh dengan Nur
Cahaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">6</span></sup><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Abuddin Nata<i>. Op.cit</i>.hal. 234-235.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Tingkat IV. <i>Fana Fizzat<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Fana pada tingkat
IV ini, seorang telah beroleh perasaan bathin pada suatu keadaan yang tak
berisi, tiada lagi kanan dan kiri, tiada lagi muka dan belakang, tiada lagi
atas dan bawah, pada ruang yang tak terbatas tidak bertepi. Dia telah lenyap
dari dirinya sama sekali, dalam keadaan mana hanya dalam kebaqaan Allah
semata-mata. Dapat disimpulkan bahwa segala-galanya telah hancur lebur, kecuali
wujud yang mutlak.<sup>7</sup></span><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Sebagai kesimpulan
yang dapat diambil tentang pengertian <i>“Fana”</i> ilah membersihkan diri
lahir batin, memfanakan segala penyerupaan-penyerupaan Allah dari segala
sifat-sifat kekurangan dan kebaharuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">hikmah “fana” </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Pentauhidan Tuhan semurni-murninya dalam arti, tiada
wujud yang mutlaq melahirkan Allah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Pengenalan Tuhan semurni-murninya, tidak sekedar
dengan pengakuan adanya dan satunya saja dengan ucapan kalimah syahadat,
tidak sekedar dalil atau pendapat dengan jalan akal pikiran saja, tetapi
kita mengenal Tuhan dalam arti “Makrifah”.<sup>8</sup> <o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">C. Faham
Fana’ Seiring Baqa’<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Barang siapa yang fana, (melenyapkan
) kebodohan maka baqa ( tetaplah) pengetahuannya yang fana akan angan-angannya.
Maka baqalah kehendaknya . demikian kita dapati ungkapan dengan segala bentuk
dan sifatnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Terkonsentrasinya kepada sesuatu,
ini bukan berarti menjadi sesuatu yang salah dicocokan, sehingga apa yang
dicegah menjadi perintah, namun artinya bahwa ia tidak melakukan kecuali apa
yang telah diperintahkan dan diridhoi Allah, bukan apa yang dibencinya. Orang
yang baqa kepada Allah berarti menyirnakan dirinya, ia bekerja bukan untuk
mendarat dan menimpa dirinya. Ini berarti bahwa dia bekerja bukan dimaksudkan
untuk mendapatkan manfaat dan menolak mendarat dengan menggunakan hak dirinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">7</span></sup><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Mustafa Zahri. <i>Kunci Memahami Ilmu Tasawuf</i>. (Surabaya : PT. Bina
Ilmu, 1998), hal. 242.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<sup><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">8</span></sup><i><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid</span></i><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: NL; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">, hal. 243.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="NL">Dan salah satu kefanaan adalah fana terhadap hak sebagaimana hadist Ibnu
Mas’ud : aku tidak mengetahui bahwa ada diantara para sahabat Rasul yang
menghendaki dunia. </span>Fana dalam pengertian tauhid bebarengan dengan baqa,
yaitu penetapan terhadap tuhan yang hak dalam hatimu dan menghilangkan tuhan
selain Allah. Disinilah bertemu antara naïf dan itsbat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Ringkasnya bahwa arti fana’ dan
baqa’ adalah : bahwa ia telah menyirnakan hak dirinya dan memberikan untuk
orang lain. Salah satu dari pengertian fana’, fana dari kesaksian kekhilafan
dan gerak – gerak dengan sengaja dan niat, serta baqa’ dalam persaksian yang
merupakan penyesuaian dari gerak- gerik dengan sengaja dan bertindak fana dari
pengagungan selain dari pada Allah dan baqa dalam dalam mengagung Allah.<sup>9<o:p></o:p></sup></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Ada beberapa faham kesufian yang
membuktikan adanya keseiringan fana dan baqa yaitu : “Jika kejahilan
(iqnorance) dari seseorang hilang yang akan tinggal ialah pengetahuan”.<br />
Bahwa proses penghancuran diri (fana) rupanya tidak dapat dipisahkan dari baqa
(tetap, terus hidup). Maksudnya adalah apabila proses penghilangan sifat
manusia dari hasil penghancuran tersebut, maka yang muncul kemudian adalah
sifat yang ada pada manusia itu. Ada beberapa paham kesufian yang membuktikan
adanya keseiringan fana dan baqa yaitu :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-font-kerning: 0pt;">a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>“Jika kejahilan dari seseorang hilang yang akan tinggal adalah
pengetahuan”<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-font-kerning: 0pt;">b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>“Jika seseorang dapat menghilangkan maksiatnya, maka yang akan
tinggal ialah taqwanya”<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-font-kerning: 0pt;">c.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>“Siapa yang menghancurkan sifat-sifat (akhlak) yang buruk, maka
tinggallah baginya sifat- sifat
yang baik”<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-font-kerning: 0pt;">d.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>“Siapa yang menghilangkan sifat-sifatnya maka mempunyai
sifat-sifat Tuhan”<sup>10</sup><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">9</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Abuddin Nata, <i>op.cit</i>. hal. 237.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">10</span></sup><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> hal. 238.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">D.Tokoh Sufi
tentang Fana dan Baqa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Abu Yazid
Bustami<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Abu
Yazid al-Bustami (wafat 874 M) adalah seorang ahli sufi yang terkenal di Persia
sekitar abad ketiga hijriyah. Ia disebut-sebut sebagai sufi yang pertama kali
memperkenalkan faham fana’ dan baqa’. Nama kecilnya adalah Thaifur. Sebelum ia
mendalami tasawuf ia mempelajari ilmu fiqh terutama mazhab Hanafi. Ia
memperingatkan manusia agar tidak terpedaya dengan seseorang sebelum melihat
sebagaimana ia melakukan perintah dan meninggalkan larangan Tuhan, menjaga
ketentuan-ketentuan dan melaksanakan syari’at-Nya. Selengkapnya perkataan
beliau adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">لو نظرتم الي
رجل اعطى كرامات حتى يرتقي في الهوء فلا تغتروا به حتي تنظروا كيف تجدونه عند
االامر والنهي وحفظ الحدود واداء الشريعة</span><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>“Kalau
kamu melihat seseorang mempunyai keramat yang besar-besar, walaupun dia sanggup
terbang di udara maka janganlah kamu tertipu, sebelum kamu lihat bagaimana dia
mengikuti perintah syari’at dan menjauhi batas-batas yang dilarang syari’at”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Setelah
ia mendalami tasawuf, ia memunculkan faham baqa’ dan fana’, dimana apabila ia
telah fana’ dan mencapai baqa’ maka keluarlah kata-kata yang ganjil yang jika
tidak hati-hati memahami akan menimbulkan kesan seolah-olah Abu Yazid mengaku
dirinya sebagai Tuhan. Ia sering dipandang pula sebagai sufi “yang mabuk”
lantaran ia terlalu jauh mengucapkan kalimat ketuhanan dalam dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Paham
ini mendapat tanggapan yang berbeda dikalangan para ulama. Banyak yang pro
maupun kontra. Perbedaan sikap ini terutama dikalangan ulama sufi dan
dikalangan ulama fiqh. Oleh sebab itu penulis merasa tertarik untuk membahas
hal ini dalam sebuah makalah singkat yang fokusnya terutama pada tokoh pendiri,
pokok-pokok ajaran dan beberapa analisa terhadap ajaran-ajarannya yang dikembangkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Pokok Ajaran
Tasawuf al-Bustami : al-Fana’, al-Baqa’, dan al-Ittihad <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Ahli
sufi berpendapat bahwa terdapat dua aliran tasawuf pada abad ketiga hijriah.
Pertama,aliran sufi ynag pendapat-pendapatnya moderat, tasawufnya selalu
merujuk kepada Al-Qur’an dan al-Sunnah atau dengan kata lain tasawuf yang
mengacu kepada syari’at dan para sufinya adalah para ulama terkenal serta
tasawufnya didominasi oleh ciri-ciri normal. Kedua, adalah aliran sufi yang
terpesona dengan keadaan-keadaan fana’ sering mengucapkan kata-kata yang ganjil
yang terkenal dengan nama syathahat, yaitu ucapan-ucapan ganjil yang
dikeluarkan seorang sufi ketika ia berada digerbang ittihad[9]. Mereka
menumbuhkan konsep-konsep manusia melebur dengan Allah yang disebut ittihad
ataupun hulul dan ciri-ciri aliran ini cenderung metafisis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">11</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibn Taimiyah.<i>Gerakgerik Qalbu.</i>(Bandung : Pustaka
Hidayah, 2005). Hal 215-249<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Diantara
sufi yang berpendapat bahwa manusia dapat bersatu dengan Tuhan adalah Abu Yazid
al-Bustami yang sekaligus dipandang sebagai pembawa faham al-Fana’, al-Baqa’,
dan al-ittihad.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dari
segi bahasa al-Fana’ berarti binasa, Fana’ berbeda dengan al-Fasad (rusak).
Fana’ artinya tidak nampaknya sesuatu, sedangkan Fasad atau rusak adalah
berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Menurut ahli sufi, arti Fana’
adalah hilangnya kesadaran pribadi dengan dirinya sendiri atau dengan sesuatu
yang lazimnya digunakan pada diri. Fana’juga berarti bergantinya sifat-sifat
kemanusiaan dengan sifat-sifat ketuhanan dan dapat pula berarti hilangnya
sifat-sifat tercela. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Mustafa
Zahri mengatakan bahwa yang dimaksud Fana’ adalah lenyapnya inderawi atau
kebasyariahan, yakni sifat sebagai manusia biasa yang suka pada syahwat dan
hawa nafsu. Orang yang telah diliputi hakikat ketuhanan, sehingga tiada lagi
melihat alam baharu, alam rupa dan alam wujud ini, maka ia akan dikatakan Fana’
dari alam cipta atau dari alam makhluk. Selain itu Fana’ juga dapat berarti
hilangnya sifat-sifat buruk lahir bathin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Sebagai
akibat dari Fana’ adalah Baqa’, secara harfiah Baqa’ berarti kekal sedangkan
dalam pandangan kaum sufi, Baqa’ adalah kekalnya sifat-sifat terpuji dan
sifat-sifat Tuhan dalam diri manusia. Karena sifat-sifat kemanusiaan
(basyariah) telah lenyap maka yang kekal dan tinggal adalah sifat-sifat
ilahiyah atau ketuhanan. Fana’ dan Baqa’ ini menurut ahli tasawuf datang
beriringan sebgaimana ungkapan mereka :”Apabila nampak nur ke Baqa’an, maka
Fana’lah yang tiada dan Baqa’lah yangkekal”. Juga ungkapan mereka : “Tasawuf
itu adalah mereka Fana’ dari dirinya dan Baqa’ dengan Tuhannya, karena kehadiran
mereka bersama Allah”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Abu
Yazid al-Bustami berpendapat bahwa manusia hakikatnya se-esensi dengan Allah,
dapat bersatu dengan-Nya apabila ia mampu melebur eksitensi keberadaan-Nya
sebagi suatu pribadi sehingga ia tidak menyadari dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Menurut
al-Qusyairi, Fana’ yang dimaksud adalah : Fana’nya seseorang dari dirinya dan
makhluk lain, terjadi dengan hilangnya kesadaran tentang dirinya dan tentang
mahkluk lain itu. Sebenarnya dirinya tetap ada dan demikian pula mahkluk lain
ada, tetapi ia tidak sadar lagi pada mereka dan pada dirinya.<sup>13</sup> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Diantara
kaum sufi ada yang berpendapat bahwa manusia dapat bersatu dengan Tuhan.
Seorang sufi yang sampai pada tingkat ma’rifah akan melihat Tuhan dengaqn mata
sanubarinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Menurut
al-Syathi, proses penghancuran sifat-sifat basyariah, disebut Fana’ al-sifat
dan proses penghancuran tentang irodah dirinya disebut Fana’ al-irodah serta
proses penghancuran tentang adanya wujud dirinya dan zat yang lain disekitarnya
disebut Fana’ al-nafs.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">13</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibn Taimiyah.<i>Op.Cit</i>. Hal 219<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Apabila
seorang sufi telah sampai kepada Fana’ al-nafs yaitu tidak disadarinya wujud
jasmaniyah, maka yang tinggal adalah wujud rohaniahnya dan ketika itu ia
bersatu dengan Tuhan secara ruhani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dari
berbagai uraian tersebut diketahui bahwa yang dituju dengan Fana’ dan Baqa’
adalah mencapai persatuan secara rohaniah dan bathiniah dengan Tuhan, sehingga
yang disadarinya hanya Tuhan dalam dirinya. Dengan demikian materimanusianya
tetap ada, sama sekali tidak hancur, demikianlah juga alam sekitarnya, yang
hilang atau hancur hanya kesadaran dirinya sebagai manusia, ia tidak lagi
merasakan jasad kasarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Al-Kalabazi
(wafat 380 H) menjelaskan bahwa keadaan Fana’ itu tidak bisa berlangsung
terus-menerus sebab kelangsungannya yang terus-menerus akan menghentikan
organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya sebagai hamba Allah dan
peranannya sebagain khalifah di muka bumi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Bila
seseorang telah Fana’ atau tidak sadar lagi tentanmg wujudnya sendiri dan wujud
lain disekitarnya pada saat itulah ia sampai kepada Baqa’ dan berlanjut kepada
Ittihad. Fana’ dan Baqa’ menurut sufi adalah kembar dan tak terpisahkan
sebagaimana ungkapan mereka : “Siapa yang menghilangkan sifat-sifatnya, maka
yang ada adalah sifat-sifat Tuhan”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dengan
tercapainya Fana’ dan Baqa’ maka seorang sufi dianggap telah sampai kepada
tingkat ittihad atau menyatu dengan yang Maha Tunggal (Tuhan) yang oleh Bayazid
disebut “Tajrid Fana’ fi at- Tauhid” yaitu dengan perpaduan dengan Tuhan tanpa
diantarai oleh sesuatu apapun.<sup>14<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dalam
ajaran ittihad, yang dilihat hanya satu wujud meskipun sebenarnya ada dua wujud
yaitu Tuhan dan manusia. Karena yang dilihat dan yang dirasakan hanya satu
wujud maka dalam ittihad ini bisa jadi pertukaran peranan antara manusia dengan
Tuhan. Dalam suasana seperti ini mereka merasa bersatu dengan Tuhan, suatu
tingkatan dimana antara yang mencinta dan yang dicintai telah menjadi satu,
sehingga salah satu memanggil yang lain dengan kata-kata “Hai Aku”[21]. Dalam keadaan
Fana’ si sufi yang bersangkutan tidak mempunyai kesadaran lagi sehingga ia
berbicara atas nama Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Al-Bustami
ketika telah Fana’ dan mencapai Baqa’ maka dia mengucapkan kata-kata ganjil
seperti :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">“ Tidak ada
Tuhan melainkan aku, sembahlah aku, Maha suci aku, Maha suci aku, Maha besar
aku”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">14 </span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibn Taimiyah.<i>Op.Cit</i>. Hal 235<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Selanjutnya
diceritakan bahwa seorang lelaki lewat rumah Abu Yazid (al-Bustami) dan
mengetok pintu, Abu Yazid bertanya : “Siapa yang engkau cari ?” jawabnya : “Abu
Yazid”. Lalu Abu Yazid mengatakan : “Pergilah, dirumah ini tidak ada kecuali
Allah yang Maha Kuasa dan Maha Tinggi”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Ittihad
ini dipandang sebagai penyelewengan (inhiraf) bagi orang yang toleran, akan
tetapi bagi orang yang keras berpegang pada agama hal ini dipandang sebagai
suatu kekufuran. Faham ittihad ini selanjutnya dapat mengambil bentuk hulul dan
wahdat al-wujud.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Ittihad
juga adalah hal yang sama yang dijadikan faham oleh al-Hallaj (lahir 224 H /
858 M) dengan fahamnya al-Hulul yang berarti penyatuan meliputi : a) penyatuan
substansial antara jasad dan ruh; b) penyatuan ruh dengan Tuhan dalam diri
manusia; c) inkarnasi suatu aksiden dalam substansinya; d) penyatuan bentuk
dengan materi pertama dan e) hubungan antara suatu benda dengan tempatnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Meskipun
demikian terdapat perbedaan al-Hulul dengan ittihad yaitu dalam hulul, jasad
al-hallaj tidak lebur sedangkan dalam ittihad dalam diri al-Bustami lebur dan
yang ada hanya diri Allah. Dan dalam ittihad yang dilihat hanya satu wujud dan
dalam hulul ada dua wujud yang bersatu dalam satu tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Faham sufi yang juga dekat dengan faham Ittihad ini
adalah dengan faham wahdat al-wujud yang diperkenalkan oleh Ibn Araby wafat
tahun 638 H/ 1240 M). Faham wahdat al-wujud ini menurut Harun Nasution adalah
merupakan kelanjutan dari faham al-Hulul. Konsep wahdat al-wujud ini memahami
bahwa aspek ketuhanan ada dalam tiap mahkluk, bukan hanya manusia sebagaimana
yang dikatakan al-Hallaj.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Paham
fana’, Baqa’, dan Ittihad menurut kaum sufi sejalan dengan konsep pertemuan
dengan Allah. Fana’ dan Baqa’ juga dianggap merupakan jalan menuju pertemuan
dengan Tuhan sesuai dengan Firman Allah SWT yang bunyinya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> “Barang
siapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam
beribadat kepada-Nya” (Q.S. al-Kahfi, 18 : 110)<sup>15<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Hal
yang lebih jelas mengenai proses Ittihad dapat pula kita simak melalui ungkapan
al-Bustami : “Pada suatu hari ketika saya dinaikkan ke hadirat Allah, Ia
berkata, “Hai Abu Yazid, mahkluk-Ku ingin melihatmu, aku menjawab, hiasilah aku
dengan keesaan itu, sehingga apabila mahkluk itu melihatku mereka akan berkata
:“Kami tetap melihat engkau, maka yang demikian adalah engkau dan aku tidak ada
disana”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">15</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibn Taimiyah.<i>Op.Cit</i>. Hal 236<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Hal
ini merupakan ilustrasi proses terjadinya Ittihad, Demikian juga dalam ungkapan
Abu Yazid : “Tuhan berkata : semua mereka kecuali engkau adalah mahklukku, aku
pun berkata : Aku adalah engkau, engkau adalah aku dan aku adalah engkau.
sebenarnya kata-kata “Aku” bukanlah sebagai gambaran dari diri Abu Yazid,
tetapi gambaran Tuhan, karena ia telah bersatu dengan Tuhan sehingga dapat
dikatakan bahwa Tuhan bicara melalui lidah Abu Yazid sedang Abu Yazid tidak
mengetahui dirinya Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Beberapa
Analisa Terhadap Ungkapan-ungkapan al-Bustami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Apabila
dilihat sepintas, maka dari ungkapan-ungkapan al-Bustami dapat dikategorikan
sebagai paham yang menyimpang dari ketentuan agama seperti pernyataannya “Aku
ini adalah Allah tiada Tuhan selain aku, maka sembahlah aku” yang telah
dikemukakan diatas. Secara harfiah al-Bustami seakan-akan mengaku sebagai Tuhan
pada saat Fana’. Namun kalau kita perhatikan kata-kata beliau dalam keadaan
biasa (tidak dalam keadaan Fana’) yang mengatakan “kalau kamu lihat seseorang
mempunyai keramat yang besar-besar,walaupun dia sanggup terbang di udara maka
janganlahkamu tertipu, sebelum kamu lihat bagaimana dia mengikuti perintah
syari’at dan dan menjauhi batas-batas yang dilarang syari’at”, maka dapat
dipahami bahwa al-Bustami dalam tasawuf tidaklah keluar dari garis-garis
syari’at. Memang ungkapan-ungkapan al-Bustami seakan-akan beliau mengaku
dirinya Tuhan, namun sebenarnya bukan itu yang dimaksudnya, karena kata-kata
itu adalah firman Tuhan yang disalurkan lewat lidah al-Bustami yang sedang
dalam keadaan Fana’al-nafs. Dalam hal ini beliau menjelaskan : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">“Sesungguhnya
yang berbicara melalui lidahku adalah dia sementara aku telah Fana’”. Jadi
sebenarnya Abu Yazid tidaklah mengaku dirinya sebagai Tuhan, namun perkataanya
menimbulkan berbagai tanggapan.<sup>16<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Al-Tusi
mengatakan : Ucapan ganji (al-Syaht) adalah ungkapan yang ditafsirkan lidah
atas limpahan intuisi dari dalam relung hatinya dan dibarengi seruan. Seorang
sufi yang sedang trance tidak bisa mengendalikan diri sepenuhnya sehingga sulit
untuk bisa mengendalikan apa yang bergejolak dalam kalbunya dan membuat
seseorang mengungkapkan kata-kata yang sulit dipahami oleh pendengarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Oleh
sebab itu menurut al-Tusi, bila seorang sufi sedang Fana’ dari hal-hal yang
berkenaan dengan dirinya, bukan berarti ia kehilangan sifat-sifat basyariahnya
sebab sifat itu tidak dapat sirna dari diri manusia. Akan sangat berbahaya dari
keyakinan seorang muslim jika menganggap kefana’an adalah kefana’an sifat-sifat
manusia dan ia bersifatkan sifat-sifat ketuhanan. Menurut pendapat yang
mengatakan ketika Fana’ hilang sifat-sifat mereka dan masuk sifat-sifat Yang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">16</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibn Taimiyah.<i>Op.Cit</i>. Hal 237<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Maha
Benar adalah keliru, karena dapat mengantar mereka kepada Hulul atau penyatuan
manusia dengan Tuhan. Sebab Tuhan tidak Hulul dalam kalbu tetapi yang bertempat
dalam kalbu adalah keimanan kepada-Nya, pembenaran kepada-Nya dan pengenalan
akan dia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Louis
Massignon menyatakan bahwa ungkapan yang muncul pada seorang sufi diluar
sadarnya berarti telah Fana’ dari dirinya sendiri serta kekal dalam zat Yang
Maha Benar, sehingga ia mengucap dalam kalam Yang Maha Benar dan bukan
ucapannya sendiri dan perkataan tersebut tidak akan terucap dalam kondisi
normal bahkan akan ditolak oleh dirinya sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Al-Junaid
mengatakan bahwa seorang sufi yang dalam keadaan trance tidak mengucapkan
tentang dirinya sendiri tapi tentang apa yang disaksikannya yaitu Allah. Ia
sangat terbuai sehingga tidak ada yang disaksikan kecuali Allah. Al-Junaidi
menilai bahwa al-Bustami adalah termasuk para sufi yang tidak bisa
mengendalikan diri serta tunduk pad intiusi sehingga tidak bisa menjadi panutan
sufi lainnya. Demikian pula menurut Ibn Taimiyah bahwa seorang sufi yang trance
dihapus saja, bukan untuk dituturkan dan dilaksanakan. Semantara itu ulama yang
berpegang teguh kepada syari’at secara zhahir menuduhnya sebagai sufi kafir
karena menyamakan dirinya dengan Allah dan ulama yang lain mentolerir ucapan
semacam itu dianggap sebagai penyelewengan dan bukan kekafiran.<sup>17</sup> <sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Berdasarkan
pendapat-pendapat diatas ternyata ungkapan-ungkapan al-Bustami disampaikan
dalam keadaan Fana’ dan tidak dapat dijadikan pedoman karena diucapkan dalam
keadaan tidak sadar atau tidak dalam keadaan mukallaf yangb sempurna, oleh
sebab itu, tidaklah tepat kalau ia dituduh sebagai seorang sufi yang kafir.
Lagi pula faham Fana’ dan Baqa’ yang ditujukan untuk mencapai ittihad itu dapat
dipandang sejalan dengan konsep liqa al-arabbi.Fana’ dan Baqa’ merupakan jalan
menuju perjumpaan dengan Tuhan. Hal ini sejalan dengan Firman Allah SWT pada
surah Al-Kahfi ayat 110 diatas, ayat tersebut memberi isyarat bahwa Allah SWT
telah memberi peluang kepada manusia untuk menemuinya, bahkan karena sudah
merasa terlalu dekat dengan Tuhan al-Bustami telah merasa berittihad
dengan-Nya. Konasep Fana’ dan Baqa’ ini juga di ilhami dari isyarat ayat yang
berbunyi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">“Semua yang ada
di bumi ini adalah binasa (26) dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan (27)”. (QS. Al-Rahman, 55 : 26-27)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-38664798086900566982013-06-13T07:36:00.001-07:002013-06-13T07:36:02.855-07:00Unique Performance by Lia and Tia in Speaking class<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxWnr46OyQ41sMvv9-iEHrJe9SDpL64SLESSVhTPLEh-jzfETe71U3Rl6PcVqEJFcKEO6L3qMHVjSInqHmyzQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-7507597989629055932013-06-13T07:24:00.002-07:002013-06-13T07:24:31.423-07:00Mr. Dinauliansyah Speach in Speaking Class<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxyK094ZfE-zf5apJMFFUnTvsy2SarymXH5UBr1TSL56FAAPb3tNNbwedC3kIA5eJjvNUybADdTVRnoR3uviA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-77985059548905421012013-06-13T07:08:00.002-07:002013-06-13T07:08:34.558-07:00FILSAFAT ISLAM<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">FILSAFAT ISLAM<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> pertemuan
Islam (kaum muslimin) dengan </span><a href="http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-filsafat-dan-cara-berpikir-filosofis.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">filsafat</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">, terjadi pada abad-abad ke-8 masehi
atau abad ke-2 Hijriah, pada saat Islam berhasil mengembangkan sayapnya dan
menjangkau daerah-daerah baru. Dalam abad pertengahan, filsafat dikuasai oleh
umat Islam. Buku-buku filsafat Yunani, diseleksi dan disadur seperlunya, serta
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Minat dan gairah mempelajari filsafat dan
ilmu pengetahuan waktu itu begitu tinggi karena pemerintahlah yang menjadi
pelopor serta pioner utamanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Dua
imperium besar pada masa itu, yakni Abbasiyah dengan ibu kotanya Bagdad (di
Timur), dan <i>Umayyah </i>dengan ibu kotanya Kordova (di Barat) menjadi pusat
peradaban dunia yang menghasilkan banyak orang bergelut dalam dunia
kefilsafatan. Untuk mengetahui sejarah perkembangan filsafat Islam, maka
kehadiran para filosof muslim dalam dunia kefilsafatan dari masa ke masa harus
ditelusuri.</span></div>
<a name='more'></a> <o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Dalam
sejarah perkembangan filsafat Islam, filosof pertama yang lahir dalam dunia
Islam adalah </span><a href="http://www.referensimakalah.com/2011/09/al-kindi-dari-suku-kindah_6320.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">al-Kindi </span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">(796-873 M). Ide-ide al-Kindi dalam
filsafat misalnya, filsafat dan agama tidak mungkin ada pertentangan. Cabang
termulia dari filsafat adalah ilmu tauhid atau teologi. Filsafat membahas
kebenaran atau hakekat. Kalau ada hakekat-hakekat mesti ada hakekat pertama (<span dir="RTL" lang="AR-SA">الحق الأول</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>) yakni Tuhan. Ia juga membicarakan tentang
jiwa dan akal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Filosof
besar kedua dalam sejarah perkembangan filsafat Islam ialah </span><a href="http://www.referensimakalah.com/2012/03/konsep-jiwa-al-nafs-menurut-al-farabi_5451.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">al-Farabi</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> (872-950 M). Dia banyak menulis
buku-buku tentang logika, etika, ilmu jiwa dan sebagainya. Ia menulis buku
“Tentang Persamaan Plato dan Aristoteles”, sebagai wujud keyakinan beliau bahwa
filsafat Aristoteles dan Plato dapat disatukan. Filsafatnya yang terkenal
adalah filsafat emanasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Selanjutnya,
filosof setelah al-Farabi adalah Ibnu Sina (980-1037 M). Nama Ibnu Sina
terkenal akibat dua karangan beliau yakni <i>al-Qanun Fiy al-Tibb</i> yang
merupakan sebuah <i>Ensiklopedia</i> tentang ilmu kedokteran yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 M, dan menjadi buku
pegangan di universitas-universitas Eropa, dan <i>al-Syifa al-Qanun</i> yang
merupakan <i>Einsiklopedia </i>tentang filsafat Aistoteles dan ilmu
pengetahuan. Di dunia Barat, beliau dikenal dengan Avicenna (Spanyol Aven Sina)
dan popularitasnya di dunia Barat sebagai dokter melampau popularitasnya
sebagai filosof, sehingga ia diberi gelar dengan “<i>the Prince of the
Physicians</i>”. Di dunia Islam sendiri, ia diberi gelar <i>al-Syaikh al-Ra’is</i>
atau pemimpin utama dari filosof-filosof.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Filosof
selanjutnya adalah </span><a href="http://www.referensimakalah.com/2012/04/riwayat-hidup-singkat-ibnu-miskawaih_6912.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Ibnu Miskawaih</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> (W. 1030 M). Beliau lebih dikenal
dengan filsafat akhlaknya yang tetuang dalam bukunya, <i>Tahzib al-Akhlak</i>.
Menurutnya, akhlak adalah sikap mental atau jiwa yang menimbulkan
perbuatan-perbuatan tanpa pemikiran yang dibawa sejak lahir. Kemudian ia
berpendapat bahwa jiwa tidak berbentuk jasmani dan mempunyai bentuk tersendiri.
Jiwa memiliki tiga daya yang pembagiannya sama dengan pembagian al-Kindi.
Kesempurnaan yang dicari oleh manusia ialah kebajikan dalam bentuk ilmu
pengetahuan dan tidak tunduk pada hawa nafsu serta keberanian dan keadilan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Filosof
berikutnya adalah </span><a href="http://www.referensimakalah.com/2011/09/biografi-dan-pemikiran-al-ghazali_4821.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">al-Ghazali</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">. Selain filosof, al-Gazali juga
termasuk sufi. Jalan yang ditempuh al-Ghazali diakhir masa hidupnya
meninggalkan perasaan syak yang sebelumnya mengganggu jiwanya. Keyakinan yang
hilang dahulu ia peroleh kembali. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Berdasar
dari uraian-uraian terdahulu, maka dapat dipahami bahwa perkembangan filsafat
Islam, pada mulanya terwariskan dari karangan-karangan filosof Yunani, kemudian
diterjemahkan kedalam bahasa Latin, dan berpengaruh bagi ahli-ahli fikir Eropa
sehingga ia diberi gelar penafsir (<i>comentator), </i>yaitu penafsir filsafat
Aristoteles. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Perkembangan
filsafat Islam, hidup dan memainkan peran signifikan dalam kehidupan
intelektual dunia Islam. </span><a href="http://www.referensimakalah.com/2012/03/biografi-jamaluddin-al-afghani_8691.html" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Jamal al-Dīn al-Afgani</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">, seorang murid
Mazhab Mulla Shadra saat di Persia, menghidupkan kembali kajian filsafat Islam
di Mesir. Di Mesir, sebagian tokoh agama dan intelektual terkemuka seperti Abd.
al-Halim Mahmud, Syaikh al-Azhar al-marhum, menjadi pengikutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"> Filsafat
Islam di Persia, juga terus berkembang dan memainkan peran yang sangat penting
meskipun terdapat pertentangan dari kelompok ulama Syi’ah. Tetapi patut dicatat
bahwa Ayatullah Khoemeni, juga mempelajari dan mengajarkan <i>al-hikmah </i>(filsafat
Islam) selama berpuluh puluh tahun di Qum, sebelum memasuki arena politik, dan
juga Murtadha Muthahhari, pemimpin pertama Dewan Revolusi Islam, setelah
revolusi Iran 1979, adalah seorang filosof terkemuka. Demikian pula di Irak,
Muhammad Baqir al-Shadr, pemimpin politik dan agama yang terkenal, adalah juga
pakar filsafat Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA FILSAFAT ISLAM<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br />
Kontak
dunia Islam dengan peradaban Yunani. Internasionalisasi imperium Sassaniyah.<br />
Transfer pengetahuan yang pesat pada masa Abbasiyah, terutama masa Al-Ma’mun
dan Harun al-Rasyid.<br />
Konversi agama dari kalangan Kristiani ke Islam Migrasi orang-orang Kristiani
ke dunia Muslim<br />
Relasi filsafat dengan perkembangan ilmu-ilmu sains, sehingga mendorong Muslim
untuk mempelajari filsafat Yunani/Helenistik
Kaitan antara Filsafat, Qur’an dan Hadist<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
Qur’an
dan Hadis menjadi sumber inspirasi bagi filosuf Islam dalam mengembangkan
kajiannya.<br />
Para filosuf Muslim dalam argumentasinya selalu menggunakan konsep-konsep
filosofis yang tertera dalam Qur’an dan Hadis. Contoh:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
konsep
al-haqiqah (kebenaran) sesuai dengan salah satu nama Tuhan al-Haqq (Yang
Benar).<br />
Konsep al-hikmah (Q.S. Ali-Imran (3): 48, 81).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br />
“Dan Allah mengajarkan kepadanya Kitab dan kebijaksanaan (al-hikmah).”<br />
Konsep tentang penciptaan, tentang roh dan eskatologi bersumber dari al-Qur’an
dan Hadis.<br />
<br />
<br />
PERBEDAAN FILSAFAT YUNANI DAN FILSAFAT ISLAM<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br />
Filsafat
Islam berlandaskan Qur’an, Hadits dan keimanan, semenatara Filsafat Yunani
mengandalkan rasio semata.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
Filosof
Muslim menolak pemikiran filsafat Yunani, kecuali tidak bertentangan dengan
ajaran pokok Islam. Filosof mengembangkan pemikiran filsafat Yunani sedemikian
rupa sehingga tersedia ruang bagi tampilnya kebenaran azasi dalam Islam.
Contoh:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
• Filsafat Yunani: Tuhan adalah penggerak pertama bagi alam atau
penggerak yang tidak bergerak, filsafat Islam: Tuhan adalah pencipta alam
semesta.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
• Filsafat Yunani: Tuhan adalah wujud yang hanya mengetahui diri-Nya,
filsafat Islam: Tuhan mengetahui diri-Nya dan seluruh ciptaan-Nya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br />
PARA FILOSOF ISLAM AWAL DI TIMUR<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
Al-Kindi (796-873 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
Ia
terkenal dengan filsafatnya tentang al-Haq al-Awwal, sebagai ahli epistimologi,
etika, kimia, fisika, kedokteran, astronomi, aljabar, musik, geometri dan
kedokteran<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<br />
Al-Farabi (872-950 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ia terkenal dengan teori emanasi, (pancaran/faidh),
ahli dalam filsafat sosial/politik, logika, epistimologi, psikologi, teori
kenabian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Zakariyya al-Razi (864-925 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ia terkenal dgn filsafat 5 hal yang kekal (Tuhan, Jiwa
universal, Materi pertama, ruang mutlak dan waktu mutlak, ahli kimia,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Ikhwan al-Safa (paruh kedua abad ke 4 M), <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
ahli matematia, fisika, logika astronomi, psikologi,
filsafat politik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Ibnu Sina (980-1036 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
ahli kedokteran, fisika, psikologi, logika, teori
kebahagiaan dan kenabiaan.<br />
<br />
Ibnu Miskawih ( 1030 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
ahli filsafar wujud, Psikologi, Moral/kebahagiaan,
filsafat sosial/politik dan teori evolusi<br />
<br />
Al-Gazali (1059- 1111 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ahli Tsawuf, teologi, logika<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Ibn Masarrah (883-931 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
Ibn Bajjah (w. 1138 M), <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
ahli filsafat moral dn psikologi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
Ibn Thufail (1106-1185 M), <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
ahli epistimologi dan tasawuf<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Ibnu Rusyd (1126-1198 M), <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ahli logika, fisika, epistimologi, fiqh<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Ibnu Sab’in (1217-1270 M)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
Ibnu Khaldun (1332-1406 M), <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
ahli filsaft sosial dan sejarah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
<br />
MASALAH – MASALAH FILSAFAT DALAM ISLAM<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br />
<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">n</span> Masalah Ketuhanan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">n</span>
Hubungan filsafat dengan agama<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">n</span>
Tentang teori penciptaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">n</span> Jiwa
(roh)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">n</span>
Wahyu dan Kenabian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Symbol;">n</span>
Eskatologi<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-9622700615739851482013-06-13T07:06:00.000-07:002013-06-13T07:06:20.024-07:00SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFAT <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">SEJARAH
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFAT <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">1. Sejarah
Perkembangan Pemikiran Yunani Kuno: Dari Mitos ke Logos<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Secara
historis kelahiran dan perkembangan pemikiran Yunani Kuno(sistem berpikir) tidak
dapat dilepaskan dari keberadaan kelahiran dan perkembangan filsafat, dalam hal
ini adalah sejarah filsafat. Dalam tradisi sejarah filsafat mengenal 3 (tiga)
tradisi besar sejarah, yakni tradisi: (1) Sejarah Filsafat India (sekitar2000
SM – dewasa ini), (2) Sejarah Filsafat Cina (sekitar 600 SM – dewasa ini), dan
(3) Sejarah Filsafat Barat (sekitar 600 SM – dewasa ini).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Dari
ketiga tradisi sejarah tersebut di atas, tradisi Sejarah Filsafat Barat adalah
basis kelahiran dan perkembangan ilmu (<i>scientiae</i>/<i>science/sain</i>)
sebagaimana yang kita kenal sekarang ini. Titik-tolak dan orientasi sejarah
filsafat baik yang diperlihatkan dalam tradisi Sejarah Filsafat India maupun
Cin</span></div>
<a name='more'></a>a disatu pihak dan Sejarah Filsafat Barat dilain pihak, yakni semenjak
periodesasi awal sudah memperlihatkan titik-tolak dan orientasi sejarah yang
berbeda. Pada tradisi Sejarah Fisafat India dan Cina, lebih memperlihatkan
perhatiannya yang besar pada masalah-masalah keagamaan, moral/etika dan
cara-cara/kiat untuk mencapai keselamatan hidup manusia di dunia dan kelak
keselamatan sesudah kematian. Sedangkan pada tradisi Sejarah Filsafat Barat
semenjak periodesasi awalnya (Yunani Kuno/Klasik: 600 SM – 400 SM), para
pemikir pada masa itu sudah mulai mempermasalahkan dan mencari unsur induk (<b><i>arché</i></b>)
yang dianggap sebagai asal mula segala sesuatu/semesta alam Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Thales (sekitar 600 SM) bahwa “air” merupakan <b><i>arché</i></b><i>,
</i>sedangkan Anaximander (sekitar 610 -540 SM) berpendapat <b><i>arché </i></b>adalah
sesuatu “yang tak terbatas”, Anaximenes (sekitar 585 – 525 SM berpendapat
“udara” yang merupakan unsur induk dari segala sesuatu. Nama penting lain pada
periode ini adalah Herakleitos (± 500 SM) dan Parmenides (515 – 440 SM),
Herakleitos mengemukakan bahwa segala sesuatu itu “mengalir” <i>(“panta rhei”) </i>bahwa
segala sesuatu itu berubah terusmenerus perubahan sedangkan Parmenides
menyatakan bahwa segala sesuatu itu<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">justru sebagai
sesuatu yang tetap (tidak berubah). Lain lagi Pythagoras (sekitar 500 SM)
berpendapat bahwa segala sesuatu itu terdiri dari “bilangan-bilangan”: struktur
dasar kenyataan itu tidak lain adalah <i>“ritme</i>”, dan Pythagoraslah orang
pertama yang menyebut/memperkenalkan dirinya sebagai sorang “filsuf”, yakni
seseorang yang selalu bersedia/mencinta untuk menggapai kebenaran melalui
berpikir/bermenung secara kritis dan radikal (<i>radix</i>) secara
terus-menerus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Yang
hendak dikatakan disini adalah hal upaya mencari unsur induk segala sesuatu (<b><i>arche</i></b><i>)</i>,
itulah momentum awal sejarah yang telah membongkar periode <i>myte </i>(<i>mythos/mitologi</i>)
yang mengungkung pemikiran manusia pada masa itu kearah rasionalitas (<i>logos</i>)
dengan suatu metode berpikir untuk mencari sebab awal dari segala sesuatu
dengan merunut dari hubungan <i>kausalitas</i>nya (sebab-akibat).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Jadi
unsur penting berpikir ilmiah sudah mulai dipakai, yakni: rasio dan logika (konsekuensi).
Meskipun tentu saja ini <b><i>arché </i></b>yang dikemukakan para filsuf tadi masih
bersifat <i>spekulatif </i>dalam arti masih belum dikembangkan lebih lanjut
dengan melakukan pembuktian (<i>verifikasi</i>) melalui <i>observasi </i>maupun
<i>eksperimen </i>(<i>metode</i>) dalam kenyataan (<i>empiris</i>), tetapi
prosedur berpikir untuk menemukannya melalui suatu bentuk berpikir sebab-akibat
secara rasional itulah yang patut dicatat sebagai suatu arah baru dalam sejarah
pemikiran manusia. Hubungan sebab-akibat inilah yang dalam ilmu pengetahuan
disebut sebagai <i>hukum </i>(ilmiah)<i>. </i>Singkatnya, hukum ilmiah atau
hubungan sebab-akibat merupakan <i>obyek material </i>utama dari ilmu
pengetahuan.Demikian pula kelak dengan tradisi melakukan <i>verifikasi </i>melalui
<i>observasi </i>dan <i>eksperimen </i>secara berulangkali dihasilkan <i>teori </i>ilmiah.
Zaman keemasan/puncak dari filsafat Yunani Kuno/Klasik, dicapai pada masa Sokrates
(± 470 – 400 SM), Plato (428-348 SM) dan Aristoteles (384-322 SM).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Sokrates
sebagai guru dari Plato maupun tidak meninggalkan karya tulis satupun dari hasil
pemikirannya, tetapi pemikiran-pemikirannya secara tidak langsung banyak dikemukakan
dalam tulisan-tulisan para pemikir Yunani lainnya tetapi terutama ditemukan
dalam karya muridnya Plato. Filsafat Plato dikenal sebagai ideal (isme) dalam
hal ajarannya bahwa kenyataan itu tidak lain adalah proyeksi atau bayangbayang/
bayangan dari suatu dunia “ide” yang abadi belaka dan oleh karena itu yang ada
nyata adalah “ide” itu sendiri. Filsafat Plato juga merupakan jalan tengah dari
ajaran Herakleitos dan Parmenides. Dunia “ide” itulah yang tetap tidak
berubah/abadi sedangkan kenyataan yang dapat diobservasi sebagai sesuatu yang
senantiasa berubah. Karya-Karya lainnya dari Plato sangat dalam dan luas
meliputi logika, epistemologi, antropologi (metafisika), teologi, etika,
estetika, politik, ontologi dan filsafat alam. Sedangkan Aristoteles sebagai
murid Plato, dalam banyak hal sering tidak setuju/berlawanan dengan apa yang
diperoleh dari gurunya (Plato). Bagi Aristoteles “ide” bukanlah terletak dalam
dunia “abadi” sebagaimana yang dikemukakan oleh Plato, tetapi justru terletak
pada kenyataan/benda-benda itu sendiri. Setiap benda mempunyai dua unsur yang
tidak dapat dipisahkan, yaitu materi (“<i>hylé</i>”) dan bentuk (“<i>morfé</i>”).
Lebih jauh bahkan dikatakan bahwa “ide” tidak dapat dilepaskan atau dikatakan
tanpa materi, sedangkan presentasi materi mestilah dengan bentuk. Dengan demikian
maka bentuk-bentuk “bertindak” di dalam materi, artinya bentuk memberikan
kenyataan kepada materi dan sekaligus adalah tujuan (finalis) dari materi.
Aristoteles menulis banyak bidang, meliputi logika, etika, politik, metafisika,
psikologi dan ilmu alam. Pemikiran-pemikirannya yang sistematis tersebut banyak
menyumbang kepada perkembangan ilmu pengetahuan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">2. Jaman Patristik
dan Skolastik: Filsafat Dalam dan Untuk Agama<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Pada
jaman ini dikenal sebagai Abad Pertengahan (400-1500 ). Filsafat pada abad ini dikuasai dengan pemikiran keagamaan
(Kristiani). Puncak filsafat Kristiani ini adalah Patristik (Lt. “<i>Patres</i>”/Bapa-bapa
Gereja) dan Skolastik Patristik sendiri dibagi atas Patristik Yunani (atau
Patristik Timur) dan Patristik Latin (atau Patristik Barat). Tokoh-tokoh
Patristik Yunani ini anatara lain Clemens dari Alexandria (150-215), Origenes
(185-254), Gregorius dari Naziane (330-390), Basilius (330-379). Tokohtokoh dari
Patristik Latin antara lain Hilarius (315-367), Ambrosius (339-397), Hieronymus
(347-420) dan Augustinus (354-430). Ajaran-ajaran dari para Bapa Gereja ini
adalah falsafi-teologis, yang pada intinya ajaran ini ingin memperlihatkan bahwa
iman sesuai dengan pikiran-pikiran paling dalam dari manusia. Ajaran-ajaran ini
banyak pengaruh dari Plotinos. Pada masa ini dapat dikatakan era filsafat yang berlandaskan akal-budi “diabdikan” untuk
dogma agama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Jaman
Skolastik (sekitar tahun 1000), pengaruh Plotinus diambil alih oleh
Aristoteles. Pemikiran-pemikiran Ariestoteles kembali dikenal dalam karya
beberapa filsuf Yahudi maupun Islam, terutama melalui Avicena (Ibn. Sina,
980-1037), Averroes (Ibn. Rushd, 1126-1198) dan Maimonides (1135-1204).
Pengaruh Aristoteles demikian besar sehingga ia (Aristoteles) disebut sebagai
“Sang Filsuf” sedangkan Averroes yang banyak membahas karya Aristoteles
dijuluki sebagai “Sang Komentator”. Pertemuan pemikiran Aristoteles dengan iman
Kristiani menghasilkan filsuf penting sebagian besar dari ordo baru yang lahir
pada masa Abad Pertengahan, yaitu, dari ordo Dominikan dan Fransiskan..
Filsafatnya disebut “Skolastik” (Lt.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">“<i>scholasticus</i>”,
“guru”), karena pada periode ini filsafat diajarkan dalam sekolahsekolah biara
dan universitas-universitas menurut suatu kurikulum yang baku dan bersifat
internasional. Inti ajaran ini bertema pokok bahwa ada hubungan antara iman dengan
akal budi. Pada masa ini filsafat mulai ambil jarak dengan agama, dengan melihat
sebagai suatu kesetaraan antara satu dengan yang lain (Agama dengan Filsafat)
bukan yang satu “mengabdi” terhadap yang lain atau sebaliknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Sampai
dengan di penghujung Abad Pertengahan sebagai abad yang kurang kondusif terhadap
perkembangan ilmu, dapatlah diingat dengan nasib seorang astronom berkebangsaan
Polandia N. Copernicus yang dihukum kurungan seumur hidup oleh otoritas Gereja,
ketika mengemukakan temuannya tentang pusat peredaran bendabenda angkasa adalah
matahari (<i>Heleosentrisme</i>). Teori ini dianggap oleh otoritas Gereja
sebagai bertentangan dengan teori <i>geosentrisme </i>(Bumi sebagai pusat peredaran
benda-benda angkasa) yang dikemukakan oleh Ptolomeus semenjak jaman Yunani yang
justru telah mendapat “mandat” dari otoritas Gereja. Oleh karena itu dianggap
menjatuhkan kewibawaan Gereja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">3. <b>Jaman Modern:
Lahir dan Berkembangan Tradisi Ilmu Pengetahuan<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Jembatan
antara Abad pertengahan dan Jaman Modern adalah jaman “<i>Renesanse</i>”, periode
sekitar 1400-1600. Filsuf-filsuf penting dari jaman ini adalah N. Macchiavelli (1469-1527),
Th. Hobbes (1588-1679), Th. More (1478-1535) dan Frc. Bacon (1561- 1626).
Pembaharuan yang sangat bermakna pada jaman ini (renesanse) adalah “antroposentrisme”nya.
Artinya pusat perhatian pemikiran tidak lagi kosmos seperti pada jaman Yunani
Kuno, atau Tuhan sebagaimana dalam Abad Pertengahan. Setelah Renesanse mulailah
jaman Barok, pada jaman ini tradisi rasionalisme ditumbuh-kembangkan oleh
filsuf-filsuf antara lain; R. Descartes (1596-1650), B.Spinoza (1632-1677) dan
G. Leibniz (1646-1710). Para Filsuf tersebut di atas menekankan pentingnya
kemungkinan-kemungkinan akal-budi (“ratio”) didalam mengembangkan pengetahuan
manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Pada
abad kedelapan belas mulai memasuki perkembangan baru. Setelah reformasi, renesanse
dan setelah rasionalisme jaman Barok, pemikiran manusia mulai dianggap telah
“dewasa”. Periode sejarah perkembangan pemikiran filsafat disebut sebagai “Jaman
Pencerahan” atau “Fajar Budi” (Ing. “<i>Enlightenment</i>”, Jrm. “<i>Aufklärung</i>”.
Filsuf-filsuf pada jaman ini disebut sebagai para “empirikus”, yang ajarannya
lebih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">menekankan bahwa
suatu pengetahuan adalah mungkin karena adanya pengalaman indrawi manusia (Lt.
“<i>empeira</i>”, “pengalaman”). Para empirikus besar Inggris antara lain J.
Locke (1632-1704), G. Berkeley (1684-1753) dan D. Hume (1711-1776). Di Perancis
JJ. Rousseau (1712-1778) dan di Jerman Immanuel Kant (1724-1804) Secara khusus
ingin dikemukakan disini adalah peranan filsuf Jerman Immanuel Kant, yang dapat
dianggap sebagai <i>inspirator </i>dan sekaligus sebagai peletak dasar fondasi
ilmu, yakni dengan “mendamaikan” pertentangan epistemologik pengetahuan antara
kaum rasionalisme versus kaum empirisme. Immanuel Kant dalam karyanya utamanya
yang terkenal terbit tahun 1781 yang berjudul <i>Kritik der reinen vernunft </i>(Ing.
<i>Critique of Pure Reason</i>), memberi arah baru mengenai filsafat
pengetahuan. Dalam bukunya itu Kant memperkenalkan suatu konsepsi baru tentang
pengetahuan. Pada dasarnya dia tidak mengingkari kebenaran pengetahuan yang
dikemukakan oleh kaum rasionalisme maupun empirisme, yang salah apabila
masing-masing dari keduanya mengkalim secara ekstrim pendapatnya dan menolak
pendapat yang lainnya. Dengan kata lain memang pengetahuan dihimpun setelah
melalui (<i>aposteriori</i>) sistem penginderaan (<i>sensory system</i>)
manusia, tetapi tanpa pikiran murni (<i>a priori</i>) yang aktif tidaklah
mungkin tanpa kategorisasi dan penataan dari rasio manusia. Menurut Kant,
empirisme mengandung kelemahan karena anggapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">bahwa pengetahuan
yang dimiliki manusia hanya lah rekaman kesan-kesan (impresi) dari
pengalamannya. Pengetahuan yang dimiliki manusia merupakan hasil sintesis antara
yang apriori (yang sudah ada dalam kesadaran dan pikiran manusia) dengan impresi
yang diperoleh dari pengalaman. Bagi Kant yang terpenting bagaimana pikiran
manusia mamahami dan menafsirkan apa yang direkam secara empirikal, bukan
bagaimana kenyataan itu tampil sebagai benda itu sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">4. Masa Kini: Suatu
Peneguhan Ilmu Yang Otonom<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Pada
abad ketujuh belas dan kedelapan belas perkembangan pemikiran filsafat pengetahuan
memperlihatkan aliran-aliran besar: rasionalisme, empirisme dan idealisme
dengan mempertahankan wilayah-wilayah yang luas. Dibandingkan dengan filsafat
abad ketujuh belas dan abad kedelapan belas, filsafat abad kesembilan belas dan
abad kedua puluh banyak bermunculan aliran-aliran baru dalam filsafat tetapi wilayah
pengaruhnya lebih tertentu. Akan tetapi justru menemukan bentuknya (format)
yang lebih bebas dari corak spekulasi filsafati dan otonom. Aliran-aliran tersebut
antara laian: <i>positivisme, marxisme, eksistensialisme, pragmatisme,
neokantianisme, neo-tomisme dan fenomenologi.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Berkaitan
dengan filosofi penelitian Ilmu Sosial, aliran yang tidak bisa dilewatkan adalah
<i>positivisme </i>yang digagas oleh filsuf A. Comte (1798-1857). Menurut Comte
pemikiran manusia dapat dibagi kedalam tiga tahap/fase, yaitu tahap: (1) <i>teologis,
</i>(2) <i>Metafisis, </i>dan (3) <i>Positif-ilmiah</i>. Bagi era manusia
dewasa (<i>modern</i>) ini pengetahuan hanya mungkin dengan menerapkan
metode-metode positif ilmiah, artinya setiap pemikiran hanya benar secara
ilmiah bilamana dapat diuji dan dibuktikan dengan pengukuran-pengukuran yang
jelas dan pasti sebagaimana berat, luas dan isi suatu benda. Dengan demikian
Comte menolak spekulasi <i>“metafisik”</i>, dan oleh karena itu ilmu sosial
yang digagas olehnya ketika itu dinamakan <i>“Fisika Sosial” </i>sebelum dikenal
sekarang sebagai <i>“Sosiologi”. </i>Bisa dipahami, karena pada masa itu
ilmu-ilmu alam (<i>Natural sciences</i>) sudah lebih “mantap” dan “mapan”,
sehingga banyak pendekatan dan metode-metode ilmu-ilmu alam yang diambil-oper
oleh ilmu-ilmu sosial (<i>Social sciences</i>) yang berkembang sesudahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;"> Pada
periode terkini (<i>kontemporer</i>) setelah aliran-aliran sebagaimana disebut
di atas munculah aliran-aliran filsafat, misalnya : “<i>Strukturalisme</i>” dan
“<i>Postmodernisme</i>”. Strukturalisme dengan tokoh-tokohnya misalnya Cl.
Lévi-Strauss, J. Lacan dan M.Faoucault. Tokoh-tokoh Postmodernisme antara lain.
J. Habermas, J. Derida. Kini oleh para epistemolog (ataupun dari kalangan
sosiologi pengetahuan) dalam perkembangannya kemudian, struktur ilmu
pengetahuan semakin lebih sistematik dan lebih lengkap (dilengkapi dengan,
teori, logika dan metode sain), sebagaimana yang dikemukakan oleh Walter
L.Wallace dalam bukunya <i>The Logic of Science in Sociology</i>. Dari struktur
ilmu tersebut tidak lain hendak dikatakan bahwa kegiatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">keilmuan/ilmiah itu
tidak lain adalah <b>penelitian </b>(search dan research). Demikian pula hal <i>ada
dan keberadaan </i>(<i>ontologi/metafisika</i>) suatu ilmu /sain berkaitan
dengan watak dan sifat-sifat dari obyek suatu ilmu /sain dan <i>kegunaan/manfaat
atau implikasi </i>(<i>aksiologi</i>) ilmu /sain juga menjadi bahasan dalam
filsafat ilmu. Setidaktidaknya hasil pembahasan kefilsafatan tentang ilmu
(Filsafat Ilmu) dapat memberikan <b>perspektif kritis </b>bagi ilmu /sain
dengan mempersoalkan kembali apa itu:pengetahuan?, kebenaran?, metode
ilmiah/keilmuan?, pengujian/verifikasi? dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-font-kerning: 0pt;">sebaliknya
hasil-hasil terkini dari ilmu /sain dan penerapannya dapat memberikan umpan-balik
bagi Filsafat Ilmu sebagai bahan <i>refleksi kritis </i>dalam pokok bahasannya (<i>survey
of sciences</i>) sebagaimana yang dikemukakan oleh Whitehead dalam bukunya <i>Science
and the Modern World </i>(dalam Hamersma, 1981:48)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-11165788960797612972013-06-13T07:03:00.002-07:002013-06-13T07:03:50.200-07:00PENGANTAR ILMU FILSAFAT<div style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b>A.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b>Pengertian Ilmu Filsafat <o:p></o:p></b></div>
<div style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Istilah
filsafat bisa ditinjau dari dua segi, semantik dan praktis. Segi semantik
perkataan filsafat berasal dari kata Arab falsafah, yang berasal dari bahasa
Yunani, philosophia yang berarti philos = cinta, suka (loving) dan Sophia =
pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi philosopia berarti cinta kepada
kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya, setiap orang yang
berfilsafah akan menjadi bijaksana. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut
philosopher dalam bahasa Arab disebut failasuf. Dari segi praktis filsafat
berarti alam pikiran atau alam berfikir. Berfilsafat artinya berpikir. Namun
tidak semua berpikir berarti berfilsafat. Berfilsafat maknanya berpikir secara
mendalam dan sungguh-sungguh. 2)<br />
Pengertian ilmu yang dikemukakan oleh Mohammad Hatta adalah pengetahuan yang
teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama
tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut
hubungannya dari dalam.</div>
<a name='more'></a><br />
Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas Pajajaran mendefinikan ilmu
adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan suatu pendekatan atau
metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh
faktor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat diamati panca indera manusia.
Suatu cara menganlisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan
suatu proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…” 3)<o:p></o:p><br />
<div style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
Menurut Robert Ackerman filsafat ilmu dalam
suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa
ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari
pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu
kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual. Lewis White Beck,
memberi pengertian bahwa filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode
pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai
suatu keseluruhan.<o:p></o:p></div>
<div style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
Menurut
A. Cornelius Benjamin filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafat yang
merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya,
konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka
umum cabang-cabang pengetahuan intelektual. Michael V. Berry berpendapat bahwa
filsafat ilmu adalah penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah
dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.<o:p></o:p></div>
<div style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
Menurut
May Brodbeck filsafat ilmu adalah analisis yang netral secara etis dan
filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu. Peter
Caws Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi
ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia.
Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori
tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan
bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis
segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau
tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan
kesalahan. <o:p></o:p></div>
<div style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
Filsuf
adalah orang yang memikirkan hakikat segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan
mendalam. Ringkasnya filsafat adalah hasil akal seseorang manusia yang
memikirkan dan mencari suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Filsafat
merupakan ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakekat kebenaran segala
sesuatu.<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
Stephen R. Toulmin mengemukana bahwa
sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan
unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur
pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan,
pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai
landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal,
metodologi praktis, dan metafisika.<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari uraian di atas akan diperoleh
suatu gambaran bahwa filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin
menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditinjau dari segi ontologis,
epistemelogis maupun aksiologisnya. Dengan kata lain filsafat ilmu merupakan
bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengakaji
hakikat ilmu, seperti obyek apa yang ditelaah ilmu? Bagaimana ujud yang hakiki
dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap
manusia yang membuahkan pengetahuan ? (Landasan ontologis) <o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana proses yang memungkinkan
ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa
yang harus diperhatikan agar mendakan pengetahuan yang benar? Apakah
kriterianya? Apa yang disebut kebenaran itu? Adakah kriterianya?
Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang
berupa ilmu? (Landasan epistemologis) Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu
itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan
kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan
pilihan-pilihan moral ? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang
merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral/profesional ?
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
B. Cara Berfikir Filsafat<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
Berfilsafat termasuk dalam berfikir
namun berfilsafat tidak identik dengan berfikir. Sehingga, tidak semua orang
yang berfikir itu mesti berfilsafat, dan bisa dipastikan bahwa semua orang yang
berfilsafat itu pasti berfikir.<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang siswa yang berfikir bagaimana
agar bisa lulus dalam Ujian Akhir Nasional, maka siswa ini tidaklah sedang
berfilsafat atau berfikir secara kefilsafatan melainkan berfikir biasa yang
jawabannya tidak memerlukan pemikiran yang mendalam dan menyeluruh. Oleh karena
itu ada beberapa ciri berfikir secara kefilsafatan.<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Berfikir secara radikal. Artinya berfikir
sampai ke akar-akarnya. Radikal berasal dari kata Yunani radix yang berarti
akar. Maksud dari berfikir sampai ke akar-akarnya adalah berfikir sampai pada
hakikat, esensi atau sampai pada substansi yang dipikirkan. Manusia yang
berfilsafat dengan akalnya berusaha untuk dapat menangkap pengetahuan hakiki,
yaitu pengetahuan yang mendasari segala pengetahuan indrawi.<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Berfikir secara universal atau umum. Berfikir
secara umum adalah berfikir tentang hal-hal serta suatu proses yang bersifat
umum. Jalan yang dituju oleh seorang filsuf adalah keumuman yang diperoleh dari
hal-hal yang bersifat khusus yang ada dalam kenyataan.<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">3. Berfikir secara
konseptual. Yaitu mengenai hasil generalisasi dan abstraksi dari pengalaman
tentang hal-hal serta proses-proses individual. Berfikir secara kefilsafatan
tidak bersangkutan dengan pemikiran terhadap perbuatan-perbuatanbebas yang
dilakukan oleh orang-orang tertentu sebagaimana yang biasa dipelajari oleh
seorang psikolog, melainkan bersangkutan dengan pemikiran “apakah kebebasan
itu”?<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">4. Berfikir secara koheren
dan konsisten. Artinya, berfikir sesuai dengan kaidah-kaidah berfikir dan tidak
mengandung kontradiksi atau dapat pula diartikan dengan berfikir secara runtut.</span><br />
<span class="fullpost">5. Berfikir secara sistematik. Dalam mengemukakan jawaban
terhadap suatu masalah, para filsuf memakai pendapat-pendapat sebagai wujud
dari proses befilsafat. Pendapat-pendapat itu harus saling berhubungan secara
teratur dan terkandung maksud dan tujuan tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">6. Berfikir secara
komprehensif (menyeluruh). Berfikir secara filsafat berusaha untuk menjelaskan
alam semesta secara keseluruhan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">7. Berfikir secara bebas.
Bebas dari prasangka-prasangka sosial, historis, kultural ataupun religius.
Berfikir dengan bebas itu bukan berarti sembarangan, sesuka hati, atau anarkhi,
sebaliknya bahwa berfikir bebas adalah berfikir secara terikat . akan tetapi
ikatan itu berasal dari dalam, dari kaidah-kaidah, dari disiplin fikiran itu
sendiri. Dengan demikian pikiran dari luar sangat bebas, namun dari dalam
sangatlah terikat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">8. Berfikir atau pemikiran
yang bertanggungjawab. Pertanggungjawaban yang pertama adalah terhadap hati
nuraninya sendiri. Seorang filsuf seolah-olah mendapat panggilan untuk membiarkan
pikirannya menjelajahi kenyataan. Namun, fase berikutnya adalah bagaimana ia
merumuskan pikiran-pikirannya itu agar dapat dikomunikasikan pada orang lain
serta dipertanggungjawabkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><b>C. Cabang-cabang Ilmu Filsafat<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Cabang filsafat yang diuraikan pada bagian ini adalah filsafat
epistemologi, metafisika, logika, etika dan estetika.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">1.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Epistemologi
adalah suatu cabang filsafat yang bersangkut paut dengan dengan teori
pengetahuan.istilah epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu berakar dari
kata <i>episteme </i>(pengetahuan) dan <i>logos </i>(ilmu, pendapat atau pikiran).
Jadi epistemologi adalah pikiran atau percakapan tentang ilmu pengetahuan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20filsafat/Pengantar%20Filsafat.xml#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">[1]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-font-kerning: 0pt;">[1]</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">2.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Metafisika
berasal dari bahasa Yunani yaitu <i>meta
Physhika </i>(sesudah fisika). Kata <i>metafisika
</i>ini juga memiliki berbagai arti. <i>Metafisika
</i>dapat berarti upaya untuk mengkarakteristikkan eksistensi atau realita
sebagai suatu keseluruhan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20filsafat/Pengantar%20Filsafat.xml#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">[2]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-font-kerning: 0pt;">[2]</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Namun secara umum metafisika adalah
suatu pembahasanfilsafat yang komprehensif mengenai seluruh realitas atau
tentang segala sesuatu yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">3.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Logika, secara
epistemologi adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang dinyatakan dalam
bahasa. Sebagai ilmu, logika juga disebut <i>logike
episteme </i>atau <i>logica scientica </i>yang
berarti ilmu logika dan sekarang hanya disebut logika saja.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20filsafat/Pengantar%20Filsafat.xml#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">[3]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-font-kerning: 0pt;">[3]</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">4.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Etika, berasal
dari dua kata bahasa Yunani yaitu <i>ethos </i>dan
<i>ethikos. Ethos </i>berarti sifat, watak,
kebiasaan atau tempat yang biasa. Sedangkan <i>ethikos
</i>berarti susila, keadaban, atau kelakuan yang berbuat baik.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20filsafat/Pengantar%20Filsafat.xml#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">[4]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-font-kerning: 0pt;">[4]</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Etika sering disebut sebagai filsafat
moral karena di dalamnya membicarakan tentang sifat dan kelakuan berbuat baik,
membahas tentang adab dan susila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">5.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Estetika adalah
cabang filsafat yang membahas tentang seni dan keindahan. Istilah ini berasal
dari kata <i>aisthesis,</i> yang berarti
pemahaman intelektual atau pengamatan intelektual atau pengamatan spiritual.
Adapun <i>art </i>(seni) berasal dari bahasa
latin yaitu <i>ars, </i>yang berarti seni,
keterampilan, ilmu, kecakapan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<b>C. . Hubungan Antara Ilmu Pengetahuan dengan
Filsafat</b><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Pada dasarnya filsafat merupakan
induk dari segala ilmu dan dapat dikatakan bahwa semua ilmu pengetahuan pada
mulanya berasal dari kajian filsafat. Filsafat merupakan sistem berpikir yang
menyeluruh, maka dari itu sebelum menjadi disiplin ilmu yang mandiri semua ilmu
pengetahuan berasal dari kajian filsafat. Namun setelah ilmu tersebut
berkembang dengan pesatnya dan mempunyai metode dan pendekatan tersendiri dalam
mencari bukti kebenarannya, maka ilmu tersebut berpisah atau memisahkan diri
dari filsafat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Garapan filsafat berbeda dengan
garapan ilmu pengetahuan. Antara keduanya saling membutuhkan. Dalam kenyataan
setiap ilmu vak memerlukan falsafahnya, seperti dalam ilmu pendidikan ada
falsafah pendidikan, dalam ilmu hukum terdapat falsafah hukum dan dalam ilmu
politik terdpat falsafah politik. Filsafat sebagai penggambaran pikiran secara
radikal sanggup menembus apa-apa dibalik fakta, sehingga dapat memberikan
kepuasan pada manusia. Sebab dengan demikian manusia disamping mengetahui apa
yang tersurat juga mengetahui apa yang tersirat dengan daya pikirnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dengan demikian menjadi lengkaplah
kebutuhan manusia untuk memahami keberadaan ini dari sisi tersurat dengan
jangkauan indranya dan dai sisi tersirat dengan jangkauan pikiran filosofisnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">A. Hubungan Antara Ilmu
Pengetahuan dengan Agama</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Ilmu pengetahuan merupakan hasil
pengolahan akal (berfikir) dan perasaan manusia tentang sesuatu yang diketahui
melalui pengalaman, informasi dan perasaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">v obyek ilmu pengetahuan adalah empiris, yaitu
fakta-fakta empiris yang dapat dialami langsung oleh manusia dengan menggunakan
panca indranya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">v Ilmu pengetahuan mempunyai karakteristik
tersendiri, yaitu mempunyai sistematika, hasil yang diperoleh bersifat rasional,
obyektif rasional, universal dan kumulatif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">v Ilmu dihasilkan dari pengamatan, pengalaman,
studi dan pemikiran, baik melalui pendekatan deduktif maupun induktif atau
keduanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">v Sumber dari segala ilmu adalah Tuhan, karena dia
yang menciptakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">v Fungsi ilmu adalah untuk keselamatan,
kebahagiaan, pengamanan manusia dari segala sesuatu yang menyulitkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu pengetahuan dapat dibuat sehingga sebagai standar
kualitas tertinggi dalam pandangan islam diantaranya:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">ilmu
pengetahuan adalah alat untuk mencari kebenaran. Dengan kekuatan
intelegensi yang dibimbing oleh hati nurani, manusia dapat menemukan
kebenaran dalam hidupnya sekalipun hasilnya relatif.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">ilmu
pengetahuan sebagai prasyarat amal saleh.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">ilmu
pengetahuan adalah alat untuk mengelola sumber-sumber alam untuk mencapai
ridha Allah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">ilmu
pengetahuan sebagai penghubung daya pikir. Ilmu pengetahuan dapat dilihat
dari dua visi, yaitu sebagai produk berpikir dan sebagai kegiatan dan
pengembangan daya pikir.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">ilmu
pengetahuan sebagai hasil pengembangan daya pikir. Manusia adalah makhluk
yang berpikir dari lahir sampai masuk liang lahat. Berpikir pada dasarnya
adalah sebuah proses yang membuahkan ilmu pengetahuan. Penggunaan daya
pikir selalu dianjurkan oleh Allah untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Ilmu pengetahuan dikembangkan dalam
rangka melaksanakan amanah Allah dalam mengendalikan alam dan isinya, sehingga
dengan bertambahnya ilmu pengetahuan seseorang bertambah pula petunjuk Tuhan
atau Allah. Jadi semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang semakin ia mengetahui
kedudukannya yang dhif di hadapan Allah.karena itulah ilmu pengetahuan
mempunyai nilai yang pragmatis apabila ilmu tersebut dapat mempertebal keimanan
dan ketaqwaan seseorang dan menumbuhkan daya kreatifitas dan produktifitas
sebagai hamba dan khalifah Allah di bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dalam ajaran islam, ilmu haruslah
yang rasional, sesuai dengan akal dan dapat dijangkau dengan kekuatan akal
pikiran manusia. Walaupun demikian masih ada ilmu yang belum dapat dicapai oleh
pikiran. Bentuk ilmu ini menunggu perkembangan atau modifikasi ilmu-ilmu
sebelumnya. Implementasinya, epistimologi senantiasa mendorong dinamika
berpikir secara kritis, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan lebih cepat
dicapai bila ilmuwan memperkuat penguasaanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu pengetahuan itu sendiri terbagi menjadi 2 kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu
fardhu (wajib) untuk diketahui oleh semua orang muslim yaitu ilmu agama,
ilmu yang bersumber dari kitab suci.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu yang
merupakan fardhu adalah ilmu yang dimanfaatkan untuk memudahkan urusan
hidup duniawi, misalnya kita berhubungan dengan alam seperti ilmu biologi,
geologi, dll, yang berhubungan dengan manusia seperti kedokteran,
psikologi, dll yang berhubungan dengan kehidupan sosial manusia seperti
politik, hukum dll.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu pengetahuan itu sendiri tidak dapat dipisahkan
dengan pendidikan islam, karena perkembangan masyarakat islam serta tuntutannya
dalam membangun seutuhnya sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas ilmu
pengetahuan yang dicerna melalui pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Pada dasarnya semua ilmu tersebut berhubungan dengan
agama. Agama mengatur penggunaan ilmu tersebut agar digunakan untuk
kemaslahatan umat. Dan ilmu pengetahuan dikatakan bermanfaat jika dengan ilmu tersebut
dapat bertambah keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">B.
Hubungan Antara Filsafat dengan Agama</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Hubungan antara filsafat dengan agama
sudah dicuplik sedikit di depan. Jadi pada intinya antara filsafat dengan agama
tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari hakekat segala sesuatu dan
mencari jawaban yang tidak bisa dipecahkan dengan ilmu pengetahuan. Contohnya
pencarian terhadap Tuhan atau dalam islam disebut dengan Allah. Hal itu juga
dibahas dalam filsafat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Kalau agama mencarinya dengan metode
menafsirkan wahyu yang turun, sedangkan filsafat dengan berpikir secara
mendalam tentang apa yang ada disekitar kita. Dalam filsafatnya ibn Tufail
dijelaskan dalam cerita Hayy bin Yaqan bahwa antara filsafat dengan agama
terjadi kesinambungan penemuan yaitu sama-sama menemukan Tuhan yang satu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Persamaannya adalah sama-sama
mengkaji tentang ayat Tuhan. Kalau agama mengkaji atau melalui ayat qauliyah
sedangkan filsafat melalui ayat kauniyah, yaitu dengan berpikir tentang alam
yang ada disekitar kita. Kalau kita lihat hubungan antara keduanya ini menjadi
hubungan searah yaitu sama-sama menuju kepada pencarian Tuhan dan sama-sama
menemukan kebenaran tentang adanya Tuhan hanya saja jalannya berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">C.
Hubungan Antara Ilmu Pengetahuan, Filsafat dan Agama</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Allah
berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dan orang-orang
yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya dan kembali kepada Allah,
bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-
hamba-Ku,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Yang
mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. mereka
Itulah orang-orang yang Telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah
orang-orang yang mempunyai akal.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dan Rasulullah
pernah bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Hikmah itu
adalah barang hak milik orang yang beriman, dimanapun mereka temukan hikmah
itu, mereka paling berhak untuk memilikinya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dari ayat dan hadits di atas, dapat
ditimba pemahaman bahwa disamping ada kebenaran mutlak yang terdapat dalam
agama dan terejawantahkan dalam wujud al Qur’an, juga diakui adanya kebenaran
yang sesuai dengan kebenaran mutlak, yaitu kebenaran yang bertentangan dengan
al Qur’an. Kebenaran tersebut merupakan hasil usaha manusia dengan akalnya.
Akal adalah pemberian Allah yang Maha Benar, dan Allah menciptakannya tidaklah
dengan kesia-siaan. Karena itu akal bukanlah untuk disia-siakan tetapi untuk
dimanfaatkan. Jadi bisa dikatakan selain ada kebenaran mutlak yang langsung
datang dari Allah, diakui pula keberadaan kebenaran relatif sebagai hasil
budaya manusia, baik berupa kebenaran spekulatif (filsafat) maupun kebenaran
positif (ilmu Pengetahuan). Manusia hanya dapat hidup dengan wajar dan benar
manakala ia mau mengikuti kebenaran mutlak sekaligus mengakui eksistensi dan
fungsi kebenaran-kebenaran lain yang sesuai dengan kebenaran mutlak agama
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Wilayah agama, wilayah ilmu
pengetahuan, dan wilayah filsafat memang berbeda. Agama mengenai soal
kepercayaan dan ilmu mengenai soal pengetahuan. Pelita agama ada di hati pelita
ilmu ada di otak. Meski areanya berbeda sebagaimana dijelaskan di atas, ketiganya
saling berkait dan berhubungan timbal balik. Agama menetapkan tujuan, tapi ia
tidak dapat mencapainya tanpa bantuan ilmu pengetahuan dan filsafat. Ilmu yang
kuat dapat memperkuat keyakinan keagamaan. Agama senantiasa memotifasi
pengembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan akan membahayakan umat manusia
jika tidak dikekang dengan agama. Dari sini dapat diambil konklusi bahwa ilmu
tanpa agama buta dan agama tanpa ilmu lumpuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">D. Manfaat mempelajari Filsafat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Ilmu harus didasari oleh asumsi
filsafat agar keberadaan ilmu itu tidak rancu. Karena ilmu tanpa didasari oleh
filsafat akan mengalami kehancuran dan menyalahi aturan-aturan. sebab filsafat
di sini berfungsi sebagai penyelaras dan membuat manusia cinta terhadap
kebijaksanaan dan dalam mengiplikasinya akan dibarengi dengan prilaku yang baik
dan membuahkan hasil yang sangat bermakna. Filsafat juga berperan sebagai induk
dari segala ilmu dan prinsip – prinsip dasar ilmu itu diambil dari filsafat
(ilmu lahir dari filsafat), dan untuk mengkaji ilmu diperlukan filsafat, karena
asumsi filsafat lebih berpikir secara mendalam untuk mencapai kebenaran,
kebaikan dan menjawab setiap persoalan yang ada, sehingga ilmu yang ada kini
bisa kita rasakan manfaatnya karena telah melewati pengkajian yang mendalamdan
dapat dibuktikan kebenarannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Orang berfilsafat sama halnya dengan
berfikir yakni menafsirkan sesuatu hal yang sedang dihadapi atau yang akan
dihadapi tetapi perbedaanya kalau berfikir hanya menafsirkan sesuatu hal
tersebut denga biasa dalam arti kurang mengandung makna dan belum tentu
kebenaranya juga tanpa dibarengi pengetahuan kebijaksaaan dan hikmah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">a.Berpikir biasa adalah bagaimana manusia berfikir untuk
memenuhi segala kebutuhan hidupnya artinya berfikir untuk kepentingan
pribadinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">b.Berpikir Ilmiah adalah berfikir secara logis yaitu
secara nyata dan apa yang kita pikirkan bias dipertanggung jawabkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">c.Berfikir Filsafat adalah berfikir untuk terus menerus
maju dan mencari kepuasan pikiran, tidak merasa dirinya ahli, tidak menyerah
pada kemalasan, terus menerus mengembangkan penalarannya untuk mendapatkan
kebenaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Sebaliknya berfilsafat berarti
berpikir itu memang benar adanya karena, berfilsafat akan selalu berusaha untuk
berpikir guna mencapai kebaikan dan mencari kebenaran dari berbagai teori atau
ilmu-ilmu, maka dengan berfilsafat itu berarti penyelidikan tentang apanya,
bagaimananya dan untuk apa, berpikir dengan mengacu pada kaidah-kaidah tertentu
secara disiplin dan mendalam. Orang yang berfilsafat akan menggunakan pemikiran
yang bermakna seperti:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">berfikir radikal, yaitu berfikir sampai keakar-akarnya
dan tidak tanggung2 tidak ada sesuatu yang terlarang untuk dipikirkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">sistematik yaitu berfikir logis yang bergerak selangkah
demi selangkah dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">universal,yaitu berfikir secara menyeluruh tidak terbatas
pada bagian2 tertentu tetapi mencakup keseluruhan aspek yang kongkrit dan
abstrak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-34271464224982818902013-06-13T06:53:00.003-07:002013-06-13T06:58:10.292-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 6<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">BAB II<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">ISI<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-text-indent-alt: -.25in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>2.1<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendidikan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian Pendidikan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhlak
berasal dari bahasa Arab, yang artinya berarti perangai, tabiat, watak dasar,
kebiasaan, sopan dan santun agama.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Secara linguistik (kebahasaan) kata akhlak merupakan isim jamid atau isim ghair
mustaq, yaitu isim yang tidak mempunyai akar kata, mengklaim kata tersebut
memang begitu adanya. Kata akhlak atau khuluq kedua-duanya dijumpai pemakaianya
di dalam al-Qur’an maupun Hadits sebagai terlihat berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: right; text-indent: .5in;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَإِنَّكَ
لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya:
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
(Q.S. Al-Qalam, 66:4).<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: right; text-indent: .55pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَإِنَّكَ
لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya:
“(Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebasaan yang dahulu”. (Q.S.Al-Syua’ra,
26:137).<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adapun
menurut istilah para ahli, akhlak adalah kehendak yang dibiasakan. Para ahli
mengemukakan berbagai pendapat tentang pengertian akhlak.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al Ghazali </span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">mendefinisikan,
akhlak adalah suatu sikap (bay’ah) yang mengakar dalam jiwa yang dirinya lahir
berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlu kepada pikiran dan
pertimbangan. Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan
terpuji, baik dari segi akal dan syara’, maka ia disebut akhlak yang baik. Dan
jika yang lahir darinya perbuatan tercela, maka sikap tersebut disebut akhlak
yang buruk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dr.
Ahmad Amin mengatakan bahwa “akhlak ialah menangnya keinginan dari beberapa
keinginan manusia dengan langsung dan berturut-turut”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Khuluk
ialah keadaan jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa
memerlukan kepada pemikiran dan penelitian.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Berdasarkan
penelitian diatas dapat diketahui bahwa akhlak adalah suatu kondisi atau
kejadian jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan secara spontan
atau tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran atau suatu keadaan yang
tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yang melahirkan perbuatan secara
langsung dan berturut-turut tanpa memerlukan pemikiran. Keadaan jiwa itu,
adakalanya merupakan sifat alami yang didorong oleh fitrah manusia untuk
melakukannya seperti rasa takut dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Definisi-definisi
akhlak secara substansial tampak saling melengkapi, dan kita dapat melihat
ciri-ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam
jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang
yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan
sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sejalan dengan ciri yang ketiga, perbuatan akhlak adalah perbuatan
yang dilakukan karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau karena ingin
mendapatkan sesuatu pujian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adapun induk seluruh akhlak dan yang merupakan sendi-sendinya itu
ada 4 yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hikmah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keberanian <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kelapangan dada dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keadilan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hikmah
ialah suatu keadaan yang dengannya itulah dapat ditemukannya hal-hal yang benar
dengan menyisihkan mana-mana yang salah dalam segala urusan yang dihadapi
secara ikhtiariah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keberanian
adalah keadaan kekuatan amarah yang tunduk kepada akal pada waktu dilahirakan
atau dikekang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kelapangan
dada ialah mendidik kekuatan syahwat
atau kemauan dengan didikan yang bersendikan akal fikiran serta syari’at agama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keadilan
ialah suatu kekuatan dalam jiwa yang dapat membimbing kemarahan dan membawanya
ke arah yang sesuai dengan hikamt dan kebijaksanaan. Ada kalanya dikekang dan
semua ini dengan mengingat keadaan dan suasana yang sedang dihadapinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari
keempat macam sendi-sendi pokok itulah timbulnya semua akhlak yang baik dan
terpuji. Al-Qur’an telah mengisysratkan perihal akhlak-akhlak ini dalam
memberikan sifat kepada kaum mukminin, sebagaimana firman Allah:<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: right; text-indent: .5in;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا
وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ
هُمُ الصَّادِقُونَ</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya: “Bahwasanya
orang-orang mukmin aialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya,
kemudian tidak ragu-ragu dan berjihad dengan harta dan jiwanya untuk
sabilillah. Mereka itulah orang-orang yang benar”. (QS. Al-Hujarat:15)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhlak
merupakan suatu sikap yang melekat pada jiwa seseoran yang melahirkan
perbuatan-perbuatan yang berdasarkan keimanan dan pilihannya baik dan buruk,
terpuji dan tercela. Dengan demikian
akhlak termasuk suatu bidang ikhtiar manusia yang dapat diubah dari jahat
menjadi baik dan dari yang bak menjadi jahat.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-text-indent-alt: -.25in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>2.2<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pembinaan Kebersihan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a.
Pengertian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Kebersihan
menurut agama islam adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan
dari segala yang kotor dan yang keji untuk mewujudkan dan melestarikan
kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan juga bersumber dari iman dan
merupakan bagian dari iman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Kebersihan
menurut kamus Indonesia adalah berasal dari kata bersih yang artinya tidak
kotor, bebas dari kotoran, tidak tercampur dengan benda atau sesuatu yang lain
dan tidak ternoda. Sedangkan kebersihan menurut wikipedia bahasa indonesia
adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, bau dan sampah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang
sampah sembarangan. Beberapa kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid
agar membuang sampah pada tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya murid-murid
tidak mematuhinya. Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah
berserakan dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah
baik di dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan
suasana belajar kita tidak nyaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Langkah-Langkah Pembinaan Kebersihan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Demi
tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman, perlu sekali dilakukan tindakan
yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat
mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati
nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setiap hari senin wajib memeriksa kebersihan
sendiri seperti baju, rambut, kuku, sepatu, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Petugas piket harus membersihkan kelas serta
lingkungan sekitar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah
sembarangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mencatat pada buku pelanggaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang
melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dengan
tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga
kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu
kebersihan perlu dijaga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Seringkali
kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan.
Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya
kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di sekolah
diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”,
“jagalah kebersihan”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Akan
tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita
laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan,
merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan
menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh
lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga kebersihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pada dasarnya kebersihan sudah terdapat dalam Al-Qur’an <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">surat Al-Baqarah : 222 <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">إِنَّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">اللَّهَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يُحِبُّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">التَّوَّابِينَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَيُحِبُّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">الْمُتَطَهِّرِينَ</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang taubat dan
orang-orang yang membersihan diri”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo22; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Surat At-Taubah : 108<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">لَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">تَقُمْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">فِيهِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أَبَدًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">لَمَسْجِدٌ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أُسِّسَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">عَلَى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">التَّقْوَى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">مِنْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أَوَّلِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يَوْمٍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أَحَقُّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أَنْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">تَقُومَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">فِيهِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">فِيهِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">رِجَالٌ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يُحِبُّونَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أَنْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يَتَطَهَّرُوا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَاللَّهُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يُحِبُّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">الْمُطَّهِّرِينَ</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya: “Di dalamnya ada orang-orang yang suka membersihkan diri
Dan Allah menyukai orang yang membersihkan diri.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Sosok pribadi
muslim sejati adalah orang yang bisa menjadi teladan dan idola dalam arti yang
positif di tengah manusia dalam hal kesucian dan kebersihan. Baik kesucian
zahir maupun maupun batin. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW kepada jamaah dari
shahabatnya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Kalian akan mendatangi saudaramu, maka perbaguslah kedatanganmu
dan perbaguslah penampilanmu. Sehingga sosokmu bisa seperti tahi lalat di
tengah manusia (menjadi pemanis). Sesungguhnya Allah tidak menyukai hal yang
kotor dan keji”. (HR. Ahmad)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rasulullah SAW
telah menyatakan bahwa urusan kesucian itu sangat terkait dengan nilai dan
derajat keimanan seseorang. Bila urusan kesucian ini bagus, maka imannya pun
bagus. Dan sebaliknya, bila masalah kesucian ini tidak diperhatikan, maka
kulitas imannya sangat dipertaruhkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">الطهور</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">شطر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">الإيمان</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Kebersihan
itu bagian dari Iman.” (HR. Muslim)<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-text-indent-alt: -.25in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>2.3<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ukhuwah Al Hasanah<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<strong>a.
pengertian<o:p></o:p></strong></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<strong> Ukhuwah al-hasanah</strong><span class="apple-converted-space"> </span>artinya persaudaraan yang bagus (indah).
Ukhuwah al-hasanah sebenarnya memiliki arti yang luas yang mencakup bukan hanya
terhadap sesama kaum muslimin, namun juga terhadap sesama secara keseluruhan.
Artinya, ukhuwah ini sebenarnya adalah semangat yang universil yang di dambakan
oleh setiap insan yang menginginkan kehidupan yang damai.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify;">
Ada yang menterjemahkan Ukhuwah
al-hasanah sebagai persaudaraan antara ummat Islam. Ini sebenarnya sangat
sempit. Padahal yang dimaksud adalah pembinaan rasa persaudaraaan secara Islam
dengan siapa saja. Jadi, istilah tersebut mengandung nilai-nilai yang bersifat
lebih universil.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b>b. Ada
usaha pokok untuk menggalang Ukhuwah al-hasanah ini, yaitu:<o:p></o:p></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p5-blue-arrow-head.gif"><b><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p5-blue-arrow-head.gif"
style='width:11.25pt;height:9.75pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="13" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_i1025" width="15" /><!--[endif]--></span></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Ta’aruf</b></em><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><strong>= saling
mengenal</strong><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify;">
Sebelum kita menggalang rasa
persaudaraan yang lebih jauh, kita harus saling kenal dulu. “Tak kenal maka tak
sayang”, kata pepatah. Saling mengenal artinya kita tahu siapa dirinya dan
sebaliknya. Pertemuan-pertemuan seperti pengajian, sarasehan, rapat RT/RW,
berorganisasi, piknik, rekreasi, study tour, dan sebagainya merupakan kegiatan
untuk lebih saling mengenal antara individu. Allah SWT bersabda;<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em>“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertaqwa di antara kamu.</em><i><br />
<em>Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”(</em></i><strong>QS.
Al-Hujurat, 49 : 13)</strong><i><o:p></o:p></i></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p5-blue-arrow-head.gif"><b><i><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p5-blue-arrow-head.gif"
style='width:11.25pt;height:9.75pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="13" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_i1026" width="15" /><!--[endif]--></span></i></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Tafahum</b></em><span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong>= saling
pengertian</strong><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Setelah saling mengenal, maka
dilanjutkan dengan tahapan untuk lebih saling mengerti. Saling mengerti
artinya, kita tahu apa maunya dan sebaliknya dia tahu apa mau kita serta
motivasi yang melatar-belakangi keinginan masing-masing. Juga berarti saling
memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta peranan masing-masing
dalam masyarakat. Juga berarti saling memahami dan merasakan
kesulitan-kesulitan yang dihadapi bersama.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 5.0pt; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p5-blue-arrow-head.gif"><b><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p5-blue-arrow-head.gif"
style='width:11.25pt;height:9.75pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="13" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_i1027" width="15" /><!--[endif]--></span></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Ta’awun</b></em><span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong>= tolong
menolong</strong><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Setelah saling mengenal, dan
memahami maka hubungan perlu ditingkatkan dalam bentuk tolong menolong untuk kebaikan
dan ketaqwaan. Mengenai hal ini, Allah bertitah dalam surah Al-Maidah ayat 2:<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<em>……Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan taqwa,</em><i><br />
<em>dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.</em><br />
<em>Dan
bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”(</em></i><strong>QS.
Al-Maidah, 5 : 2)</strong><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Artinya yang memiliki kelebihan
menolong yang memiliki kekurangan. Kalau tolong menolong atau bergotong royong
untuk melaksanakan kejahatan, itu jelas-jelas bukanlah termasuk ukhuwah Islamiyah.
Lebih lanjut, ta’awun ini bisa dilakukan dalam 3 bentuk, yaitu<span class="apple-converted-space"> </span><strong>mal</strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span>(harta),<span class="apple-converted-space"> </span><strong>ilmu</strong><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><strong>quwwah</strong><span class="apple-converted-space"> </span>(tenaga).<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 5.0pt; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p1-green-square.gif"><b><i><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p1-green-square.gif"
style='width:9pt;height:9pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="12" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" v:shapes="_x0000_i1028" width="12" /><!--[endif]--></span></i></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Ilmu</b></em><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Bila kita memiliki ilmu, tak boleh
kita simpan sendiri, namun harus dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Seorang ahli pertanian misalnya, sebaiknya menurunkan ilmunya kepada para
petani, sehingga para petani menjadi semakin pandai dan kesejahteraan merekapun
jadi semakin meningkat.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Ilmu, dan juga harta seperti disebut
diatas, merupakan nikmat Allah yang harus kita syukuri dengan membaginya kepada
orang lain. Sesungguhnya berbagi harta atau ilmu kepada orang yang memerlukan,
tidak akan membuat kita menjadi miskin atau bodoh, sebagaimana janji Allah SWT
berikut ini:<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<em>Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan:”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih”.(<b>QS. Ibrahim 14 :
7</b>)</em><i><o:p></o:p></i></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 5.0pt; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p1-green-square.gif"><b><i><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p1-green-square.gif"
style='width:9pt;height:9pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="12" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" v:shapes="_x0000_i1029" width="12" /><!--[endif]--></span></i></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Quwwah</b></em><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span>=<span class="apple-converted-space"> </span><em><b>tenaga</b></em> <o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Kalau kita tidak bisa memberikan
harta dan ilmu maka kita bisa menyumbangkan tenaga kita untuk kebaikan. Kaum
dhuafa biasanya memiliki tenaga, sedangkan hartawan memiliki harta, sehingga
keduanya bisa saling bantu, saling mengisi sehingga keduanya memperoleh<span class="apple-converted-space"><i> </i></span><em>mutual
benefit</em>.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 5.0pt; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p5-blue-arrow-head.gif"><b><i><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p5-blue-arrow-head.gif"
style='width:11.25pt;height:9.75pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="13" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_i1030" width="15" /><!--[endif]--></span></i></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Tadhanan</b></em><span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong>= saling
bertanggung jawab</strong><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify;">
Dalam menjaga kerukunan, maka semua
pihak yang terlibat harus menjaga agar ucapan dan tindakannya membawa suasana
yang kondusif bagi tercapainya kerukunan. Apa yang telah disepakati untuk
dilakukan atau dibangun demi kerukunan itu, haruslah menjadi tanggung jawab
setiap orang untuk melaksanakan dan memeliharanyanya. Bila salah satu pihak
mengabaikan tanggung jawabnya, maka akan sungguh sulit untuk menciptakan
kerukunan itu. Jaminan tercapainya kerukunan itu adalah dengan saling
bertanggung jawab.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 5.0pt; mso-list: l1 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><a href="file:///C:/Users/TOSHIBA/Documents/Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files/p5-blue-arrow-head.gif"><b><i><span style="color: windowtext; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt=""
href="file:///C:\Users\TOSHIBA\Documents\Ukhuwah%20Islamiyah%20%20%20Mutiara%20Tauhid_files\p5-blue-arrow-head.gif"
style='width:11.25pt;height:9.75pt' o:button="t"/><![endif]--><!--[if !vml]--><img border="0" height="13" src="file:///C:/Users/SATRIA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_i1031" width="15" /><!--[endif]--></span></i></b></a><span class="apple-converted-space"><b><i> </i></b></span><em><b>Tasaamuh</b></em><span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong>= saling
toleransi</strong><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Satu faktor penting ialah rasa
tenggang menenggang. Dalam menciptakan kerukunan, maka ada hal-hal yang bisa
di-<em>negotiate</em>,
atau ditawar. Kita boleh fleksibel dalam hal-hal tertentu, tapi kita perlu
tetap memegang prinsip dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadits Nabi saw.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Mengenai hal toleransi ini, maka
kita perlu mencontoh Nabi saw, dalam mengakomodir kepentingan ibadah kaum
Nasrani sewaktu beliau menjadi pemimpin kaum muslim di Madinah. Dibawah
kepemimpinan Nabi saw inilah lahir berbagai peraturan dan undang-undang yang
melindungi tempat-tempat ibadah non-muslim, serta diharuskan untuk ikut
menjaganya bila ada orang yang berniat merusaknya.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify;">
Kalau dengan kaum non-muslim saja
Nabi menganjurkan kita untuk bertoleransi, apalagi dengan saudara se-<em><b>iman</b></em>,
se-<em><b>ichwan</b></em><span class="apple-converted-space"> </span>dan se-<em><b>ichsan</b></em>. Allah berfirman:<em><b> </b></em><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<em>Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik
dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan
tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berlaku adil.(</em><strong>QS. Al-Mumtahanah, 60 : 8</strong><em>)</em><em><span style="font-style: normal; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-text-indent-alt: -.25in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>2.4<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tujuan Pendidikan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tujuan
merupakan penentu arah dari suatu kegiatan yang kita lakukan dalam pendidikan.
Adanya tujuan merupakan hal yang mutlak dan harus ada, karena tanpa adanya
tujuan pelaksanaan program pendidikan menjadi tidak terarah dan tidak berjalan
sebagaimana mestinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adapun
akhlak bertujuan hendak menciptakan manusia sebagai makhluk yang tinggi dan
sempuran yang membedakannya dari makhluk lainnya. Akhlak hendak menjadikan
manusia orang yang berkelakuan baik bertindak baik sesama makhluk dan terhadap
Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan
pendidikan akhlak bertujuan mengetahui perbedaan-perbedaan perangai-perangai yang baik dan menjauhkan
diri dari perangai yang jahat sehingga tercapailah tata tertib dalam pergaulan
sehari-hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Selain
itu juga akhlak berguna secara efektif dalam upaya membersihkan diri manusia
dari perbuatan dosa dan maksiat. Diketahui bahwa manusia memiliki jasmani dan
rohani. Jasmani dibersihkan secara bathiniyah melalui akhlak.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhlak
juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai aktivitas kehidupan
manusia disegala bidang. Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang maju yang disertai dengan akhlak yang mulia, niscaya ilmu
pengetahuan dan tekhnologi modern yang akan ia milikinya akan dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk kebaikan hidup manusia. Sebaliknya orang yang mempunyai
ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern, memiliki pangkat, harta kekuasaan dan
sebagainya namun disertai dengan akhlak yang mulia, maka semuanya itu akan
disalahgunakan yang akibatnya akan menimbulkan bencana dimuka bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dengan
demikian secara ringkas dapat dikatakan bahwa akhlak bertujuan untuk memberikan
pedoman atau penerangan bag manusia dalam mengetahui perbuatan yang baik atau
buruk. Terhadap perbuatan yang baik ia berusaha untuk menghindarinya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari
uraian diatas menunjukkan bahwa, tujuan pendidikan akhlak ialah agar manusia
dapat mengethaui penetapan batasan antara yang baik dengan yang buruk dan dengan
menetapkan sesuatu pada proporsinya yang sebenar-benarnya, sehingga kita
diharapkan dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik, indah, mulia dan terpuji
serta dapat menghindari atau meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk, hina,
jelek dan tercela.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-text-indent-alt: -.25in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>2.5<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Pembinaan Akhlak</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan-Pendekatan pembinaan
akhlak yang dapat kita lakukan sesuai dengan perspektif islam yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Uswah (teladan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Teladan adalah sesuatu yang pantas
untuk diikuti, karena mengandung nilai-nilai kemanusiaan. Manusia teladan yang
harus dicontoh dan diteladani adalah Rasulullah SAW, sebagaimana firman Allah
SWT dalam surah al-Ahzab ayat 21 : “Sesungguhnya terdapat dalam diri Rasulullah
itu, teladan yang baik bagimu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jadi, sikap dan perilaku yang harus dicontoh, adalah sikap dan
perilaku Rasulullah SAW, karena sudah teruji dan diakui oleh Allah SWT.
Aplikasi Pendekatan teladan, diantaranya adalah, tidak menjelek-jelekkan
seseorang, menghormati orang lain, membantu orang yang membutuhkan pertolongan,
berpakaian yang sopan, tidak berbohong, tidak berjanji mungkir, membersihkan
lingkungan, dan lain-lain ; yang paling penting orang yang diteladani, harus
berusaha berprestasi dalam bidang tugasnya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Ta’widiyah (pembiasaan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara etimologi, pembiasaan asal katanya
adalah biasa. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, biasa artinya lazim atau umum
; seperti sedia kala ; sudah merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan sehari-hari.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Muhammad Mursyi dalam bukunya “Seni Mendidik
Anak”, menyampaikan nasehat Imam al-Ghazali : “Seorang anak adalah amanah
(titipan) bagi orang tuanya, hatinya sangat bersih bagaikan mutiara, jika
dibiasakan dan diajarkan sesuatu kebaikan, maka ia akan tumbuh dewasa dengan
tetap melakukan kebaikan tersebut, sehingga ia mendapatkan kebahagiaan di dunia
dan akhirat”</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam ilmu jiwa perkembangan, dikenal teori
konvergensi, dimana pribadi dapat dibentuk oleh lingkungannya, dengan
mengembangkan potensi dasar yang ada padanya. Salah satu cara yang dapat
dilakukan, untuk mengembangkan potensi dasar tersebut, adalah melalui kebiasaan
yang baik. Oleh karena itu, kebiasaan yang baik dapat menempa pribadi yang
berakhlak mulia.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aplikasi Pendekatan pembiasaan tersebut,
diantaranya adalah, terbiasa dalam keadaan berwudhu’, terbiasa tidur tidak
terlalu malam dan bangun tidak kesiangan, terbiasa membaca al-Qur’ab dan Asma
ul-husna shalat berjamaah di masjid/mushalla, terbiasa berpuasa sekali sebulan,
terbiasa makan dengan tangan kanan dan lain-lain. Pembiasaan yang baik adalah
Pendekatan yang ampuh untuk meningkatkan akhlak peserta didik dan anak didik.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Mau’izhah (nasehat)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kata mau’izhah berasal dari kata wa’zhu, yang
berarti nasehat yang terpuji, memotivasi untuk melaksanakannya dengan perkataan
yang lembut. Allah berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 232 :…”Itulah yang
dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman diantara kalian, yang beriman ke</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">pada Allah dan hari kemudian”…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aplikasi Pendekatan nasehat, diantaranya
adalah, nasehat dengan argumen logika, nasehat tentang keuniversalan Islam,
nasehat yang berwibawa, nasehat dari aspek hukum, nasehat tentang “amar ma’ruf
nahi mungkar”, nasehat tentang amal ibadah dan lain-lain. Namun yang paling
penting, si pemberi nasehat harus mengamalkan terlebih dahulu apa yang
dinasehatkan tersebut, kalau tidak demikian, maka nasehat hanya akan menjadi
lips-service.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Qishshah (ceritera)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.8pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Qishshah dalam pendidikan mengandung arti,
suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran, dengan menuturkan secara
kronologis, tentang bagaimana terjadinya sesuatu hal, baik yang sebenarnya
terjadi ataupun hanya rekaan saja.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pendidikan Islam, ceritera
yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadis merupakan Pendekatan pendidikan yang
sangat penting, alasannya, ceritera dalam al-Qur’an dan Hadis, selalu memikat,
menyentuh perasaan dan mendidik perasaan keimanan, contoh, surah Yusuf, surah
Bani Israil dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aplikasi Pendekatan qishshah ini, diantaranya
adalah, memperdengarkan casset, video dan cerita-cerita tertulis atau
bergambar. Pendidik harus membuka kesempatan bagi anak didik untuk bertanya,
setelah itu menjelaskan tentang hikmah qishshah dalam meningkatkan akhlak
mulia.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Amtsal (perumpamaan)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan perumpamaan adalah Pendekatan yang
banyak dipergunakan dalam al-Qur’an dan Hadis untuk mewujudkan akhlak mulia.
Allah SWT berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 17 : “Perumpamaan mereka adalah
seperti orang yang menyalakan api”… Dalam beberapa literatur Islam, ditemukan
banyak sekali perumpamaan, seperti mengumpamakan orang yang lemah laksana
kupu-kupu, orang yang tinggi seperti jerapah, orang yang berani seperti singa,
orang gemuk seperti gajah, orang kurus seperti tongkat, orang ikut-ikutan
seperti beo dan lain-lain. Disarankan untuk mencari perumpamaan yang baik,
ketika berbicara dengan anak didik, karena perumpamaan itu, akan melekat pada
pikirannnya dan sulit untuk dilupakan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aplikasi Pendekatan perumpamaan, diantaranya
adalah, materi yang diajarkan bersifat abstrak, membandingkan dua masalah yang
selevel dan guru/orang tua tidak boleh salah dalam membandingkan, karena akan
membingungkan anak didik. Pendekatan perumpamaan ini akan dapat memberi
pemahaman yang mendalam, terhadap hal-hal yang sulit dicerna oleh perasaan.
Apabila perasaan sudah disentuh, akan terwujudlah peserta didik yang memiliki
akhlak mulia dengan penuh kesadaran.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendekatan Tsawab (ganjaran)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Armai Arief dalam bukunya, Pengantar Ilmu dan
Metodologi Pendidikan Islam, menjelaskan pengertian tsawab itu, sebagai :
“hadiah ; hukuman. Pendekatan ini juga penting dalam pembinaan akhlak, karena
hadiah dan hukuman sama artinya dengan reward and punisment dalam pendidikan
Barat. Hadiah bisa menjadi dorongan spiritual dalam bersikap baik, sedangkan
hukuman dapat menjadi remote control, dari perbuatan tidak terpuji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aplikasi Pendekatan ganjaran yang berbentuk
hadiah, diantaranya adalah, memanggil dengan panggilan kesayangan, memberikan
pujian, memberikan maaf atas kesalahan mereka, mengeluarkan perkataan yang
baik, bermain atau bercanda, menyambutnya dengan ramah, meneleponnya kalau
perlu dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aplikasi Pendekatan ganjaran yang berbentuk
hukuman, diantaranya, pandangan yang sinis, memuji orang lain dihadapannya,
tidak mempedulikannya, memberikan ancaman yang positif dan menjewernya sebagai
alternatif terakhir. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi dari Abdullah bin Basr
al-Mani, ia berkata : “Aku telah diutus oleh ibuku, dengan membawa beberapa
biji anggur untuk disampaikan kepada Rasulullah, kemudian aku memakannya
sebelum aku sampaikan kepada beliau, dan ketika aku mendatangi Rasulullah,
beliau menjewer telingaku sambil berseru ; wahai penipu”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari Hadis di atas, dapat dikemukakan, bahwa
menjewer telinga anak didik, boleh-boleh saja, asal tidak menyakiti. Namun di
negeri ini, terjadi hal yang dilematis, menjewer telinga anak didik, bisa-bisa
berurusan dengan pihak berwajib, karena adanya Undang-Undang Perlindungan Anak.
Pernah terjadi seorang guru, karena menjewer telinga anak didiknya yang datang
terlambat, orang tua siswanya lalu melaporkan ke polisi, lalu sang guru
terpaksa masuk sel. Oleh karena itu ke depan, perlu pula dibuat Undang-Undang
Perlindungan Guru, sehingga guru dalam melaksanakan tugasnya, lebih aman dan
nyaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhirnya, supaya pekat tidak semakin
parah, selanjutnya akhlak generasi muda akan semakin baik, dan akhlak mulia
dapat pula terwujud, sayagilah orang tua, guru, pemimpin formal dan non-formal
mengaplikasikan Pendekatan pembinaan akhlak dalam perspektif Islam itu, dalam
proses pendidikan, baik dalam lembaga pendidikan formal, maupun dalam kehidupan
rumah tangga.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-text-indent-alt: -.25in; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span>2.1<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Metode-Metode Pembinaan Akhlak</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1. Metode Latihan <i>(Drilling
Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Metode <i>drill</i> atau
disebut latihan adalah suatu metode mengajar dimana siswa langsung diajak
menuju ketempat latihan keterampilan/ eksperimental, seperti untuk melihat
bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa
dibuat, apa manfaatnya, dsb.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Metode <i>drill</i> / latihan siap dimaksudkan untuk
memperoleh ketangkasan atau keterampilan latihan terhadap apa yang dipelajari,
karena hanya dengan melakukan secara praktis suatu pengetahuan dapat
disempurnakan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%206.docx#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Kelebihan dan Kelemahan
Metode Latihan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1) Kelebihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Peserta didik memperoleh kecakapan motoris, contohnya menulis,
melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Peserta didik memperoleh kecakapan mental, contohnya dalam
perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan
sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan
pelaksanaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Peserta didik memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan
sesuatu sesuai dengan yang dipelajarinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">e)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa peserta didik yang
berhasil dalam belajar telah memiliki suatu keterampilan khusus yang berguna
kelak dikemudian hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">f)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Guru lebih mudah mengontrol dan membedakan mana peserta didik yang
disiplin dalam belajarnya dan mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan
dan perbuatan peserta didik saat berlangsungnya pengajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2) Kelemahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih
banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat menimbulkan verbalisme, terutama pengajaran yang bersifat
menghapal. Dimana peserta didik dilatih untuk dapat menguasai bahan pelajaran
secara hapalan dan secara otomatis mengingatkannya bila ada pertanyaan yang
berkenaan dengan hapalan tersebut tanpa suatu proses berfikir secara logis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Membentuk kebiasaan yang kaku, artinya seolah-olah peserta didik
melakukan sesuatu secara mekanis, dalam dalam memberikan stimulus peserta didik
bertindak secara otomatis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan, dimana
peserta didik menyelesaikan tugas secara statis sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh guru. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c. Langkah-langkah Metode
Latihan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l21 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Harus diusahakn latihan tersebut jangan sampai membosankan anak
didik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l21 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Latihan diatur sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian
peserta didik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l21 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Agar anak didik tidak ragu, maka anak didik lebih dahulu diberikan
pengertian dasar tentang materi yang akan diberikan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2. Metode Proyek <i>(Project
Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Kata proyek berasal
dari bahasa latin, yaitu <i>proyektum</i> yang berarti maksud tujuan,
rancangan, rencana. Jadi memproyeksikan berarti : merancang, merencanakan
dengan maksud dan tujuan tertentu. Mempunyai perencanaan yang baik (planning)
di dalam kegiatan-kegiatan tahunan dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dengan kata lain, metode proyek yaitu cara mengajar dengan jalan
memberikan kegiatan belajar kepada siswa, dengan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memilih, merancang dan memimpin pikiran serta pekerjaannya.
Anak-anak dilatih agar berencana di dalam tugas-tugasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Metode
proyek ini untuk pertama kalinya, diperkenalkan oleh John Dewey. yang kemudian
dikembangkan oleh W.H. Kilpatrik. Di Eropa abad XX ini giat sekali
mengembangkan metode proyek ini. Di Indonesia metode proyek ini mendapat
perhatian yang besar dari kalangan pembaharuan pendidikan dan pengajaran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Langkah-langkah Metode Proyek<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Langkah-langkah metode proyek menurut Dr. Zakiah Darojat adalah
sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l17 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Merealisasi adanya masalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l17 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Menyusun hipotesis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l17 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mengumpulkan data dan informasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l17 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menyimpulkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c. Kelebihan dan Kelemahan
Metode Proyek<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1) Kelebihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dengan pengajaran proyek, dapat membangkitkan dan mengaktifkan
siswa, dimana masing-masing belajar dan bekerja sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Melalui metode proyek memberikan kesempatan kepada setiap siswa
untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Melalui metode proyek memperhatikan segi minat, perbedaan serta
kemampuan masing-masing individu siswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat menumbuhkan sikap sosial dan bekerja sama yang baik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">e)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat membentuk siswa dinamis dan ilmiah dalam
berbuat/berkarya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2) Kelemahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Memerlukan perencanaan yang matang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bila proyek diberikan terlalu banyak, akan berakibat membosankan
bagi siswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini
sukar dan memerlukan kehlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum siap
untuk ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Harus dapat memilih topic unit yang tepat sesuai kebutuhan anak
didik, cukup fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yangdiperlukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">e)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat menaguburkan
pokok unit yang dibahas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3) Metode Cerita <i>(Narative
Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Menurut Armai
Arif, pengantar ilmu dan metodologi pendidikan islam, (2002 : 160) metode kisah
mengandung arti suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan
menceritakan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya suatu hal, yang
menuturkan perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang lain baik yang
sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan saja. Metode kisah yang disampaikan
merupakan salah satu metode pendidikan yang masyhur dan terbaik, sebab kisah
itu mampu menyentuh jiwa jika didasarkan oleh keputusan hati yang mendalam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam metode bercerita baik guru maupun siswa dapat berperan
sebagai orang yang menyampaikan materi tersebut. Dengan cara guru bisa memberi
tugas kepada salah seorang siswa atau lebih untuk menceritakan suatau peristiwa
atau topik dalam materi yang dipelajari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Kelebihan dan Kelemahan Metode
Cerita<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1) Kelebihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat mengasah daya imajinasi dan daya pikir siswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Media efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika seta
mennumbuhkan rasa simpati siswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menumbuhkan mint abaca pada peserta didik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat memperbanyak kosa kata<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2) Kelemahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l11 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sangat memerlukan daya rangsangan imajinasi atau menyajikan secara
menarik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l11 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Banyak dongeng yang mengandung kisah teladan yang buruk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l11 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Muatan-muatan pada cerita harus dipertimbbangkan dengan kondisi psikologis,
jangan sampai terjadi kesalahpahaman dari cerita tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">4) Metode Praktik <i>(Practicing
Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Metode ini sesuai
dengan namanya, lebih menekankan pada kemampuan praktek. Menurut Prof. Kukuh
Fackhurrohman dimaksudkaan supaya mendidik dengan memberikan materi pendidikan
baik menggunakan alat atau benda seperti diperagakan, dengan harapan anak didik
akan menjadi lebih mudah dan jelas sekaligus dapat mempraktikkan materi yang
dimaksudkan.. Metode ini adalah bentuk metode praktek yang sifatnnya untuk
mengembangkan keterampilan peserta belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis).
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Pada
tingkat-tingkat awal materi pelajaran praktis dapat dipilih dan diterapkan pada
hal-hal yang sederhana, apakah itu lewat percakapan sehari-hari yang ada
hubungannya dengan dunia sekolah anak didik atau lingkungan rumah tangga dan
masyarakat lebih luas atau dapat pula menyebutkan rincian nama-nama benda dan
kata kera sebagai dasar pembentukan bahasa percakapan. Sedangkan pada tingkat
lanjutan atas materi pelajaran dikembangkan lebih luas dan kompleks melalui
percakapan teoritis dan penalaran ilmiah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Kelebihan dan Kelemahan Metode
Praktik<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1) Kelebihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l15 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Siswa memperoleh ketrampilan langsung atau praktis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l15 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Siswa merasa tidak dipusingkan oleh aturan-aturan atau
kaidah-kaidah gramatikal karena pelajaran gramatikal hanya diajarkan sambil lalu,
sebagai penajam pemahaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l15 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengajaran dapat dinamis (hidup) dan menyenangkan, apalagi sesekali
guru dapat menyelingi dengan percakapan lucu dan media peragaan yang menarik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2) Kelemahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l3 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Memerlukan guru yang betul-betul mahir dan aktif dalam bidangnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l3 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pada tingkat-tingkat dasar (awal) metode ini masih sulit diterapkan
karena perbendaharaan kata dan bahasa anak didik masih terbatas, bahkan terasa
kaku. Guru harus memperbanyak menghafalkan pola-pola kalimat yang baik kepada
murid-murid<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l3 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pada umumnya kemampuan aplikatif anak didik sangat ditentukan oleh
faktor motivasi dari pihak guru disamping gaya dan simpatik kepribadian guru.
Dan ini jarang dimiliki dalam satu pribadi guru. Guru perlu sering memotivasi
anak didik disela-sela mengajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kekurangan media peraga sebagai penguat persepsi dan ingatan dapat
merupakan sisi lain kekurangan metode ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">5) Metode Suri Tauladan <i>(Good
Example Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Menurut Prof.
Pupuh Faturrohman metode suri tauladan dapat diartikan sebagai “keteladanan
yang baik”. Dengan adanya teladan yang baik itu, maka akan menubuhkan hasrat
bagi orang lain untuk meniru atau menngikutinya, karena memang pada dasarnya
dengan adanya contoh ucapan, perbuatan, dan contoh tingkah laku yang baik dalam
hal apapun maka hal itu merupakan suatu amaliah yang paling penting dan paling
berkesan, baik bagi pendidikan anak, maupun dalam kehidupan dan pergaulan
manusia sehari-hari. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Metode ini merupakan salah satu
strategi pembelajaran yang dianggap besar pengaruhnya. Hal ini sudah dibuktikan
oleh Nabi Muhammad SAW sebagai hasilnya apapun yang diajarkan dapat diterima
dengan segera dari dalam keluarga dan oleh masyarakat pengikutnya karena
ucapannya menembus ke hati mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">6) Metode Kerjasama <i>(Cooperation
Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Menurut Prof. Kukuh Faturrohman
(2007 : 64) metode kerjasama adalah upaya saling membantu antara dua orang atau
lebih, antara individu dengan kelompok lainnya dalam melaksanakan tugas atau
menyelesaikan problema yang dihadapai dan menggarap berbagai program yang
bersifat prospektif, guna mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan bersama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">7) Metode Kerja Kelompok <i>(Cup
Cluster Method)</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a. Pengertian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Metode kerja
kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok mengandung pengertian bahwa siswa
dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan (kelompok) tersendiri atau
dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub kelompok) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Metode kerja
kelompok ialah suatu cara menyajikan materi pelajaran dimana guru
mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok atau grup tertentu untuk
menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan dengan cara bersama-sama dan
bergotong-royong.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Istilah kerja
kelompok mengandung arti bahwa siswa-siswa dalam suatu kelas dibagi dalam
beberapa kelompok baik kelompok yang kecil maupun kelompok yang besar.
Pengelompokan biasanya didasarkan atas prinsip untuk mencapai tujuan bersama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b. Langkah-Langkah Metode Kerja
Kelompok<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1) Menentukan kelompok<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2) Memberi tugas-tugas kepada
kelompok. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c. Kelebihan dan Kelemahan
Metode Kerja Kelompok<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1) Kelebihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l24 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat memupuk rasa kerjasama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l24 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l24 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adanya persaingan yang sehat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2) Kelemahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjolkan diri atau
sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kepada orang
lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bila kecakapan tiap anggota tidak seimbang, akan rnenghambat
kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div id="ftn9">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-67921884615662362212013-06-13T06:50:00.000-07:002013-06-13T06:58:56.369-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 4<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB
II<br />
PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><b>A.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b>Pentingnya Reformasi dan
Transformasi Sekolah/Madrasah<o:p></o:p></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
Seiring digulirkannya otonomi pendidikan,
reformasi dan transformasi sekolah idealnya sudah bukan lagi sekadar wacana
yang mengapung-apung dalam bentangan slogan dan retorika, melainkan sudah
menjadi sebuah keniscayaan sejarah, menjadi realitas praksis dalam dunia
persekolahan kita.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="fullpost">Mengapa reformasi</span>
dan transformasi<span class="fullpost"> sekolah demikian penting dipersoalkan? Setidaknya
ada tiga argumen yang layak dikemukakan. <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="fullpost">Pertama, sekolah
merupakan “ikon” masyarakat mini yang diharapkan mampu memberikan bekal hidup
(life skills) yang sesungguhnya kepada peserta didik. Ini artinya, sekolah
mesti menjadi institusi yang “merdeka” dalam menentukan masa depan bagi si anak
yang hanya bisa terwujud jika angin reformasi</span> dan transformasi<span class="fullpost"> berembus segar ke sekolah-sekolah.</span><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="fullpost">Kedua, sekolah
merupakan lembaga publik yang memberikan layanan kemanusiaan kepada peserta
didik. Sebagai lembaga publik, sekolah dituntut untuk memiliki tingkat
akuntabilitas, akseptabilitas, dan kredibilitas yang baik di mata publik
sebagai “konsumen”-nya. Hanya melalui iklim reformasi yang sehat sekolah dapat
menjalankan tugas dan fungsinya secara terhormat dan bermartabat kepada publik.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="fullpost">Ketiga, sekolah merupakan salah satu
agen transformasi menuju masyarakat masa depan yang sesuai tuntutan perubahan
dan dinamika global. Dalam menghadapi tuntutan semacam itu, sekolah harus
memosisikan diri sebagai institusi yang terbuka dan demokratis, sehingga dapat
membangun dan membumikan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan keadilan kepada
peserta didik.</span><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo8; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tuntutan
Reformasi dan Transformasi Sekolah/Madrasah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peningkatan mutu pendidikan mutlak harus diikuti
oleh perubahan yang dilakukan oleh sekolah. Pentingnya reformasi dan
transformasi sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi berpengaruh besar terhadap sistem pendidikan di
sekolah; perkembangan penduduk yang cepat membutuhkan pelayanan pendidikan yang
besar; sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan tantangan bagi sekolah
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas; dan perkembangan teknologi informasi
yang cepat berdampak pada dunia pendidikan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembaruan atau reformasi dan transformasi yang
dilakukan sekolah (<i>school reform</i>) tentu saja membutuhkan proses dan itu
tidak dapat berjalan secara otomatis. Untuk itu diperlukan sikap positif
terhadap pembaharuan bagi semua komponen dalam lembaga pendidikan dan
penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan reformasi dan
transformasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reformasi dan transformasi sekolah tidak hanya
mencakup manajemen sekolah, namun diharapkan mampu menciptakan iklim kondusif
untuk perkembangan pribadi peserta didik, tidak hanya menjadi lembaga mekanis
dan birokratis, tetapi menjadi lembaga pendidikan yang inovatif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembaruan sekolah pada manajemen sekolah mengandung
makna menumbuhkan komitmen untuk
mandiri; mengutamakan kepuasan pelanggan (<i>customer satisfaction</i>); menumbuhkan
sikap responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan; menciptakan lingkungan
sekolah yang aman dan tertib (<i>safe and orderly</i>); menumbuhan budaya mutu
di lingkungn sekolah; menumbuhkan harapan prestasi tinggi; menumbuhkan kemauan
untuk berubah; mengembangkan komunikasi yang baik; mewujudkan <i>teamwork </i>yang
kompak, cerdas dan dinamis; melaksanakan keterbukaan manajemen (<i>transparancy</i>);
menetapkan secara jelas dan mewujudkan visi dan misi sekolah; melaksanakan
pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif; meningkatkan partisipasi warga
sekolah dan masyarakat; dan menetapkan kerangka akuntabilitas yang kuat.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Departemen Pendidikan Nasional (2002) mengelompokkan
masyarakat sekolah sebagai <i>mini society </i>dalam level kelas (regulator), level
mediator (profesi) dan level sekolah (manajemen). Level regulator mempresentasikan
karakter pembelajaran kelas yang mencakup suasana psikologis dan pembelajaran
yang kondusif. Level profesi mempresentasikan karakter profesional pengelolaan sekolah
dari kepala sekolah, pendidik, dan tenaga administarif, yang mencakup karakter kepemimpinan,
kreativitas, dan kolaborasi. Level manajemen mempresentasikan karakter kolektif
warga sekolah secara keseluruhan atau <i>academic atmospher </i>sekolah, yang
mencakup budaya mutu, demokratris, dan partisipasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun demikian, hambatan-hambatan akan ditemui dalam
proses pembaharuan yaitu hambatan karena koflik nilai, karena perubahan pendidikan
selalu menyangkut sasaran dan strategi pelaksanaan; adanya konflik kekuasaan,
karena pembaruan pada hakekatnya selalu mengandung redistribusi kekuatan; dan
konflik psikologis, karena ketakutan terhadap sesuatu yang belum dikenal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konsekuensi dari perubahan dimensi manajemen mutu
adalah sekolah harus melakukan reformasi yang berupa adaptasi dan pembaharuan,
terutama dalam pemimpin pendidikan yakni kepala sekolah, dengan melakukan
kepemimpinan tranformasional (<i>transformational leadership</i>) yang mencakup
kompetensi profesional, kompetensi pribadi, dan kompetensi sosial.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kompetensi profesional mencakup penguasaan teori dan
praktek kepemimpinan dan manajemen, memiliki kecerdasan, dan konsisten. Kompetensi
sosial antara lain tanggap rasa dan toleran. Kompetensi pribadi antara lain
memiliki kepercayaan tinggi dan memiliki emosi yang stabil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya reformasi dan
transformasi sekolah dilakukan melalui evaluasi diri (<i>self awareness</i>) dengan
menggunakn analisis SWOT utuk mengidentifikasi permasalahan strategis sehingga
dapat dibuat rencana program untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu dengan
mengevaluasi kekuatan (<i>strengh</i>), kelemahan (<i>weakness</i>), kesempatan
(<i>opportunity</i>), dan hambatan (<i>treath</i>). <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo8; text-autospace: none; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Manajemen
Peningkatan Mutu Sekolah/Madrasah <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Manajemen peningkatan mutu sebagai pola baru
mengalami<b> </b>perubahan yang mendasar dengan pendekatan desentralistik
sebagai implikasi otonomi pendidian yang memberikan otonomi yang luas pada
sekolah dan partisipasi masyarakat yang intensif; menggunakan pendekatan
profesional bukan pendekatan birokratik; pengambilan keputusan bersifat
partisipatif bukan terpusat; dan adanya pemberdayan seluruh potensi atau
sumberdaya yang ada untuk peningkatan mutu pendidikan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengelolaan pendidikan dengan manajemen peningkatan
mutu lebih menekankan pada kemandirian, kreativitas sekolah dan perbaikan
proses yang lebih dijiwai oleh budaya mutu, sehingga tumbuh kemandirian sekolah
yang tentunya diharapkan sekolah mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang maupun
ancaman yang datang, dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk
memajukan sekolah; sekolah mengetahui kebutuhan dirinya terutama input
pendidikan yag akan dikembangkan; sekolah bertanggung jawab atas mutu pendidikan
kepada pemerintah, orangtua peserta didik, masyarakat, dan <i>customer</i>; dan
sekolah melakukan persaingan sehat dengan sekolah lain ntuk meningkatkan mutu
pendidikan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem yang tersirat dalam manajemen peningkatan
mutu tersebut mencakup komponen yang saling terkait satu sama lain yaitu
konteks, input, proses, output dan outcomes. Konteks menunjuk pada permintaan
pendidikan, aspirasi dan dukungan masyarakat, kebijakan pemerintah, dan kondisi
geografis. Input menunjuk pada visi dan misi sekolah, sumberdaya sekolah,
kurikulum, dan peserta didik. Proses mencakup proses pengambilan keputusan,
proses pengelolaan kelembagaan, proses pembelajaran, dan proses evaluasi.
Output menunjuk pada <i>academic achievement </i>seperti rapor dan lomba karya
tulis, dan <i>non academic achievement </i>yang meliputi prestasi dan
ketrampilan. Outcomes mencakup kemanfaatan sekolah dalam pendidikan lanjut,
pengembangan karir dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">kesempatan untuk berkembang.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan yang hanya berbasis pada input dan
proses, akan berjalan tidak dinamis, kurang efisien dan mengarah pada stagnasi
pedagogis, sehingga sistem pendidikan cenderung tidak bisa beradaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan masyarakat. Dalam
pendidikan terdapat standar akademis (<i>academic content standards</i>) dan
standar kompetensi (<i>performance standards</i>). Standar akademis
merefleksikan pengtahuan dan ketrampilan esensial setiap disiplin ilmu yag
harus dipelajari oleh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">peserta
didik. Sedangkan standar kompetensi ditunjukkan dalam bentuk proses atau hasil
kegiatan yang didemonstrasikan peserta didik sebagai penerapan dari pengetahuan
dan ketrampilan yang telah dipelajari. Dengan demikian standar akademis bisa
sama untk seluruh peserta didik, tetapi standar kompetensi bisa berbeda.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan berbasis masyarakat luas (<i>broad based
education</i>) brkaitan erat dalam mewujudkan program peningkatan mutu
pendidikan. Oleh karenanya, kurikulum menggunakan konsep <i>broad based
education </i>yang berorientasi <i>life skills </i>dengan mendayagunakan semua
potensi yang ada. Implementasi program <i>broad based education </i>dengan <i>life
skills </i>(Enco Mulyasa, 2002,30-31) terfokus pada reorientasi pembelajaran
menuju pembelajaran dan evaluasi yang efektif; pengembangan budaya sekolah;
peningkatan efektivitas manajemen sekolah; penciptaan hubungan yang harmonis
dan sinergis antara sekolah dengan masyarakat; dan pengisian muatan
pembelajaran yag sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecakapan hidup (<i>life skills</i>) sendiri sering
diartikan sebagai suatu keberanian menghadapi resiko hidup, hidup secara wajar
dan tanpa merasa tertekan, dan secara kreatif mampu menemukan solusi untuk
mengatasi permasalahan yang muncul, yang mencakup kecakapan mengenal diri (<i>self
awareness</i>) atau kemampuan personal (<i>persona skills</i>); kecakapan
berpikir rasional (<i>thinking skills</i>); kecakapan sosial (<i>social skills</i>);
kecakapan akademik (<i>academic skills</i>); dan kecakapan vokasional (<i>vocational
skills</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam kaitan tersebut, kompetensi merupakan perpaduan
dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam
kebiasan berpikir dan bertindak, dengan karakteristik kurikulum berbasis
kompetensi yaitu menekankan ketercapaian kompetensi siswa baik idividual maupun
klasikal; berorientasi hasil belajar (<i>learning outcomes</i>) dan
keberagaman; penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode
bervariasi; sumber belajar bukan hanya guru tetapi juga sumber belajar lainnya
yang memenuhi unsur edukatif; dan penilaian menekankan proses dan hasil belajar
dalam upaya penguasaan atau pencapaian kompetensi.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penjelasan konsep <i>broad
based education </i>dengan <i>life skills </i>di atas memberikan gambaran bahwa
pendekatan pengembangan kurikulum memfokuskan pada penguasaan kompetensi
tertentu berdasarkan tahap-tahap perkembangan peserta didik, sehingga membantu
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 17.85pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo8; text-autospace: none; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Strategi
Sekolah/Madrasah dalam Menghadapi Perubahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perubahan lingkungan sekolah menuntut sumber daya
manusia yang selalu belajar. Mau mundurnya suatu lembaga pendidikan yakni
sekolah tergantung pada sumber daya sekolah itu sendiri seiring dengan otonomi
pendidikan yang diberikan secara luas di sekolah. Pendekatan <i>knowledge</i> <i>based
</i>(Sullivan,1997,4-21) menekankan bahwa <i>intellectual capital </i>merupakan
ilmu dan pengetahuan yang dapat dikonversikan dalam keuntungan atau profit,
yang mencakup <i>inventions, technologies, ideas, general knowledge, computer
programs, designs, data, skills, processes,creativity, publications, drawings</i>.
Pengertian tersebut mengisyaratkan bahwa <i>intellectual capital </i>merupakan
sumberdaya utama dalam organisasi, utamanya organisasi yang terus belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Organisasi pembelajar menurut Marquardt (1996)
adalah sebagai organisasi yang melakukan pembelajaran secara sungguh-sungguh dan
secara kolektif, dan selanjutnya merubah dirinya untuk mengumpulkan, mengelola
dan menggunakan pengetahuannya dengan baik untuk kesuksesan organisasi, yang
mencakup <i>learning, organizaton, knowledge, technology</i>, dan <i>people</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagaimana diungkapkan Peter Drucker (1997) bahwa <i>the
greatest danger in times of turbulance is not itself, but it is danger if you still
act with your yesterday logic</i>. Maksudnya adalah turbulensi memang berbahaya,
akan tetapi yang lebih berbahaya adalah apabila masih memakai logika berpikir
masa lalu, sehingga yang harus diubah adalah pola pikir atau paradigma
berpikir. Organisasi pembelajar (<i>learning organization</i>) pada hakekatnya adalah
organisasi yang memiliki iklim yang memungkinkan tiap anggota didorong untuk
terus belajar dan mengembangkan potensi mereka sepenuhnya, memperluas dan
memperkaya budaya bekerja di lingkungan kerja serta menjadikan strategi
pengembangan sumber daya manusia sebagai pusat dari kebijaksanaan kerja demi
terjadinya transformasi berkelanjutan demi kesempurnaan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%204.docx#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam learning organization (Senge, 1996) mengemukan
bahwa terdapat cara berpikir yang sistematik (<i>system thinking</i>);
kematangan pribadi (<i>personal mastery</i>); membangun model mental (<i>mental
model</i>); visi bersama (<i>shared vision</i>); dan pembelajaran tim (<i>tim
learning</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Organisasi pembelajar memerlukan anggota yang
memilki kompetensi dan kesadaran akan perluya perubahan terus menerus pada pola
pikir ke arah perbaikan kerja dan interaksi dalam organisasi. Perspektif tiap
individu terhadap perlunya pendekatan yang didasarkan pada kompetensi perlu
dipersamakan agar organiasi dapat mengarahkan diri sesuai dengan upaya terus
meningkatkan kinerja organisasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai respon terhadap pendorong perubahan, maka
organisasi harus belajar dengan menata ulang mengenai cara berpikir,
pengelolaan, dan operasinya. Kesadaran pembelajaran individu belumlah cukup
bagi sebuah organisasi agar dapat bersaing, masih diperlukan adanya peningkatan
kemampuan pembelajaran seluruh organisasi agar tetap dapat sukses di dalam
situasi lingkungan yang sangat cepat berubah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menelaah kembali
mengenai perubahan sekolah sebagaimana telah dibahas di muka, maka reformasi dan
transformasi sekolah dapat ditelaah dengan menggunaan <i>learning organization </i>dengan
menggabungkan konsep <i>organization change methodology </i>dalam <i>change to
win </i>(Tan,1995) dan <i>learning organization </i>(Senge, 1996).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo5; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diagnostic
assessment<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk me dan transformasi sekolah, strategi yang
terlebih dahulu diterapkan adalah <i>diagnostic assessment </i>dengan <i>rethinking
about beliefs, </i>yang dimaksudkan untuk mengetahui <i>organization context </i>yang
mencakup mengenai <i>beliefs, work process </i>dan <i>drivers</i>. Strategi
mendasar sekolah adalah memperbaiki kondisi internal sekolah bersangkutan
sebelum benar-benar melaksanakan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Tantangan utama dari sekolah adalah membangun citra sekolah agar lebih
profesional, melembagakan <i>good corporate </i>serta menjunjung tinggi <i>academic
athics.</i> <i>Redesign assessment </i>adalah melihat perilaku yang mencakup mengenai:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beliefs </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dari sekolah yang
selama ini berjalan ditandai dengan kinerja yang kurang profesional, tidak
inovatif, yang mencakup: <i>beliefs</i> sekolah terhadap <i>stakeholders</i>, <i>beliefs
stakeholders </i>terhadap sekolah, <i>beliefs </i>dari produk dan jasa yang
dihasilkan sekolah, dan <i>beliefs </i>dari <i>customer </i>terhadap sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Work process </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">yang dimaksudkan adalah
memperbaiki proses kerja dalam sekolah yang berjalan kurang professional
seperti kegagapan birokrasi sekolah dalam menghadapi perubahan otonomi pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <i>Drivers </i>merupakan pemicu untuk berubah
yaitu siapa dan apa sebabnya, dengan melihat apakah perubahan reformasi dan
transformasi sekolah dilakukan karena adanya pengaruh dari luar atau karena
sikap proaktif dari dalam sekolah dalam melihat peluang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo5; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Organization
redesign<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah melihat
perilaku yang selama ini terjadi di sekolah serta melihat tantangan yang
dihadap sekolah, maka strategi selanjutnya adalah mengkaji ulang sekolah
bersangkutan. Menghadapi perubahan otonomi pendidikan, maka sekolah harus
mendesain kembali strateginya selama ini. Paradigma lama yang digunakan harus
diubah dengan paradigma <i>learning organization</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo5; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Organization
transformation<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Organization
transformation</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> merupakan proses mentransformasi organisasi
menuju perubahan yang dilakukan, yang dampaknya merupakan peningkatan
performansi. Fokus pada transformasi sekolah adalah individu pembelajar yang
lebih dituntut pada kemampuan melakukan sistem dan menemukan metode dalam
pelaksanaan tugas agar organisasi berjalan efisien.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo5; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Continous
improvement<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahwa transformasi
organisasi yang telah dijalankan harus dilaksanakan secara terus menerus dan
berkesinambungan, mencakup <i>academic culture</i>, <i>competency strategy </i>dan
inovasi yang dilakukan secara berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahapan strategi
reformasi dan transformasi sekolah dipengaruhi oleh dimensi organisasi yaitu <i>leadership</i>,
<i>structure, process </i>dan <i>workforce. </i>Dimensi organisasi ini dalam
pembelajarannya dipengaruhi oleh <i>system thinking, personal mastery, mental model,
shared vision, team learning </i>dan <i>dialoque.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Leadership, </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">merupakan dimensi
kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja<i> </i>sekolah. Kepemimpinan sengat
ditentukan oleh individu<i> </i>bersangkutan (kepala sekolah) dan lingkungan
tempat kerja, sehingga gaya kepemimpinan juga akan berbeda dalam penerapannya.
Individu yang pembelajar akan menjadikan kepemimpinan menjadi <i>learning
leadership </i>yang akan menjadikan organisasi sekolah menjadi lebih
profesional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Structure</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">,
merupakan gambaran dari sekolah yang bersangkutan yang berkaitan dengan
struktur organisasi. Struktur sekolah yang diharapkan adalah yang sederhana,
efektif, efisien serta mampu merespon lingkungan, termasuk kerja sama yang
solid antara sekolah dengan komite sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Process. </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proses dimaksudkan
adalah proses yang dilakukan oleh organisasi sekolah dalam upaya manajemen peningkatan
mutu berbasis sekolah. Proses tersebut harus transparan dan jelas maksudnya,
sehingga citra sekolah akan terbangun dengan proses organisasi yang pofesional
dan senantiasa menjadi oganisasi pembelajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Workforce. </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumberdaya manusia yang
handal merupakan modal utama yang harus dimiliki sekolah dalam reformasi dan
transformasi sekolah. Sumberdaya manusia berkaitan dengan individu pembelajar
yang senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya. Dengan adanya
individu yang pembelajar akan menjadikan organiasasi menjadi organisasi pembelajar
yang bersikap proaktif dalam mengadapi perubahan lingkungan termasuk manajemen berbasis
sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo8; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kepala
Sekolah Sebagai Pemimpin Pendidikan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penerapan pendidikan <i>life
skills </i>(kecakapan hidup) dalam sistem pendidikan nasional yang saat ini
sedang hangat-hangatnya sebetulnya tidak membutuhkan kurikulum baru. Pendidikan
kecakapan hidup membutuhkan perubahan cara pandang guru, terutama kepala
sekolah. Dengan begitu, peserta didik akan memiliki cara pandang yang dapat
dipergunakan untuk hidupnya karena proses pendidikan seharusnya ditujukan untuk
hidup dan bukan sekadar untuk mencari kerja. Tujuan peserta didik dalam
bersekolah apabila hanya untuk mencari kerja sudah tidak jamannya lagi.
Pendidikan selayaknya tidak untuk sekedar membekali siswa dengan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan, tetapi pendidikan yang berhasil adalah pendidikan
yang bisa mengantar peserta didik memahami dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemahaman terhadap diri
sendiri terhadap kelebihan yang dimiliki maupun kelemahan yang dimiliki, dan
dengan pemahaman semacam itu maka peserta didik bisa mencari cara untuk
menentukan langkah bagi kehidupannya. Sekolah harus mampu membawa misi
tersebut, dan misi itu memerlukan dukungan semua pihak dengan pemimpin yang
benar-benar <i>Capable </i>sehingga setiap aspek yang diputuskannya dapat
dipertanggungjawabkan. keberhasilan pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan
pada umumnya memerlukan perbaikan kualitas kepala sekolah. Kepala sekolah yang
berkualitas dan memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin, pada gilirannya
akan sangat membantu proses pendidikan di sekolah. Sistem pendidikan kita
selama ini telah salah mengangkat kepala sekolah. Para kepala sekolah biasanya
dipilih hanya sekadar sebagai guru senior, tetapi tidak memiliki kemampuan
manajemen yang baik. Padahal, dengan kepala sekolah yang berkualitas, mereka
akan tahu apa yang dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan dalam proses
pendidikan di sekolahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keberhasilan proses
pendidikan sangat tergantung pada peran guru dan staf sekolah yang dapat
berbagi tanggung-jawab. Keduanya harus mempunyai komitmen terhadap visi yang
telah ditetapkan. Peran seorang kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan
adalah bagaimana ia dapat memberdayakan secara maksimal kedua kelompok tadi.
Sering yang terjadi dilapangan tanggung jawab kebersamaan antara kedua kelompok
tersebut belum harmonis untuk mendukung tercapainya pendidikan yang berhasil.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div id="ftn13">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-50575793945733334142013-06-10T09:59:00.000-07:002013-06-10T10:28:49.861-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 7<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">BAB II <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">A. Pengertian Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Menurut pendekatan etimologi,
perkataan "akhlak" berasal dari bahasa Arab <i>jama' </i>dari bentuk
mufradnya "<i>khuluqun</i>" ( <span dir="RTL" lang="AR-SA">خلق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
) yang menurut logat diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat.Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">"<i>khalqun</i>" ( <span dir="RTL" lang="AR-SA">خلق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
) yang berarti kejadian, serta erat hubungannya dengan "<i>khaliq</i>"
( <span dir="RTL" lang="AR-SA">خالق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ) yang berarti pencipta dan "<i>makhluq</i>"
( <span dir="RTL" lang="AR-SA">مخلوق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ) yang berarti yang diciptakan.<sup>1<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Definisi akhlak di atas muncul sebagai
mediator yang menjembatani komunikasi antara khaliq (pencipta) dengan makhluq
(yang diciptakan) secara timbal balik, yang kemudian disebut sebagai <i>hablum
min Allah. </i>Dari produk <i>hamlum min Allah </i>yang verbal biasanya
lahirlah pola hubungan antar sesama manusia yang disebut dengan <i>hablum min
annas </i>(pola hubungan antar sesama makhluk).</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Dari pengertian di atas dapat
diketahui bahwa akhlak ialah sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang
tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat itu dapat lahir berupa
perbuatan baik, disebut akhlak yang mulia, atau perbuatan buruk, disebut akhlak
yang tercela sesuai dengan pembinaannya.<sup>2<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Secara terminologi definisi akhlak
menurut imam Al-Ghozali adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">الخلق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عبارة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عن</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">هيئة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">في</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">النفس</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">راسخة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عنها</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">تصدر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الافعال</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">بسهولة</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">ويسرمن</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">غير</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">حاجة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">فكر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">وروية</span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">"Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Jadi pada hakikatnya khuluk (budi
pekerti) atau akhlak ialah kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan
menjadi kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan dengan
cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pikiran. Apabila
dari kondisi tadi timbul kelakuan yang baik dan terpuji menurut pandangan
syariat dan akal pikiran. Maka ia dinamakan budi pekerti mulia dan sebaliknya
apabila yang lahir kelakuan yang buruk, maka disebut budi<sup>3<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">1</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Zahruddin AR, dan
Hasanuddin Sinaga, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pengantar Studi
Akhlak</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, (Jakarta : PT. Raja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> Grafindo Persada, 2004), Cet.1, hlm.
1.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">2</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Asmaran AS, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pengantar Studi Akhlak</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, (Jakarta: Rajawali Pers, 1992), Cet.
1, hlm. 1.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">3</span></sup><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, hlm. 2.</span><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">B. Tujuan Pembentukan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Islam adalah agama rahmat bagi
umat manusia. Ia datang dengan membawa kebenaran dari Allah SWT dan dengan
tujuan ingin menyelamatkan dan memberikan ebahagiaan hidup kepada manusia dimanapun
mereka berada. Agama Islam mengajarkan kebaikan, kebaktian, mencegah manusia dari
tindakan onar dan maksiat.<sup>4<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Sebelum merumuskan tujuan
pembentukan akhlak, terlebih dahulu harus kita ketahui mangenai tujuan
pendidikan islam dan tujuan pendidikan akhlak. Muhamad Al-Munir menjelaskan
bahwa tujuan pendidikan Islam adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">a. Tercapainya manusia seutuhnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">b. Tercapainya kebahagiaan dunia dan akherat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">c. Menumbuhkan kesadaran manusia mengabdi dan takut
kepada Allah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Menurut Muhamad Al-Athiyah Al-Abrasy,
tujuan utama dari pendidikan Islam ialah pembentukan akhlak dan budi pekerti yang
sanggup menghasilkan orang–orang yang bermoral, laki-laki maupun perempuan,
jiwa yang bersih, kemauan yang keras, citacita yang benar dan akhlak yang
tinggi, tahu arti kewajiban danpelaksanaannya, menghormati hak asasi manusia,
tau membedakan baik dan buruk, memilih suatu fadilah karena ia cinta pada
fadilah, menghindari suatu perbuatan yang tercela, karena ia tercela, dan mengingat
Tuhan dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan.<sup>5<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Sedangkan tujuan pendidikan
moral dan akhlak dalam Islam ialah untuk membentuk orang-orang berakhlak baik,
keras kemauan, sopan dalam bicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku dan
perangai,bersifat bijaksana, sempurna, beradab, ikhlas, jujur, dan suci.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Dari beberapa keterangan di atas,
dapat ditarik rumusan mengenai tujuan pendidikan akhlak, yaitu membentuk
akhlakul karimah. Sedangkan pembentukan akhlak sendiri itu sebagai sarana dalam
mencapai tujuan pendidikan akhlak agar menciptakan menusia yang berakhlakul
karimah.<sup>6<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">C. Urgensi pembinaan akhlak pada siswa jenjang menengah
pertama<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Usia siswa SMP
adalah antara 13-16 tahun, pada fase ini seseorang mulai mengerti nilai-nilai
dan mulai memakainya dengan cara-caranya sendiri. Pada usia ini anak banyak
menentang orang tua, mereka ingin menunjukkan jati diri mereka sendiri.
Sesungguhnya pertumbuhan kesadaran moral pada anak, menyebabkan agama, dan
kitab suci baginya tidak lagi merupakan kumpulan undang-undang yang adil, yang
dengan itu Allah menghukum dan mengatur dunia guna menunjuki kita kepada
perbaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Begitu penting peningkatan akhlak pada
siswa, karena salah satu faktor penyebab <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">4</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Hasan Basri, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya, </span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">(Yogyakarta:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> Mitra
Pustaka, 2004), Cet. 4, hlm. 145.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">5</span></sup><sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">.</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Muhamad Al-Athiyah
Al-Abrasy, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Dasar-Dasar Pokok Pendidikan
Islam</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, Terj.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> Bustomi A.
Ghoni dan Jauhar Bahri, (Jakarta : Bulan Bintang, 1970), Cet. 1, hlm. 108<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">6</span></sup><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid, </span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">hlm. 109</span><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">kegagalan pendidikan
selama ini karena anak banyak yang kurang atau masih rendah akhlaknya. Hal ini karena kegagalan
dalam menanamkan dan membina akhlak. Tidak dapat dipungkiri, bahwa munculnya
tawuran, konflik dan kekerasan lainnya merupakan cermin ketidakberdayaan sistem
pendidikan di negeri ini, khususnya akhlak.
Ketidakberdayaan sistem pendidikan agama di Indonesia karena pendidikan agama
Islam selama ini hanya menekankan kepada proses pentransferan ilmu kepada siswa
saja, belum pada proses transformasi nilai-nilai luhur keagamaan kepada siswa,
untuk membimbingnya agar menjadi manusia yang berkepribadian kuat dan berakhlak
mulia.<sup>6<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dari semua fakta diatas, sangatlah
perlu dipertanyakan bagaimana sejatinya potret akhlak para peserta didik
tersebut, dan sebagaimana telah disebutkan diatas tentang guru tentu saja hal
ini tidak dapat dilepas dari strategi
guru dalam mendidik mereka. Ketidakpahaman siswa terhadap pendidikan agama
dikarenakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak memakai teknik atau
metode tertentu sehingga proses pengajaran tidak berjalan dengan meksimal, lain
halnya apabila dalam pengajaran guru memakai teknik atau metode yang tepat
dalam menyampaian materi bisa dipastikan siswa akan lebih bisa mengerti dan
memahami serta mampu mengamalkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Tugas seorang guru memang berat dan
banyak. Akan tetapi semua tugas guru itu akan dikatakan berasil apabila ada
perubahan tingkah laku dan perbuatan pada anak didik ke arah yang lebih baik.
Maka tentunya hal yang paling mendasar ditanamkan adalah akhlak. Karena jika pendidikan akhlak yang baik dan berhasil
ajarannya berdampak pada kerendahan hati dan perilaku yang baik, baik terhadap
sesama manusia, lingkungan dan yang paling pokok adalah akhlak kepada Allah
Swt. jika ini semua kita perhatikan maka tidak akan terjadi kerusakan alam dan
tatanan kehidupan, sebagaimana firman Allah Swt.<sup>7<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">t</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">y</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">g</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">s</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">ß</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>ß</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">|</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">¡</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">x</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">ÿ</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ø</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">#</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Î</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">û</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>Î</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">h</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">y</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ø</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">#</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>Ì</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ó</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">s</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">t</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">7</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ø</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">#</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">u</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">r</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">y</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">J</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Î</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">/</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>ô</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">M</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">t</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">6</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">|</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">¡</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">x</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">.</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Ï</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">0</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">÷</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">r</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">&</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>Ä</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">¨</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">¨</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">Z</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">#</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>N</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ß</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">g</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">s</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">)</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">É</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ã</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Ï</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>u</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">Ù</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">÷</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">è</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">t</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">/</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Ï</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB3; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB3;">%</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">©</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB3; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB3;">!</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">$</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">#</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">#</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">q</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">è</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">=</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Ï</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">H</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">x</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">å</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">N</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ß</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">g</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">¯</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">=</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">y</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">è</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">s</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">9</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">b</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">q</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ã</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">è</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">Å</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;">_</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB4; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB4;">ö</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB1;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB5; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB5;">t</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">Í</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">Ê</span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: HQPB2;">È</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Artinya: <i>Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)</i>. (QS. Ar-Rum:
41).<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -35.4pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Untuk mewujudkan hal tersebut maka
seorang guru mampu berupaya dan menggunakan beberapa strategi dalam upaya
pembinaan akhlak siswa, baik
itu strategi dalam penyampaian materi Agama Islam dengan menggunakan metode
atau strategi tentang kegiatan apa saja yang harus dilaksanakan dalam membina akhlak siswa, karena dengan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">6</span></sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Muhaimin, <i>Paradigma pendidikan islam,</i> <i>upaya mengefektifkan pendidikan
agama Islam di sekolah</i>, PT Remaja <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> Rosdakarya, Bandung</span><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;">,</span><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> 2002, hal.170.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">7</span></sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Slamet, <i>Belajar dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhinya, </i>Rineka Cipta, Jakarta, 2003, hal. 1</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">menggunakan strategi dapat mengghasilkan tujuan yang
diinginkan dalam pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 32.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dengan demikian strategi merupakan
komponen yang penting dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan
pembinaan kerena dengan adanya strategi guru pendidikan agama islam dalam
pembinaan akhlakul karimah siswa,
strategi selain untuk memaksimalkan dan memudahkan proses pembinaan akhlakul karimah siswa yang bertujuan
untuk menigkatkan mutu guru pendidikan agama islam khususnya peningkatan dalam
bidang cara mengajar, yang mana strategi tersebut merupakan jembatan penghubung
dalam kegiatan belajar mengajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">D. </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pembentukan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Pada prinsipnya faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan akhlak ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan
eksternal <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">a. Faktor internal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Yaitu keadaaan peserta didik itu
sendiri, yang meliputi latar belakang kognitif (pemahaman ajaran agama,
kecerdasan), latar belakang afektif (motivasi, minat, sikap, bakat, konsep diri
dan kemandirian). Pengetahuan agama seseorang akan mempengaruhi pembentukan
akhlak, karena ia dalam pergaulan sehari-hari tidak dapat terlepas dari ajaran
agama. Selain kecerdasan yang dimiliki, peserta didik juga harus mempunyai
konsep diri yang matang. Konsep<sup>8<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">diri dapat diartikan gambaran mental seorang terhadap
dirinya sendiri, pandangan terhadap diri, penilaian terhadap diri, serta usaha
untuk menyempunakan dan mempertahankan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Dengan adanya konsepdiri yang baik,
anak tidak akan mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas, mampu membedakan
antara yang baik dan buruk, benar dan salah.<sup>9<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Selain konsep diri yang matang,
faktor internal juga dipengaruhi oleh minat, motivasi dan kemandirian belajar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Minat adalah suatu harapan,
dorongan untuk mencapai sesuatu atau membebaskan diri dari suatu perangsang
yang tidak menyenangkan.<sup>10<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Sedangkan motivasi adalah menciptakan
kondisi yang sedemikian rupa, sehingga anak mau melakukan apa yang dapat
dilakukannya.Dalam pendidikan motivasi berfungsi sebagai pendorong kemampuan,
usaha, keinginan, menentukan arah dan menyeleksi tingkah laku pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">8</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Muntholi'ah, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Konsep Diri Positif Penunjang Prestasi PAI</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, (Semarang :
Gunungjati,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> 2002), Cet.1, hlm.8<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">9</span></sup><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Ibid</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, hlm.27.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">10</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Abdul Mujib,
et.al., </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Ilmu Pendidikan Islam</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, (Jakarta :
Kencana, 2006), hlm. 117<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">b. Faktor eksternal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Yaitu yang berasal dari luar
peserta didik, yang meliputi pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan
pendidikan lingkungan masyarakat. Salah satu aspek yang turut memberikan saham
dalam terbentuknya corak sikap dan tingkah laku seseorang adalah factor
lingkungan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Selama ini dikenal adanya tiga
lingkungan pendidikan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.<sup>11</sup>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap pembentukan perilaku atau akhlak remaja, dimana perkembangannya sangat
dipengaruhi factor lingkungan, di antaranya adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">1) Lingkungan keluarga (orang tua)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Orang tua merupakan penanggung jawab
pertama dan yang utama terhadap pembinaan akhlak dan kepribadian seorang
anak.Orang tua dapat membina dan membentuk akhlak dan kepribadian anak melalui
sikap dan cara hidup yang diberikan orang tua yang secara tidak langsung merupakan pendidikan
bagi sang anak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Dalam hal ini perhatian yang cukup
dan kasih sayang dari orang tua tidak dapat dipisahkan dari upaya membentuk
akhlak dan kepribadian seseorang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">2) Lingkungan sekolah (pendidik)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Pendidik di sekolah mempunyai andil
cukup besar dalam upaya pembinaan akhlak dan kepribadian anak yaitu melalui
pembinaan dan pembelajaran pendidikan agama Islam kepada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">siswa. Pendidik harus dapat memperbaiki akhlak dan
kepribadian siswa yang sudah terlanjur rusak dalam keluarga, selain juga
memberikan pembinaan kepada siswa. Disamping itu, kepribadian, sikap, dan cara
hidup, bahkan sampai cara berpakaian, bergaul dan berbicara yang dilakukan oleh
seorang pendidik juga mempunyai hubungan yang signifikan dengan proses
pendidikan dan pembinaan moralitas siswa yang sedang berlangsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">3) Lingkungan masyarakat (lingkungan sosial)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Lingkungan masyarakat tidak dapat
diabaikan dalam upaya membentuk dan membina akhlak serta kepribadian seseorang.
Seorang anak yang tinggal dalam lingkungan yang baik, maka ia juga akan tumbuh
menjadi individu yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Sebaliknya, apabila orang tersebut
tinggal dalam lingkungan yang rusak akhlaknya, maka tentu ia juga akan ikut
terpengaruh dengan hal-hal yang kurang baik pula.<sup>12<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Lingkungan pertama dan utama
pembentukan dan pendidikan akhlak adalah keluarga yang pertama-tama mengajarkan
kepada anak pengetahuan akan Allah, pengalaman tentang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">11</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> Abuddin Nata, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pemikiran
Para Tokoh Pendidikan Islam, </span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">(Jakarta: PT. Rineka Cipta,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> 2001), Cet. 2, hlm. 21.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">12</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> </span><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Mukhtar, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Op.Cit., </span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">hlm. 73-74.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">pergaulan manusia dan kewajiban memperkembangkan tanggung
jawab terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain adalah orang tua. Tetapi
lingkungan sekolah dan masyarakat juga ikut andil dan berpengaruh terhadap
terciptanya akhlak mulia bagi anak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">E. Metode Pembinaan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pembinaan akhlak merupakan
tumpuan perhatian pertama dalam islam . hal ini dapat dilihat dari salah satu
misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. yang utamanya adalah untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia. Dalam salah satu hadist beliau innama buitstu li utammima
makarin al – akhlak (HR.Ahmad) (hanya saja aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia.).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Perhatian islam demikian dalam
pembinaan akhlak ini dapat pua dilihat dari perhatian islam terhadap pembinaan
jiwa yang harus didahulukan daripada pembinaan fisik, karena dari jiwa yang
baik inilah akan menghasilkan perbuatan yang baik kepada manusia sehingga
menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia, lahir dan
bathin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Perhatian islam dalam pembinaan
akhlak selanjutnya dapat di analisis pada muatan akhlak yang terdapat pada
seluruh aspek ajaran islam. Ajaran islam tentang keimanan misalnya sangat
berkaitan erat dengan amal saleh, dan perbuatan yang terpuji. Iman yang tidak
disertai amal saleh dinilai sebagai iman palsu, bahkan dianggap sebagai kemunafikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Beberapa metode yang biasa digunakan dalam pembentukan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">akhlak antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">a.Metode Keteladanan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Keteladanan merupakan perbuatan yang
patut ditiru dan dicontoh dalam praktek pendidikan, anak didik cenderung
meneladanipendidiknya. Karena secara psikologis anak senang meniru
tanpamemikirkan dampaknya. Amr bin Utbah berkata kepada guru
anaknya,"Langkah pertama membimbing anakku hendaknya membimbing
dirimuterlebih dahulu. Sebab pandangan anak itu tertuju pada dirimu makayang
baik kepada mereka adalah kamu kerjakan dan yang buruk adalah yang kamu
tinggalkan."<sup>13<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">b.Metode Latihan dan Pembiasaan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Mendidik dengan melatih dan
pembiasaan adalah mendidik dengan cara memberikan latihan-latihan terhadap
suatu norma tertentu kemudian membiasakan untuk mengulangi kegiatan tertentu
tersebut berkali-kali agar menjadi bagian hidupnya, seperti sholat, puasa, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">13</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Imam Abdul Mukmin
Sa’aduddin, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Meneladani Akhlak
Nabi: Membangun Kepribadian<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Muslim., </span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">(Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. 1, hlm. 89.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">k</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">esopanan
dalam bergaul dan sejenisnya. Oleh karena itu, Islam mengharuskan agar semua
kegiatan itu dibarengi niat supaya dihitungsebagai ke baikan. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">عن</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عمر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">بن</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">خطاب</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">قال</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">قال</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">رسول</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">صلى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عليه</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">وسلم</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">إنما</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">الأعمال</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">بالنية</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">و</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">إنما</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الامرئ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">ما</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">نوى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">فمن</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">كانت</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">هجرته</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">و</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">رسوله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">فهجرته</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">و</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">رسوله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">و</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">من</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">كانت</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">هجرته</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">لدنيا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">يصيبها</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">أو</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">امرأة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">يتزوجها</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">فهجرته</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">ما</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">هاجر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">إليه</span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (<span dir="RTL" lang="AR-SA">رواه</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">مسلم</span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>) <sup>14<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Dari Umar bin al-Khatab RA.
telah berkata: aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap
amal itu tergantung niat, dan sesungguhnya orang memperoleh apa yang ia
niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya itu
karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seoarang wanita yang
akan dinikahinya, maka hijrahnya ke arah yang ditujunya” (HR.Muslim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">c.Metode Cerita<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Cerita memiliki daya tarik yang besar
untuk menarik perhatian setiap orang, sehingga orang akan mengaktifkan segenap
indranya untuk memperhatikan orang yang bercerita. Hal itu terjadi karena
cerita memiliki daya tarik untuk disukai jiwa manusia. Sebab di dalam cerita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">terdapat kisah-kisah zaman dahulu, sekarang, hal-hal yang
jarang terjadi dan sebagainya. Selain itu cerita juga lebih lama melekat pada
otak seseorang bahwa hampir tidak terlupakan.72 Sehingga akan mempermudah
pemahaman siswa untuk mengambil ibrah (pelajaran) dari kisah – kisah yang telah
diceritakan dalam pelaksanaan metode ini, guru juga bisa menyertai penyampaian
nasehat – nasehat untuk anak didiknya (siswa).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">d.Metode <i>mauidzah </i>(nasehat)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Mauidzah </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">berarti nasehat. Rasyid Ridha mengartikan <i>mauidzah </i>adalah
nasehat peringatan atas kebaikan dan kebenaran dengan jalan apa saja yang dapat
menyentuh hati dan membangkitkannya untuk mengamalkan dalam al-Qur'an juga
menggunakan kalimat-kalimat yang menyentuh hati untuk mengarahkan manusia
kepada ide yang dikehendakinya. Inilah yang kemudian dikenal dengan nasehat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Tetapi <i>nasehat </i>yang
disampaikan ini selalu disertai dengan panutan atau teladan dari si pemberi
atau penyampai nasehat itu. Ini menunjukkan bahwa antara satu metode yakni
nasehat dengan metode lain yang dalam hal ini keteladanan bersifat saling
melengkapi.<sup>15<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">14</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">lmam Abu Husain
Muslim bin Hijaj Qusyairy, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Shohih Muslim</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, Juz II (Semarang
: toha<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;"> Putra, tth), hlm. 157-158<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">15</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Abudin Nata, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Filsafat Pendidikan Islam, Op.Cit</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, hlm. 98.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">e.Metode pahala dan sanksi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Jika pembentukan akhlak tidak
berhasil dengan metode keteladanan dan pemberian pelajaran, beralihlah kepada
metode pahala dan sanksi atau metode janji harapan dan ancaman. Sebab Allah SWT
pun sudah menciptakan surga dan neraka, dan berjanji dengan surga itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">serta mengancam dengan neraka-Nya. Pemberian harapan
adalah janji yang diikuti bujukan dengan kenikmatan, keindahan pasti, atau
kebaikan yang murni dari setiap noda, berbanding dengan amal soleh yang dilakukan
atau amal buruk yang dijauhi demi mencari ridha Allah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">berupa kasih sayangnya kepada para hamba. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Sedangkan ancaman adalah mengancam
dengan sanksi akibat melanggar larangan Allah SWT atau dimaksudkan untuk
menakutnakuti para hamba. Ini merupakan keadilan dari Allah.<sup>16</sup> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Al-Qur’an menggunakan metode ancaman
untuk menerangkan tempat kembaliorang-orang musyrik dan orang-orang yang
menyimpang dari jalan Allah, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Dalam pemberian sanksi harus sesuai
pelanggaran yang dilakukan dan sanksi tersebut dijatuhkan menurut
tahap-tahapnya, karena di antara mereka ada yang cukup diisyaratkan saja sudah
menghentikan perbuatannya, ada yang belum berhenti hingga dimarahi, ada yang
perlu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">ditakut-takuti dengan tongkat, ada pula yang berhenti
dengan tindakan fisik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">F. Strategi Pembinaan Akhlak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Dalam
melaksanakan pembinaan akhlak terhadap siswa ada beberapa strategi penting yang
merupakan objek kajian dan merupakan suatu hal yang perlu dimiliki dan
dipelajari, sehingga hasil yang berupa Akhlakul Karimah diantara siswa dapat
terwujud<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Berikut
adalah beberapa strategi yang harus dimiliki dan diaplikasikan oleh<i> guru</i>
dan <i>sekolah </i>untuk meningkatkan akhlak serang siswa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Strategi
Guru<o:p></o:p></span></b></li>
</ul>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru adalah
sebuah seseorang yang seharusnya selalu mengusahakan dan mengembangkan
perilaku dan sikapnya agar menjadi sikap yang dapat membentuk perilaku
para siswa agar menjadi orang-orang yang sukses tidak hanya mutu
akademiknya tetapi sekaligus mutu nonakademiknya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru sebaiknya merumuskan visi, misi, yang secara
tegas menyebutkan keinginan terwujudnya kultur akhlak mulia di kalangan
pelajar.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">16</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Imam Abdul Mukmin Sa’aduddin, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Op.Cit., </span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">hlm. 83.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="3" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Untuk mengembangkan akhlak mulia di sekolah cukup
penting diperhatikan perlunya persepsi yang sama di antara civitas seorang
guru bahkan juga persepsi orang tua siswa dan masyarakat dan didukung oleh
pimpinan sekolah (kepala sekolah) yang memiliki komitmen tinggi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Nilai-nilai semisal humanisme, toleransi, sopan
santun, disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, sabar, empati, dan
saling menghargai perlu dibangun tatkala siswa berada di sekolah dan di
lingkungannya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Agar pengembangan kultur akhlak mulia lebih efektif,
maka diperlukan keteladanan dari para guru (termasuk kepala sekolah) dan
para karyawan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Diperlukan juga dukungan nyata dari komite sekolah
baik secara moral maupun material demi kelancaran pengembangan kultur
akhlak mulia di sekolah ini.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Orang tua siswa dan masyarakat juga berpengaruh
besar dalam pengembangan kultur akhlak mulia di kalangan siswa, terutama
di luar sekolah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Membangun komunikasi yang harmonis antara guru,
orang tua siswa, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kultur akhlak
mulia di kalangan siswa di sekolah juga sangat penting diadakan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Punishment</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> and <i>reward</i> bisa juga bisa
diterapkan untuk memotivasi siswa <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Kerjasama antara guru juga sangat diperlukan untuk membangun
kultur akhlak mulia melalui semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah
yang ditempuh dengan cara terintegrasi.<sup>17</sup><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Strategi
Sekolah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk
pengembangan kultur akhlak mulia di sekolah diperlukan program-program sekolah
yang secara tegas dan rinci mendukung terwujudnya kultur akhlak mulia tersebut.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengembangan
kultur akhlak mulia di sekolah memerlukan peraturan atau tata tertib sekolah
yang tegas dan rinci.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk mendukung
kelancaran pengembangan kultur akhlak mulia, sekolah sebaiknya menyiapkan
seluruh perangkat lunak pembelajaran di kelas, seperti kurikulum, silabus, RPP
(terutama materi dan strategi pembelajaran), hingga sistem penilaiannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Membangun kultur
akhlak mulia secara melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dan melalui
pembiasaan-pembiasaan nilai-nilai kebaikan yang bersifat universal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">17</span></sup><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">Muntholi'ah, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Konsep Diri Positif Penunjang Prestasi PAI</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">, (Semarang :
Gunungjati,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-font-kerning: 0pt;">2002), Cet.1, hlm.24</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">5.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terwujudnya
kultur akhlak mulia di sekolah membutuhkan dukungan sarana prasarana sekolah
yang memadai.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">6.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sekolah
sebaiknya memiliki buku panduan pengembangan kultur akhlak mulia yang
komprehensif.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-font-kerning: 0pt;">7.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebagai
kelengkapan perangkat untuk kelancaran pengembangan kultur akhlak mulia, perlu
juga dilakukan monitoring dan evaluasi program.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kesenirgisan
antara guru dan sekolah yang bekerja sama untuk melaksanakan amanah UUD 1945
dalam melahirkan seorang anak bangsa yang cerdas dapat terwujud dan disamping
itu pula hubungan sinergis antara keduanya dapat pula mengembangkan akhlak
mulia yang sangat dibutuhkan guna untuk menggapai cita0cita bangsa, sehingga
dari guru dan sekolah dapat menghasilkan seorang anak yang bukan hanya cerdas
tapi juga mampu mengaplikasikan siat dan akhlak mulianya dalam berkehidupan
berbangsa dan bernegara yang merupakan cita-cita dan idaman setiap bangsa<sup>18<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">G.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hubungan
guru dengan siswa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Salah satu ciri dari sebuah profesi
adalah adanya kode etik yang menjadi pedoman bersikap dan berperilaku bagi para
penyandang profesi yang bersangkutan. Berdasarkan Undang-Undang No. 14
Tahun 2005, secara tegas dinyatakan bahwa guru adalah tenaga profesional
yang berkewajiban untuk senantiasa menjunjung tinggi Kode Etik Guru, agar
kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya dapat
terpelihara. Kode Etik Guru berisi seperangkat prinsip dan norma moral yang
melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru, sesuai dengan
nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Tugas utama guru adalah berusaha
mengembangkan segenap potensi siswanya secara optimal, agar mereka dapat
mandiri dan berkembang menjadi manusia-manusia yang cerdas, baik cerdas secara
fisik, intelektual, sosial, emosional, moral dan spiritual. Sebagai konsekuensi
logis dari tugas yang diembannya, guru senantiasa berinteraksi dan
berkomunikasi dengan siswanya. Dalam konteks tugas, hubungan diantara keduanya
adalah hubungan profesional, yang diikat oleh kode etik. Berikut
ini disajikan nilai-nilai dasar dan operasional yang membingkai sikap dan
perilaku etik guru dalam berhubungan dengan siswa, sebagaimana tertuang
dalam rumusan Kode Etik Guru Indonesia (KEGI):<sup>19<o:p></o:p></sup></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru
berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
proses dan hasil pembelajaran.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru membimbing peserta didik untuk memahami,
menghayati dan mengamalkan<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">18</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid hal 25<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">19</span></sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">oto Suharto. dkk, <i>Rekontruksi dan Modernisasi Lembaga Pendidikan
Islam, </i>Global Pustaka Utama, Yogyakarta: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> 2005, h</span><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;">al</span><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">. 169</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> hak-hak dan
kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="3" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki
karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan
pembelajaran.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan
menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara
terus-menerus berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana
sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan
efisien bagi peserta didik.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang
dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap
gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha
profesionalnya untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan
keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan
tidak sekali-kali merendahkan martabat peserta didiknya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta
didiknya secara adil.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan
menjunjung tinggi kebutuhan dan hak-hak peserta didiknya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk
secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta
didiknya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk
melindungi peserta didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses
belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta
didiknya untuk alasan-alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan
pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan
profesionalnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma
sosial, kebudayaan, moral, dan agama.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan
profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan
pribadi.<sup>20</sup><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dalam kultur Indonesia, hubungan guru
dengan siswa sesungguhnya tidak hanya terjadi pada saat sedang melaksanakan
tugas atau selama berlangsungnya pemberian pelayanan pendidikan. Meski seorang
guru sedang dalam keadaan tidak menjalankan tugas, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">20</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">Ibid hal 170<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">atau sudah lama meninggalkan tugas (purna bhakti),
hubungan dengan siswanya (mantan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;">siswa) relatif masih terjaga. Bahkan di kalangan masyarakat
tertentu masih terbangun “<i>sikap patuh pada guru</i>” (dalam bahasa
psikologi, guru hadir sebagai “<i>reference group</i>”). Meski secara
formal, tidak lagi menjalankan tugas-tugas keguruannya, tetapi
hubungan batiniah antara guru dengan siswanya masih relatif kuat, dan sang
siswa pun tetap berusaha menjalankan segala sesuatu yang diajarkan gurunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Dalam
keseharian kita melihat kecenderungan seorang guru ketika bertemu dengan
siswanya yang sudah sekian lama tidak bertemu. Pada umumnya, sang guru akan
tetap menampilkan sikap dan perilaku keguruannya, meski dalam wujud yang
berbeda dengan semasa masih dalam asuhannya. Dukungan dan kasih sayang
akan dia tunjukkan. Aneka nasihat, petatah-petitih akan meluncur dari
mulutnya.<sup>21<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Begitu juga dengan sang siswa,
sekalipun dia sudah meraih kesuksesan hidup yang jauh melampaui dari gurunya,
baik dalam jabatan, kekayaan atau ilmu pengetahuan, dalam hati kecilnya akan
terselip rasa hormat, yang diekspresikan dalam berbagai bentuk, misalnya:
senyuman, sapaan, cium tangan, menganggukkan kepala, hingga memberi kado
tertentu yang sudah pasti bukan dihitung dari nilai uangnya. <i>Inilah salah
satu kebahagian seorang guru, ketika masih bisa sempat menyaksikan
putera-puteri didiknya meraih kesuksesan hidup</i>. Rasa hormat dari para
siswanya itu bukan muncul secara otomatis tetapi justru terbangun dari sikap
dan perilaku profesional yang ditampilkan sang guru ketika masih bertugas
memberikan pelayanan pendidikan kepada putera-puteri didiknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 0pt;"> Berdasarkan
uraian di atas tampak bahwa hubungan guru dengan siswa tidak hanya dikemas
dalam bahasa profesional tetapi juga dalam konteks kultural. Oleh karena itu,
mari kita (saya dan Anda semua) terus belajar untuk sedapat mungkin berusaha
menjaga kode etik guru, kita jaga hubungan dengan putera-puteri didik kita
secara profesional dan kultural, agar kita tetap menjadi guru yang sejatinya.<sup>22<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: .25in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l0 level3 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">H.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kisah Nabi Khaidir dan Nabi Musa<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Suatu
ketika <strong>Nabi Musa</strong> berkhutbah di tengah-tengah Bani Israil, lalu
ia ditanya, “Siapakah manusia yang paling dalam ilmunya?” Ia menjawab, “Sayalah
orang yang paling dalam ilmunya.” Maka Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em>
menyalahkannya karena tidak mengembalikan ilmu kepada-Nya. Allah <em>Subhanahu
wa Ta’ala</em> kemudian mewahyukan kepadanya yang isinya, “Bahwa salah seorang
hamba di antara hamba-hamba-Ku yang tinggal di tempat bertemunya dua lautan
lebih dalam ilmunya daripada kamu.” Musa berkata,<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<sup>21</sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Zakiyah
Daradjat, <i>Ilmu Jiwa Agama </i>Bulan Bintang, Jakarta</span><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN;">, </span><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">1996, hal.70.</span><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">22</span></sup><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Slamet, <i>Belajar dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhinya, </i>Rineka Cipta, Jakarta, 2003, hal. 36.</span><o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
“Wahai Tuhanku, bagaimana cara menemuinya?”
Maka dikatakan kepadanya, “Bawalah ikan<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
(yang
sudah mati) dalam sebuah keranjang. Apabila engkau kehilangan ikan itu, maka
orang itu berada di sana.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Musa
pun berangkat bersama muridnya Yusya’ bin Nun dengan membawa ikan dalam
keranjang, sehingga ketika mereka berdua berada di sebuah batu besar, keduanya
merebahkan kepala dan tidur (di atas batu itu), lalu ikan itu lepas dari
keranjang dan mengambil jalannya ke laut dan cara perginya membuat Musa dan
muridnya merasa aneh.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Keduanya
kemudian pergi pada sisa malam yang masih ada hingga tiba pagi hari. Ketika
pagi harinya, Musa berkata kepada muridnya, “Bawalah kemari makanan
kita,sungguh kita telah merasa letih karena perjalanan ini.” Musa tidaklah
merasakan keletihan kecuali setelah melalui tempat yang diperintahkan untuk
didatangi.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Muridnya
kemudian berkata kepadanya, “Tahukah engkau ketika kita mecari tempat
berlindung di batu tadi, aku lupa menceritakan tentang ikan itu, dan tidak ada
yang membuatku lupa untuk mengingatnya kecuali setan,” Musa berkata, “”Itulah
(tempat) yang kita cari.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Lalu
keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. Ketika mereka sampai di batu
besar itu, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menutup dirinya dengan kain
atau tertutup dengan kain, lalu Musa memberi salam kepadanya. Kemudian Khadhir
berkata, “Dari mana ada salam di negerimu?” Musa berkata, “Aku Musa.” Khadhir
berkata, “Apakah Musa (Nabi) Bani Israil?” Ia menjawab, “Ya.” Musa berkata, “Bolehkah
aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku ilmu yang benar yang telah
diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?” Khadhir berkata, “Sesungguhnya
engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku, wahai Musa?” Sesungguhnya aku
berada di atas ilmu dari ilmu Allah yang Dia ajarkan kepadaku yang engkau tidak
mengetahuinya, demikian pula engkau berada di atas ilmu yang Dia ajarkan
kepadamu dan aku tidak mengetahuinya.” Musa berkata, “Engkau akan mendapatiku
insya Allah sebagai orang yang sabar dan aku tidak akan mendurhakai
perintahmu.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Keduanya
pun pergi berjalan di pinggir laut, sedang mereka berdua tidak memiliki perahu,
lalu ada sebuah perahu yang melintasi mereka berdua, maka keduanya berbicara
dengan penumpangnya agar mengangkutkan mereka berdua, dan ternyata diketahui
(oleh para penumpangnya) bahwa yang meminta itu Khadhir, maka mereka pun
mengangkut keduanya tanpa upah.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Tiba-tiba
ada seekor burung lalu turun ke tepi perahu kemudian mematuk sekali atau dua
kali patukan ke laut. Khadhir berkata, “Wahai Musa, ilmuku dan ilmumu yang
berasal dari Allah tidak lain seperti patukan burung ini ke laut (tidak ada
apa-apanya di hadapan ilmu Allah), lalu Khadhir mendatangi papan di antara
papan-papan perahu kemudian dicabutnya.” (Melihat keadaan itu) Musa berkata,
“Orang yang telah membawa kita tanpa meminta imbalan, namun malah engkau
lubangi perahunya agar penumpangnya tenggelam.” Khadhir berkata, “Bukankah aku
telah mengatakan kepadamu, bahwa engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku.”
Musa berkata, “Janganlah engkau hukum aku karena lupaku dan janganlah engkau
bebankan aku perkara yang sulit.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Untuk
yang pertama Musa lupa, maka keduanya pun pergi, tiba-tiba ada seorang anak
yang sedang bermain dengan anak-anak yang lain, kemudian Khadhir memegang kepalanya
dari atas, lalu menarik kepalanya dengan tangannya. Musa berkata, “Apakah
engkau hendak membunuh seorang jiwa yang bersih bukan karena ia membunuh orang
lain.” Khadhir berkata, “Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup bersabar
bersamaku.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-top: 0in; text-align: justify;">
Keduanya
pun berjalan, sehingga ketika mereka sampai ke penduduk suatu kampung, keduanya
meminta agar penduduknya menjamu mereka, namun tidak diberi. Keduanya pun
mendapatkan sebuah dinding yang hampir roboh, maka Khadhir menegakkannya,
Khadhir melakukannya dengan tangannya. Musa pun berkata, “Sekiranya engkau mau,
niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu.” Maka Khadhir berkata, “Inilah
perpisahan antara aku dengan kamu.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify;">
Kemudian Khadhir menyampaikan
alasan terhadap tindakan yang dilakukannya, ia berkata:<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<em>“Adapun
kapal itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku
bertujuan merusakkan kapal itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang
merampas setiap kapal.–Dan adapun anak muda itu, maka kedua(orang tuanya)nya
adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua
orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.–Dan kami menghendaki, agar
Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya
dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).–Adapun
dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di
bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah
seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar mereka sampai kepada kedewasaannya
dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Itulah tujuan perbuatan-perbuatan
yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”.</em> (QS. Al Kahfi: 79-82).<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pelajaran atau Hikmah yang
dapat diambil dari kisah diatas diantaranya :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pelajaran ke1.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> FAUQO KULLI DZII 'ILMIN'ALIIMUN
(Q.S.Yusuf : 76) (Diatas yang pandai itu pasti ada yang lebih pandai lagi.)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Nabi Musa AS itu mengaku lebih pandai dan tidak ada
bandingannya, padahal Alloh berfirman," diatas yang pandai ada yang lebih
pandai lagi" Ini adalah sebuah contoh pelajaran bagi kita bahwa sepandai
apapun dari kita maka kita harus TAWADLU kepada orang lain. Akhirnya Nabi Musa
AS ditegur oleh Alloh bahwa ada orang yang lebih pandai dari Nabi Musa, yaitu
HAMBAKU.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pelajaran ke2.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Jika kita ingin memiliki jiwa yang
hidup, ruhani kita indah yang tumbuh diatasnya segala kebaikan maka mesti
mencari MAUL HAYAT, Air kehidupan, air yang menghidupkan qolb, jiwa kita. Jadi
orang yang beriman mesti menyambut ajakan Allah dan rasul Nya untuk mengikuti
ajakan pada sesuatu yang menghidupkan imannya. Yakni mencari Maul Hayat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pelajaran ke3.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Harus punya tekad yang kuat jika mau
mencari MAUL HAYAT, sebagaimana firman Alloh kepada Nabi Musa, "LAA ABROHA
HATTA ABLUGHO MAJMA'AL BAHROINI AMDLIYA HUQUBAN"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Tidak akan berhenti sehingga akan sampai kepada "
Majma'al Bahro'in")<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pelajaran 4.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Untuk bisa menemukan Maul Hayat itu
harus berjalan kembali dan harus mengikuti jejaknya sendiri, dengan begitu akan
bertemu Majma'al bahroin tempatnya Maul Hayat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pelajaran 5.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Untuk mendapatkan Maul Hayat mestilah
bertemu orang yang mendapat rohmat khusus dari Alloh, orang yang demikian disebut
ALIL ABSHOR ( Contohnya Bunya yang digelari Khidir ). Lihat Q.S. An Nuur :44
,"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;">Pelajaran6.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-font-kerning: 0pt;"> Orang-orang yang sudah menyadari
untuk mencari maul hayat, mesti faham etika, tata caranya belajar ilmu khusus
untuk mendapat Maul Hayat. Berbeda dengan etika , tata cara belajar ilmu umum,
tata lahir. Yakni bersabar untuk tidak bertanya jika menemukan apa yang
ditemukan selama belajar yang tidak sesuai hukum umum, karena sang guru akan
menjelaskannya maksudnya pada saatnya.Pada akhirnya bahwa tak akan bisa
seseorang itu mendapati perubahan menuju kepada kemajuan ketakwaan hati kecuali
seseorang itu melakukan perubahan, maka Alloh akan memberikan jalan-jalan<sup>23<o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-54367843467421730982013-06-10T09:22:00.003-07:002013-06-10T10:34:38.210-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 9<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">A. Pengertian </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan
Islam<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ilmu pendidikan islam
adalah teori, konsep atau pengetahuan tentang pendidikan yang berdasarkan
islam. Rumusan mengenai teori , konsep atau pengetahuan tentang pendidikan bisa diambil dari sumber pokok ajaran islam(Qur’an
dan Hadis), praktik pendidikan yang dilakukan oleh umat islam sepanjang
sejarah, dan atau bisa juga diambil dari hasil pemikiran manusia yang bersifat
mengembangkan makna dari sumber pokok ajaran islam,serta temuan dari fakta
pengalaman empirik dunia pendidikan, kemudian dijadikan sebagai pedoman
normative untuk melaksanakan proses pendidikan islam.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a></span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">read more...</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/04/perbandingan-tujuan-pendidikan-islam-mi.html"><b><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; text-decoration: none; text-underline: none;">B</span></b><b><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none; text-underline: none;">. Hakikat </span></b><b><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; text-decoration: none; text-underline: none;">Arah</span></b><b><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none; text-underline: none;"> pendidikan agama
Islam</span></b></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Prof. Dr. Jalaludin bahwa Pendidikan Islam merupakan usaha untuk membimbing dan
mengembangkan potensi manusia secara optimal agar dapat menjadi pengabdi yang
setia kepada Allah. Berdasarkan pengertian tersebut akan terlihat jelas bahwa
Islam menekankan pendidikan kepada tujuan utamanya yaitu pengabdiam kepada
Allah secara Optimal. Dengan berbekal ketaan itu diharapkan manusia itu dapat
menempatkan garis kehidupannya sejalan dengan pedoman yang telah ditentukan
sang pencipta.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
konsep Islam yang termuat dalam GBPP Pendidikan Agama di sekolah umum
dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah uasaha sadar untuk menyiapkan
siswa dalam menyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui
bimbingan, pengajaran atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati
agama lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut </span><span lang="IN"><a href="http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/04/hakekat-pendidikan-islam.html"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none; text-underline: none;">hakikatnya Tujuan
Pendidikan Agama Islam</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> di rumuskan dari
nilai-nilai filosofis yang kerangka dasarnya termuat dalam </span><span lang="IN"><a href="http://newjoesafirablog.blogspot.com/search/label/Artikel%20Filsafat%20Pendidikan"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none; text-underline: none;">Filsafat Pendidikan
Islam</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Seperti halnya dasar pendidikannya
maka tujuan pendidikan Islam juga identik dengan tujuan Islam itu sendiri. Hal
ini sempat menimbulkan pandangan yang konvensional dari pada ahli didik
terhadap pendidikan Islam, seakan mereka kurang dapat mkenerima penjelasan yang
diterima. Berikut ini adalah beberapa pendapat tentang tujuan Pendidikan Agama
Islam sebenarnya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1). Menurut Zakiah
Darajat</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan
Pendidikan Agama Islam adalah untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah swt. Pendapat ini berdasarkan firman Allah swt dalam QS. Ali Imran
ayat 102.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2). Menurut </span><span lang="IN"><a href="http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/04/biografi-al-ghazali.html"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none; text-underline: none;">Imam Al-Ghazali</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan
Pendidikan Agama Islam adalah terutama adalah ibadah dan bertaqarrub kepada
Allah dan kesempurnaan insani yang tujuannya untuk kebahagiaan dunia dan
akhirat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">C. Arah
Pendidikan Islam<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara Terminologis, tujuan
adalah arah, haluan, jurusan, maksud. Atau tujuan adalah sasaran yang akan dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Atau menurut
Zakiah Darajat, tujuan adalah sesuatu yang diharapkan tercapai setelah suatu
usaha atau kegiatan selesai.Karena itu tujuan pendidikan Islam adalah sasaran
yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan
pendidikan Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Pendidikan Islam diarahkan untuk
membentuk pribadi-pribadi muslim yang sempurna. Sebagaimana diturunkannya Rasulullah
saw sebagai sebaik-baiknya manusia, maka tujuan pendidikan Islam harus
mampu membentuk individu-individu muslim yang paham hakikat eksistensinya di
dunia ini serta tidak melupakan hari akhir dimana dirinya akan kembali. Sejak
dahulu, pendidikan Islam selalu menjadikan keberhasilan indvidu dan kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat sebagai cita-cita dan tujuan pendidikan yang
terpenting. Imam al-Ghazali menekankan bahwa pendidikan harus diarahkan
kepada realisasi tujuan keagamaan dan akhlak, dengan titik penekanannya pada
perolehan keutamaan taqarrub kepada Allah, dan bukan untuk mencari kedudukan
yang tinggi atau mendapatkan kemegahan dunia. Sedangkan Ibn Khaldun melihat
pendidikan sebagai usaha transformatif potensialitas (attaqah
al-quswa) manusia yang bertujuan mengoptimalkan pertumbuhkan dan
perkembangannya. Namun beliau juga memandang pentingnya pendidikan
diletakkan sebagai bagian integral dari peradaban (al-umran) karena peradaban
sendiri adalah isi pendidikan. Ulama-ulama Islam generasi terdahulu telah
sepakat, bahwa pendidikan merupakan sarana bagi manusia untuk mengenal
Allah swt dan mengetahui hukum-hukum Allah swt yang telah
disyariatkan atasnya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Secara umum pendidikan dan pengajaran dalam
Islam ialah menjadikan manusia-seluruh manusia- sebagai abdi atau hamba Allah
SWT. Tujuan ini menumbuhkan tujuan-tujuan khusus. Mengingat bahwa Islam adalah
risalah samawi yang diturunkan kepada seluruh manusia, maka sudah seharusnya
bila sasaran tujuan umum pendidikan Islam adalah seluruh manusia pula.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam konteks Al-Qur’an dengan
jelas disebutkan bahwa tindakan apapun yang dikerjakan oleh manusia haruslah
dikaitkan dengan Allah, sesuai dengan firman-Nya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Katakanlah:
Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam.(QS 6:162).<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ayat diatas menjelaskan kepada kita
bahwa tujuan pendidikan islam adalah
untuk mencapai tujuan hidup muslim , yakni menumbuhkan kesadaran sebagai makhuk
Allah swt. agar mereka tumbuh dan
berkembang menjadi manusia yang berakhlak mulia dan beribadah kepada-nya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Muhammad Athiyah
Al-Brasyi dalam kajiannya tentang pendidikan islam telah menyimpulkan lima
tujuan umum pendidikan islam, yaitu:<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk
membentuk akhlak yang mulia. Kaum muslimin dari dahulu sampai sekarang sepakat
bahwa pendidikan akhlak yang sempurna adalah tujuan pendidikan yang sebenarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persiapan
untuk dunia dan akhirat. Pendidikan islam bukan hanya menitikberatkan pada
keagamaan dan kedunia saja, tetapi pada kedua-duanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persiapan
untuk mencari rizeki dan pemeliharaan segi manfaat, atau lebih terkenal
sekarang ini dengan tujuan-tujuan vokasional dan professional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menumbuhkan
semangat ilmiah pada para pelajar, dan memuaskan rasa ingin tahu, serta
memungkinkan mereka mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyiapkan
pelajar dari segi profesi, teknik, dan pertukangan supaya dapat menguasai profesi tertentu dan
keterampilan pekerjaan tertentu, agar dapat mencari rezeki dalam hidup, di
samping memelihara segi keruhanian dan keagamaan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Abdur
Rahman An –Nahlawi menyebutkan empat tujuan umum pendidikan dalam islam, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan
akal dan persiapan fitrah .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menumbuhkan
potensi dan bakat asal atau fitrah pada
anak-anak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menaruh
perhatian pada kekuatan dan potensi generasi muda dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> mendidik mereka sebaik-baiknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berusaha
untuk menyeimbangkan segala potensi dan bakat manusia.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Al
Buthi menyebutken tujuan pendidikan islam sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mencapai
keridhaan Allah, menjauhkan murka dan siksa-Nya, dan melaksanakan pengabdian yang tulus ikhlas
kepada-Nya. Tujuan ini dianggap induk dari segala tujuan pendidikan Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membina
akhlak masyarakat berdasarkan agama yang
diturunkan untuk membimbing masyarakat kearah yang diridhai-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memupuk
rasa cinta pada tanah air pada diri manusia berdasarkan agama yang di turunkan
kepadanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mewujudkan
ketentraman dalam jiwa dan akidah yang dalam, penyerahan, dan kepatuhan yang
ikhlas kepada Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memelihara
kesusastraan Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan sebagai wadah kebudayaan dan
unsure-unsur kebudayaan islam yang paling menonjol, dan menyadarkan masyarakat
kepada islam yang sebenarnya, serta menunjukkan hakikat agama atas keberhasilan
dan kecemerlangannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meneguhkan
perpaduan tanah air dan menyatukan barisan melalui usaha menghilangkan
perselisihan, bergabung dan bekerjasama dalam Al-Qu’an dan As-Sunnah.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari
beberapa pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan akhir
pendidikan islam adalah mendekatkan diri kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya untuk mencapai keutamaan-Nya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%209.doc#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Dan untuk mengetahui dengan jelas berbagai tujuan dari pendidikan, kita dapat
meneliti dan mengkaji aspek-aspek dan nilai yang terdapat dalam ibadah. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">D. Pendidikan
Agama Islam di Sekolah Dasar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Pendidikan
agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan pesrta didik
untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama Islam,
dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam
hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan
persatuan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Menurut
Zakiyah Daradjat (Majid, Abdul, 2005:130) pendidikan agama Islam adalah suatu
usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami
ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya
dspst mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Mata
peljaran pendidiklan agama Islam itu secara keseluruhannya dalam lingkup
Al-Qur’an dan al-hadis, keimanan, akhlak, fiqh/ibadah, dan sejarah, sekaligus
menggambarkan bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam mencakup perwujudan
keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT,
dirisendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">E. Dasar-dasar
Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Pelaksanaan
pendidikan agama Islam di sekolah mempunyai dasar yang kuat. Dasar tersebut
menurut Zuhairini, dkk (Majid,Abdul, 2005:132) dapat ditinjau dari berbagai
segi, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">A. Dasar
Yuridis/Hukum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Dasar
pelaksanaan pendidikan agama berasal dari perundang-undangan yang secara tidak
langsung dapat menjadi pegangan dalam melaksanakan pendidikan agama di sekolah
secara formal. Dasara yuridis formal tersebut terdiri dari tiga macam, yaitu: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">1) Dasar ideal yaitu pancasila sila pertama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">2) Dasar structural/konstitusional yaitu UUD 1945<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">3) Dasar operasional yaitu Tap MPR<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">B. Segi Religius<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Dasar
religius adalah dasar yang bersumber dari ajaran Islam. Menurut jaran Islam
pendidikan agama adalah perintah Tuhan dan merupakan perwujudan ibadah
kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menunjukan perintah tersebut,
antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">1) Q.S. Al-Nahl:
125 <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt; line-height: 150%;">ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ
الْحَسَنَةِ هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ
سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي بِالْمُهْتَدِينَ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Artinya: Serulah
(manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">2) Al-hadis:
“Sampaikanlah ajaran kepada orang lain walaupun hanya hanya sedikit”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">C. Aspek
Psikologis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Psikologis
yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek kejiwaan kehidupan bermasyarakat. Hal
ini didasarkan bahwa dalam hidupnya, manusia baik sebagai individu maupun
sebagai anggota masyarakat dihadapkan pada hal-hal yang membuat hatinya tidak
tenang dan tidak tentram sehingga memerlukan adanya pegangan hidup. Sebagaimana
dikemukakan oleh Zuhairini dkk (Majid, Abdul, 2005:133) bahwa semua manusia di
dunia ini selalu membutuhkan adanya pegangan hidup yang disebut agama. Mereka
merasakan bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya Zat yang
Maha Kuasa, tempat mereka berlindung dan tempat mereka memohon pertolongan-Nya.
Hal semacam ini terjadi pada masyarakat yang masih primitive maupun masyarakat
yang sudah modern. Mereka mersa tenang dan tentram hatinya kalau mereka dapat
mendekat dan mengabdi kepada Zat Yang Maha Kuasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">F. Perbandingan Pendidikan Islam antara SD dan MI<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 32.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Materi Pembelajaran</span></b><b><span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a). Madrasah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Isi atau materi pelajaran agama di madrasah ibtidaiyah sangat
menonjol karena madrasah adalah lembaga pendidikan yang bercirikan atau khas
dengan Islam. Dalam pengembangannya yang panjang eksistensinya, madrasah banyak
melahirkan hal positif dan negative, sesuai dengan pasang surut kualitas para
pengelola yang terkait didalamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam kaitannya dengan madrasah, perangkat pokok untuk
pencapaian tujuan pendidikan Agama Islam adalah materi, karena madrasah adalah
sekolah yang banyak mengambil peran soal agama, maka isi materinya pun banyak
tentang agama, dalam hal ini dapat dicontohkan pada mata pelajaran fiqih, dalam
fiqih mengandung banyak hal yang bisa dibahas dan dikembangkan, dimadrasah
pelajaran fiqih dibahas secara mendalam dan dipelajari dengan teori dan
prakteknya sekaligus, seperti yang digambarkan dalam deskripsi atau kerangka
silabus, bahwa dimadrasah itu dipelajarai fiqih secara mendalam, teorinya
dijelaskan dengan mendalam dan dimaksud kan pula semua siswa dapat
mempraktekkanya dalam kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di madrasah pelajaran yang menyangkut keagamaan itu
terpisah-pisah sehingga siawa dapat mempelajari setiap materi tentang
keagamaannya, misalnya pelajaran fiqih, akhlah, aqidah, dan bahasa arab. Dalam
fiqih dibahas secara mendalam mengenai shadaqah dan infak, dimateri ini siswa
harus memahai secara teori dan praktek agar siswa bisa lebih mendalami dan
mendapatkan manfaat dari materi yang dipelajari, contohnya setelah siawa
memahami arti shadaqah dan infak, maka siswa diharapkan bisa membiasakan untuk
bershadaqah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam hal ini bisa dikaitkan dengan pencapaian pendidikan Agama
Islam adalah dengan mempelajari materi pelajaran yang berbeda-beda dan
terpisah-pisah antara fiqih dan materi lain diharapkan siswa benar-benar
mendapatkan banyak ilmu khususnya soal agama, agar tujuan Pendidikan Agama
Islam itu sendiri dapat berjalan dengan baik, yaitu menjadikan siswa beriman
dan bertaqwa kepada Allah Swt yang kemudian menjadikan siswa itu bisa menjadi
insane kamil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">b). SD (
Sekolah Dasar )<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Isi materi pendidikan Agama Islam pada sekolah dasar tetap
membahas lingkup fiqih tetapi sedikit berbeda dengan madrasah, bila pelajaran
fiqih dimadrasah itu dibahas secara mendalam tapi tidak halnya dengan SD bahwa
mata pelajaran fiqih dipelajari secara garis besarnya saja, dalam deskripsi
telah dipaparkan apasaja materi fiqih yang akan dipelajari selama 1 semester,
disana telah di sebutkan bahwa pelajaran fiqih membahas tentang azan dan
iqamah, dimata pelajaran ini siswa diharapkan bisa melafalkan dan
mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebelum shalat siswa
diharapkan bisa melafalkan azan dan iqamah.Tetapi melihat bahwa materi
pelajaran yang tidak sama antara sekolah dasar dan madrasah dapat membedakan
pula hasil belajarnya, pada madrasah tiap mata pelajaran yang menyangkut soal
agama itu ter pisah – pisah sedangkan kalau disekolah itu tidak. Dari sini lah
dapat dikaitkan kembali dengan pencapaian tujuan pendidikan agama Islam di
sekolah dasar adalah secara nyata real dan sebenarnya, tujuan tersebut adalah
menjadikan peserta didik agar memilki kemantapan akidah dan kedalaman
spiritual, keunggulan akhlak dan wawasan keagamaan. Namun pada kenyataannya
dilihat dari materi pelajaran disekolahuntuk mencapai tujuan tersebut agaknya
sedikit susah karena materi tidak dibahas secara mendalam melainkan hanya
secara garis besarnya saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.
Alokasi Waktu</span></b><span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alokasi waktu di setiap pelajaran itu pasti ada dan antara
madrasah dan SD pun berbeda mengenai alokasi waktu dalam mempelajari setiap
materi PAI dimadrasah atau disekolah sehingga keduanya pun bisa mempunyai
perbedaan pencapaian tujuan PAI dengan materi dan alokasi waktu yang berbeda,
berikut ini uraian nya dari masing-masing sekolah mengenai alokasi waktu
pelajaran materi PAI di masing-masing sekolah baik MI dan SD.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a). Madrasah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di madrasah alokasi waktu di setiap materi sangat berbeda karena
materi pelajaran agama yang sangat banyak maka memerlukan waktu yang sangat
banyak pula. Jika dilihat begitu banyak waktu pelajaran PAI di madrasah karena
banyaknya materi yang akan dibahas. Mata pelajaran fiqih mempunyai kajian
sendiri dengan materi lain,begitu pula dengan materi lainnya sehingga semakin
banyak materi yang akan dibaha, semakin banyak pula waktu yang akan digunakan.
Alokasi waktu yang digunakan di madrasah untuk 1 materi pembahasan tentang
kajian fiqih misalnya, itu berkisar 45 menit.dan begitu pula dengan pelajaran
pada materi lain.</span><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
b). SD ( Sekolah Dasar )</span><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alokasi waktu setiap materi PAI sangat berbeda dengn madrasah
bila di madrasah 1 minggunya bisa mencapai lebih dari 6jam untuk meteri agama
saja termasuk pelajaran fikih dan lain-lain, sedangkan alokasi waktu di sekolah
hanya 2 – 3 jam saja setiap 1 minggu, dengan demikian terjadilah perbedaan
antara sekolah dasar dan madrasah, sehingga pencapaian tujuan pendidikan di sekolah
dasar belum terelisasikan dengan baik</span><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">G. Fungsi
Pendidikan Islam di Sekolah Dasar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">Kurikulum
pendidikan Islam untuk sekolah/madrasah berfungsi sebagai:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">a. Pengembangan yaitu
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT yanjg tel;ah
ditanamkan dalam lingkungan keluarga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">b. Penanaman nilai sebagai
pedoman hidupm untuk mencari kebahgiaan hidup di dunia dan di akhirat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">c. Penyusuaian mental yaitu
untuk menyusuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan social
dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">d. Perbaikan yaitu untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan
peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan
sehari-hari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">e. Pencegahan yaitu untuk
menangkal hal-hal negative dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat
membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia
seutuhnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">f. Pengajaran tentang ilmu
pengetahuan keagamaan secara umum, system dan fungsional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">g. Penyaluran yaitu untuk
menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus dibidang agama Islam agar
bakat tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan
untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">H.
</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai Edukasi dari Ibadah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun
nilai pendidikan islam dapat dipelajari dari macam-macam ibadah yaitu mencukup
semua ibadah pada umumnya, tetapi kami khususkan terhadap rukun Islam yang
kelima, yaitu: shalat, puasa, zakat, dan haji. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.
Nilai-Nilai Edukasi dari Shalat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
pendidikan ibadah bagi anak akan membiasakannya melaksanakan kewajiban.
Nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam shalat diantaranya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a.
Shalat diawali dengan bersuci<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Hal ini tentunya mendidik kita agar senantiasa menjaga kesucian fitrah kita
sebagai manusia dan mengingatkan kita bahwa Allah adalah dzat yang Maha Suci
yang hanya menerima hamba-Nya yang suci untuk menghadap kepada-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">b.
Shalat mendidik untuk berlaku jujur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Dalam shalat, apabila ia buang angin yang tidak tertahankan pada saat shalat,
tentunya seseorang akan berhenti dari shalatnya dan mengulang lagi
shalat-nya, karena kita semua tahu, buang angin pada saat shalat adalah hal
yang membatalkan shalat. Berlaku jujur pada diri sendiri. Tentunya, berlaku
jujur tidak hanya pada saat shalat, tetapi yang perlu menjadi perhatian
adalah mewujudkan perilaku jujur pada saat setelah shalat. Berlaku jujur dalam
setiap perilaku, dalam setiap keadaan, baik dalam berbicara, dalam
berdagang, dan dalam seluruh aspek kehidupan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">c.
Shalat diakhiri salam ke kanan dan ke kiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Ucapan
salam mengandung do’a. Dan pada saat kita mengakhiri shalat, kita
mendo’akan mereka yang ada di kanan dan kiri kita. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">d. Wujud terhadap nilai
keikhlasan kepada Allah swt<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keikhlasan
kepada Allah, tidak hanya tertanam dalam qolbu seseorang, yang lebih penting
lagi adalah mewujudkannya dengan melakukan shalat. Ikhlas mengajarkan kepada
kita untuk mencapai kesuksesan hakiki, kesuksesan yang abadi, dan
kesuksesan dalam pandangan Allah swt.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.
Nilai-Nilai Edukasi dari Puasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai-nilai
edukasi puasa yang berbasis ajaran Islam yang selanjutnya panduan hidup dan
akan berimplikasi besar terhadap perbaikan moral pribadi, bangsa, kelangsungan
hidup dan krhidupan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a.
<i> </i>Nilai pemeliharaan jiwa Tauhid yang ada di dalam diri setiap orang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Melalui
ibadah puasa pada bulan ramadhan, Allah melakukan penyadaran total kepada
setiap hamba-Nya. Dalam salah satu ayat al-Qur’an kita telah diberitahu bahwa
dalam diri kita ada unsur <i>fitrah</i>, yang dengannya kita perlu menyadari
bahwa diri kita diciptakan oleh Allah, berada dalam genggaman kekuasaan Allah,
dan pada saatnya akan kembali jua kepada-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Fitrah
yang ada di dalam setiap individu merupakan factor dasar dan dominan dimana seseorang
yakin bahwa ada Yang Maha Menguasai alam, yaitu Allah SWT. Unsur utama yang
terkandung dalam fitrah itulah yang kita sebut iman. <i>“Tidak ada perubahan
pada fitrah Allah (itulah) agama yang lurus </i>(QS. Ar-Rum;30).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Atas
dasar iman kepada Allah, seseorang akan selalu dan terus termotivasi untuk
melakukan perubahan yang bernilai kebaikan. Kebaikan yang dimaksud adalah semua
pikiran, perbuatan yang baik menurut Allah SWT dan baik pula bagi pelakunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">b.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Nilai ketaqwaan
kepada Allah swt<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Taqwa
adalah tujuan utama puasa. Taqwa harus menjadi pakaian kita dalam menjalani
kehidupan duniawi ini. Puasa wajib ramadhan merupakan upaya Allah swt mendidik
hamba-Nya untuk memasuki fase kehidupan yang tidak bergantung kepada materi,
melainkan kepada-Nya semata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">c.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Nilai imsak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Nilai
imsak ini mendidik manusia untuk melatih kesabaran untuk menahan diri selama
berpuasa. Sebagaimana firman Allah swt: <i>“Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” </i>(QS. Az-Zumar:10).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">e.
Nilai <i>ihtisaban</i> (intropeksi diri)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sabda
Nabi saw: <i>“Barangsiapa berpuasa penuh keimanan dan intropeksi diri, maka
diampuni segala dosa yang telah lalu.” </i>(HR. Bukhari Muslim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Nilai
ihtisaban ini mendidik manusia untuk adanya kemauan dan kemampuan untuk melihat
dan mengetahui kekurangan diri sendiri akan melahirkan sikap rendah hati
(tawadhu’) dan jujur (shiddiq) sekaligus menjauhi sikap yang angkuh dan
khianat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">f.
Nilai <i>qiyam al-layl</i> (shalat tarawih)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Setiap
malam ramadhan umat Islam disunnahkan untuk beramai-ramai mendatangi tempat
ibadah untuk melaksanakan shalat tarawih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Melalui
shalat tarawih, manusia di didik dalam suasana kekeluargaan, rasa persaudaraan
serta rasa kesetaraan di hadapan Allah swt. Setiap orang Islam bergegas untuk
mendatangi tempat Ibadah kemudian saling menyapa satu sama lain dengan penuh
senyum rasa hormat antar sesama Muslim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.
Nilai-Nilai Edukasi dari Zakat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun
nilai-nilai edukasi dari ibadah shalat adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a.
Nilai takwa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Seseorang
itu mensikapi akan perintah Allah untuk mengeluarkan zakat, karena harta yang
dicintai harus dikeluarkan sebagian. Dengan dikeluarkan zakat, seseorang di
didik dapat lebih senantiasa bertakwa kepada Allah swt. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">b.
Nilai ukhuwah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Perasaan
persaudaraan yang benar melahirkan perasaan yang mulia didalam jiwa muslim
untuk membentuk sikap-sikap sosial yang positif, seperti tolong-menolong,
mengutamakan orang lain, kasih sayang dan pemberian maaf serta menjauhi
sifat-sifat negatif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">c.
Nilai solidaritas sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Bahwa
dalam masyarakat manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian
tetapi saling membutuhkan dengan jalan itu diharapkan saling membantu, sehingga
ada keseimbangan dalam masyarakat. Dalam konteks solidaritas sosial ini zakat
sebagai kunci untuk berbicara bahwasanya kalau sikaya bisa berkembang mengapa
simiskin tidak bisa berkembang, maka dengan ditanamkan nilai solidaritas
sosial, sikaya merasa senasib sepenanggungan dengan simiskin yang dalam hal ini
diimplementasikan dengan mengeluarkan zakat, karena itulah bentuk rasa
solidaritas yang harus ditunjukan oleh kaum muslim. Dengan demikian maka akan
tercipta solidaritas yang tinggi dalam masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">d.
Nilai keadilan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pada
dasarnya manusia adalah sama dihadapan Allah yang membedakan hanyalah derajat
ketakwaan seseorang, oleh karena itu tidak ada perbedaan antara sikaya dan
simiskin. Maksudnya adalah bagaimana seorang paham akan kebersamaan, sehingga
memberikan kesempatan bagi simiskin untuk bisa bangkit dengan cara memberikan
bantuan (zakat/modal) sebagai modal usahanya, walaupun kenyataannya perbedaan
simiskin dan kaya dalam hal harta itu tidak bisa dihilangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4.
Nilai-Nilai Edukasi dari Haji<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
melaksanakan ibadah haji, terkandung banyak nilai - nilai pendidikan
didalamnya. </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">Bila kita
melihatnya dari sisi pelaksanaan haji itu sendiri, maka kita dapat menangkap
nilai pendidikan dari istilah - istilah penting dalam haji, diantaranya:</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">Pertama</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">, ibadah haji
dimulai dengan niat sambil menanggalkan pakaian biasa dan mengenakan pakaian
ihram. Tak dapat disangkal bahwa pakaian menurut kenyataannya berfungsi sebagai
pembeda antara seseorang atau sekelompok dengan lainnya. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Pembedaan tersebut dapat mengantar kepada perbedaan
status sosial, ekonomi atau profesi. Pakaian juga dapat memberi pengaruh
psikologis pada pemakainya. Itulah makanya, di Miqat, tempat di mana ritual
ibadah haji dimulai, perbedaan dan pembedaan tersebut harus ditanggalkan. Semua
harus memakai pakaian yang sama. Pengaruh-pengaruh psikologis dari pakaian
harus ditanggalkan, hingga semua merasa berada dalam satu kesatuan dan
persamaan. Dengan mengenakan dua helai pakaian berwarna putih – putih,
sebagaimana yang akan membalut tubuhnya ketika ia mengakhiri perjalanan hidup
di dunia ini. Seseorang yang melaksanakan ibadah haji akan dipengaruhi jiwanya
oleh pakaian ini, ia juga seharusnya juga merasakan kelemahan dan merasakan
keterbatasannya serta pertanggung jawaban yang akan ditunaikannya kelak di
hadapan Allah Yang Maha Kuasa, yang di sisi-Nya tiada perbedaan antara
seseorang dengan yang lain, kecuali atas dasar pengabdian kepada-Nya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kedua</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">, dengan
dikenakannya pakaian ihram, maka sejumlah larangan harus diindahkan oleh pelaku
ibadah haji. Misalnya, larangan menyakiti binatang, membunuh, menumpahkan
darah, dan mencabut pepohonan. Mengapa? Karena manusia berfungsi memelihara
makhluk-makhluk Tuhan dan memberinya kesempatan seluas mungkin mencapai tujuan
penciptaannya. Tidak diperbolehkan juga menggunakan wangi-wangian, bercumbu
atau kawin, dan berhias supaya setiap peserta haji menyadari bahwa manusia
bukan hanya materi semata-mata, pun bukan pula birahi. Hiasan yang dinilai
Tuhan adalah hiasan rohani. Dilarang pula menggunting rambut, kuku, supaya
masing-masing menyadari jati dirinya dan menghadap pada Tuhan sebagaimana apa
adanya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Ketiga</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">, Ka’bah yang
dikunjungi mengandung pelajaran amat berharga dari segi kemanusiaan. Di sana,
misalnya, ada Hijr Ismail yang arti harfiahnya adalah pangkuan Ismail. Di
sanalah Ismail a.s. putra Ibrahim a.s., pembangun Ka’bah ini pernah berada
dalam pangkuan Ibunya yang bernama Hajar, seorang wanita hitam yang miskin dan
bahkan budak, yang konon kuburannya pun di tempat itu. Namun demikian, budak
wanita ini ditempatkan Tuhan di sana dan peninggalannya diabadikan untuk
menjadi pelajaran bahwa Allah SWT memberi kedudukan untuk seseorang bukan
karena keturunan atau status sosialnya, tapi karena kedekatannya kepadaNya dan
usahanya untuk berhijrah dari kejahatan menuju kebaikan, dari keterbelakangan
menuju peradaban. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Keempat</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">, k</span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">alau tawaf menggambarkan larut dan meleburnya manusia
dalam hadirat Ilahi, atau dalam istilah kaum sufi <i>al-fana’ fi-Allah</i>,
maka sai’ menggambarkan usaha manusia mencari hidup. Thawaf dan sa’i
melambangkan bahwa kehidupan dunia dan akhirat merupakan satu kesatuan dan
keterpaduan. Dengan tawaf, disadarilah tujuan hidup manusia. Sedangkan
ditunaikannya sa’i menggambarkan tugas manusia sebagai “upaya semaksimal
mungkin.” Hasil usaha pasti akan diperoleh baik melalui usahanya maupun melalui
anugerah Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;"> Kelima</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">, wukuf di Arafah. Di padang yang luas lagi gersang itu
seluruh jamaah <i>wuquf</i> (berhenti) sampai terbenamnya matahari. Di sanalah
manusia seharusnya menemukan makrifat pengetahuan sejati tentang jati dirinya,
akhir perjalanan hidupnya. Di sana pula ia mesti menyadari langkah-langkahnya
selama ini, sebagaimana ia menyadari pula betapa besar dan agung Tuhan yang
kepadaNya bersimpuh seluruh makhluk, sebagaimana diperagakan dalam ritual
thawaf di padang tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">Kesadaran-kesadaran itulah yang mengantarkannya di padang Arafah untuk
menjadi ‘arif atau sadar dan mengetahui. Ia tak akan mengintip-ngintip
kelemahan atau mencari-cari kesalahan orang, ia tidak akan cepat tersinggung
walau melihat yang mungkar sekalipun karena jiwanya selalu diliputi rahmat dan
kasih sayang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI;">Salah satu bukti yang jelas tentang keterkaitan ibadah haji dengan
nilai-nilai pendidikan bagi manusia adalah isi khutbah Nabi Muhammad SAW pada
haji wada’ (haji perpisahan) yang intinya menekankan: persamaan; keharusan
memelihara jiwa, harta dan kehormatan orang lain; dan larangan melakukan
penindasan atau pemerasan terhadap kaum lemah baik di bidang ekonomi maupun
fisik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div>
<div id="ftn9">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-15848635705938808142013-06-10T09:19:00.006-07:002013-06-10T10:36:31.667-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 8<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.1<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhlak Al-Karimah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari
sudut kebahasaan, akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu isim masdar dari kata (akhlaqa,
yukhliku, ikhlaqan) yang berarti perangai, kelakuan, tabiat, watak dasar. Secara
Istilah, akhlak </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">dapat diartikan
sebagai gambaran atau bayangan dari jiwa
seseorang, mereka berbuat, bertindak, atau bertingkah laku berdasarkan apa yang
tertanam dalam jiwanya dan telah menjadi kebiasaan setiap hari tanpa ada pengaruh
atau dorongan dari pihak lain, mereka melakukan secara spontan tanpa
pertimbangan pikiran sebelumnya.</span><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia sendiri akhlak diartikan sebagai kalakuan atau budi
pekerti. Yang mana kelakuan tersebut dapat terbentuk dan dibentuk baik oleh fak-r
internal maupun eksternal individu. Maka oleh karena itu diperlukan adanya
pendidikan mengenai akhlak atau kelakuan atau budi pekerti tersebut. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada
hakekatnya, pendidikan budi pekerti memiliki substansi dan makna yang sama
dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Yang mana menurut Haidar pendidikan
budi pekerti itu adalah usaha sadar yang dilakukan dalam rangka menanamkan atau
menginternalisasikan nilai-nilai moral ke dalam sikap dan prilaku peserta didik
agar memiliki sikap dan prilaku yang luhur (berakhlakul karimah) dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan Tuhan, dengan sesama
manusia maupun dengan alam atau lingkungan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></span></span></a></span><br />
<a name='more'></a><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tujuan
pendidikan budi pekerti adalah untuk mengembangkan nilai, sikap dan prilaku
siswa yang memancarkan akhlak mulia/budi pekerti luhur.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Hal ini mengandung arti bahwa dalam pendidikan budi pekerti, nilai-nilai yang
ingin dibentuk adalah nilai-nilai akhlak yang mulia, yaitu tertanamnya nilai-nilai
akhlak yang mulia ke dalam diri peserta didik yang kemudian terwujud dalam
tingkah lakunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam kacamata
Islam sendiri, akhlak merupakan implikasi akidah yang akan berjalan secara
seimbang. Dalam arti, bahwa apabila akidah seseorang telah benar, semestinya
tercermin dalam perilakunya yang baik dan terpuji. Sebaliknya, jika pertumbuhan
akidah kurang sehat, maka tampilan perilaku dan kehidupan juga kurang
menggembirakan. Akan tetapi, sebaliknya, tidak secara otomatis. Dalam arti
bahwa tidak semua orang yang berperilaku baik, dalam waktu yang sama mempunyai
gambaran (tasawwur) tentang akidah yang baik dan benar. Begitu banyak kita
saksikan orang-orang di luar Islam, secara kemanusiaan, tergolong “baik”,
karena pandai bergaul, penampilannya simpatik, hubungan sosialnya menyenangkan,
namun tidak dapat diklaim sebagai orang yang berakhlak al-karimah, karena
persoalan akhlak berkaitan langsung dengan dimensi akidah. </span></span><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Selain itu,
konotasi akhlak dalam Islam tidak hanya sebatas dimensi horizontal
(kemanusiaan), tetapi mencakup akhlak kepada Allah swt, (dimensi vertical). Dua
cakupan ini merupakan satu kesatuan yang utuh dan tak dapat dipisah-pisahkan
satu dengan yang lain. Kekeliruan banyak orang ketika membatasi pengertian
akhlak hanya pada dataran horizontal dan langsung menjadikannya sebagai
parameter untuk mengukur “baik” atau “tidak baik”.</span></span><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam Islam tolak
ukur yang dipakai adalah “benar “ atau “tdak benar”. Sesuatu yang “tidak
benar”, betapapun performance-nya simpatik, rasa sosialnya menakjubkan, ia
dengan serta merta akan jatuh tanpa nilai. Dan yang dinilai “benar”, maka
“eksterior”nya pun tampil dengan baik dan simpatik</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">. <span class="fullpost">Eksistensi akhlak dalam kehidupan manusia
menempati posisi yang sangat penting, baik sebagai individu, sebagai masyarakat
dan bangsa. Sebab jatuh bangunnya, jaya hancurnya, sejahtera rusaknya suatu
bangsa, masyarakat dan bangsa tergantung kepada bagaimana akhlaknya. Apabila
akhlaknya baik (berakhlak), akan sejahteralah lahir batinnya, tetapi apabila
akhlaknya buruk (tidak berakhlak), rusaklah lahir batinnya</span></span><span class="fullpost"><span lang="IN">. </span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rasulullah SAW., merupakan contoh puncak dari sosok seorang yang
mulia. Hal ini sebagaimana tercermin dari sikapnya yang merupakan conh yang
ideal dan paling sempurna. Sosok Rasulalah sebagai manusia yang ideal dan
paling sempurna jelas tergambar dalam al-quran. Kehadiran beliau sebagai
seorang yang mengemban tugas untuk menyempurnakan akhlak. Karena itu, adalah
pada tempatnya apabila perbaikan akhlak merupakan salah satu sasaran utama
Islam</span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">.</span></span><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa akhlak
merupakan suatu ilmu yang memberikan batasan-batasan antara yang baik dan yang
buruk, antara yang terpuji dan yang tercela, baik perkataan maupun perbuatan
manusia atau mengatur umat manusia guna mencapai tujuan hidup baik lahir maupun
batin di dunia atau di akhirat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.2<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengenal
Karakter Siswa Menengah Atas</span></b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karakter merupakan nilai-nilai perilaku
manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap,
perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata
krama, budaya, dan adat istiadat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karakter adalah sifat pribadi yang relatif
stabil pada diri individu yang menjadi landasan bagi penampilan perilaku dalam
standar nilai dan norma yang tinggi yang berbasis pada nilai dan norma.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a> Ada tujuh nilai-nilai
standar yang memandu perilaku seseorang, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">isu sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kecenderungan arah ideologi religius atau politis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">memandu diri sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sebagai standard untuk evaluasi diri dan orang lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sebagai dasar perbandingan kemampuan dan kesusilaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sebagai standar untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain, dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sebagai standar merasionalkan sesuatu hal, sikap dan tindakan melindungi,
memelihara, dan tentang mengagumi sesuatu/seseorang atau diri sendiri.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cole menyatakan periodesasi
perkembangan manusia sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="margin-left: 29.1pt; text-align: justify; width: 467px;">
<tbody>
<tr style="height: 7.3pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="height: 7.3pt; padding: 0in 0in 0in 0in; width: 178.75pt;" width="238"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Periode <o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="height: 7.3pt; padding: 0in 0in 0in 0in; width: 171.6pt;" valign="top" width="229"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Umur<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 301.25pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="height: 301.25pt; padding: 0in 0in 0in 0in; width: 178.75pt;" valign="top" width="238"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Masa
Batita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Masa
kanak-kanak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pertengahan
masa kanak-kanak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah
Masa Kanak-kanak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mendekati
Remaja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pertengahan
masa remaja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akhir masa
remaja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mendekati
Dewasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pertengahan
masa dewasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akhir masa
dewasa<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="height: 301.25pt; padding: 0in 0in 0in 0in; width: 171.6pt;" valign="top" width="229"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lahir s/d
2 tahun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2 s/d 6 tahun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6 s/d 11 tahun
(perempuan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6 s/d 13 tahun
(laki-laki)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">11 s/d 13 tahun
(perempuan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">13 s/d 15 tahun
(laki-laki)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">13 s/d 15 tahun
(perempuan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">15 s/d 17 tahun
(laki-laki)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">15 s/d 18 tahun
(perempuan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">17 s/d 19 tahun
(laki-laki)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">18 s/d 21 tahun
(perempuan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">19 s/d 21 tahun
(laki-laki)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">21 s/d 35 tahun
(l/p)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">35 s/d 50 tahun
(l/p)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">50 s/d 65 tahun
(l/p)<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; text-align: justify; text-indent: 31.75pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berdasarkan
periodesasi perkembangan manusia di atas, siswa SMA yang rata-rata berada pada
usia antara 15-19 tahun berada pada pertengahan masa remaja (<i>middle
adolescence</i>).<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.75pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Remaja
adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh
pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu
Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja
merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih
banyak dikutip orang. Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya
krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan
oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada
remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan
identity achieved.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini
juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.75pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Karena
belum memiliki pedoman hidup, seorang remaja akan memerlukan sesuatu yang dapat
dianggap sebagai sesuatu yang bernilai, pantas dihargai, dan dipanuti. Pada
awalnya, sesuatu yang dipuja itu belum memiliki bentuk tertentu. Si remaja
sendiri hanya tahu bahwa dia menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang
diinginkannya. Keadaan seperti ini biasanya melahirkan sajak-sajak alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.75pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut
Hunkins, siswa SMA cenderung berkarakteristik berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -17.6pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara fisik:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">umumnya individu telah mempunyai kematangan yang lengkap;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">individu-individu ini kian menyerupai orang dewasa: tulang-tulang
tumbuh kian lengkap, dan sosoknya kian tinggi; serta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">meningkatnya energi gerak pada setiap individu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara mental:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">individu dilanda kerisauan untuk menemukan jati diri dan
tujuan hidup mereka;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">keadaan mental remaja itu terus berlanjut dan untuk berusaha keras
suntuk menjadi mandiri;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">dalam melepaskan ketergantungan dari orang dewasa, pelbagai
individu ini kerap memperlihatkan perubahan <em>mood </em>yang ekstrem, dari yang
kooperatif hingga yang suka memberontak;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">kendali untuk dapat diterima lingkungan masih kuat, dan
individu-individu itu sangat memperhatikan popularitas, terutama bagi kalangan
yang berbeda kelamin; serta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 56.7pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">berbagai individu kerap mengalami beberapa masalah dengan
membuat penilaian sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.3<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengaruh
Perkembangan Karakteristik Terhadap Moral/Akhlak<o:p></o:p></span></strong></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perkembangan
karakteristik berpikir, cara berfikir kausalitas<o:p></o:p></span></strong></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hal ini menyangkut tentang hubungan sebab akibat. Remaja sudah
mulai berfikir kritis sehingga ia akan melawan bila orang tua, guru,
lingkungan, masih menganggapnya sebagai anak kecil. Mereka tidak akan terima
jika dilarang melakukan sesuatu oleh orang yang lebih tua tanpa diberikan
penjelasan yang logis. Misalnya, remaja makan didepan pintu, kemudian orang tua
melarangnya sambil berkata “pantang”. Sebagai remaja mereka akan menanyakan
mengapa hal itu tidak boleh dilakukan dan jika orang tua tidak bisa memberikan
jawaban yang memuaskan maka dia akan tetap melakukannya. Apabila guru/pendidik dan
oarang tua tidak memahami cara berfikir remaja, akibatnya akan menimbulkan
kenakalan remaja berupa perkelahian antar pelajar.</span><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Perkembangan kognitif remaja, dalam pandangan Jean Piaget (seorang
ahli perkembangan kognitif) merupakan periode terakhir dan tertinggi dalam
tahap pertumbuhan operasi formal (period of formal operations). Pada periode
ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam usaha
memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan abstrak. Kemampuan berpikir para
remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka dengan mudah dapat
membayangkan banyak alternatif pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat
atau hasilnya.</span><a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Kapasitas berpikir secara logis dan abstrak mereka berkembang
sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmuwan. Para remaja tidak
lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses informasi itu
serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. Mereka juga mampu
mengintegrasikan pengalaman masa lalu dan sekarang untuk ditransformasikan
menjadi konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa depan. Dengan kemampuan
operasional formal ini, para remaja mampu mengadaptasikan diri dengan
lingkungan sekitar mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pada kenyataan, di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia)
masih sangat banyak remaja (bahkan orang dewasa) yang belum mampu sepenuhnya
mencapai tahap perkembangan kognitif operasional formal ini. Sebagian masih
tertinggal pada tahap perkembangan sebelumnya, yaitu operasional konkrit,
dimana pola pikir yang digunakan masih sangat sederhana dan belum mampu melihat
masalah dari berbagai dimensi.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a> Hal
ini bisa saja diakibatkan sistem pendidikan di Indonesia yang tidak banyak
menggunakan metode belajar-mengajar satu arah (ceramah) dan kurangnya perhatian
pada pengembangan cara berpikir anak. penyebab lainnya bisa juga diakibatkan
oleh pola asuh orangtua yang cenderung masih memperlakukan remaja sebagai
anak-anak, sehingga anak tidak memiliki keleluasan dalam memenuhi tugas
perkembangan sesuai dengan usia dan mentalnya. Semestinya, seorang remaja sudah
harus mampu mencapai tahap pemikiran abstrak supaya saat mereka lulus sekolah
menengah, sudah terbiasa berpikir kritis dan mampu untuk menganalisis masalah
dan mencari solusi terbaik. Dalam hal ini pengaruh pendidikan akhlak harus berperan
banyak untuk membentengi pikiran si anak agar tidak terjadi pemikiran-pemikiran
amoral yang memjerumuskan anak ke perbuatan-perbuatan anti sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perkembangan
karakteristik emosi yang cenderung meluap-meluap<o:p></o:p></span></strong></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan
keadaan hormon. Mereka belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu
waktu mereka akan kelihatan sangat senang sekali tetapi mereka tiba-tiba
langsung bisa menjadi sedih atau marah. Contohnya pada remaja yang baru putus
cinta atau remaja yang tersinggung perasaannya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a> Emosi
remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka daripada pikiran yang
realistis. Saat melakukan sesuatu mereka hanya menuruti ego dalam diri tanpa
memikirkan resiko yang akan terjadi. Sehingga sangat perlu sekali pendidikan
akhlak dalam jenjang ini, karena berguna untuk membentengi diri si anak dari
ego berlebih yang disebabkan oleh jiwa yang masih labil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">c.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><strong><span lang="IN">P</span></strong><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">erkembangan karakteristik dalam kehidupan
sosialnya<o:p></o:p></span></strong></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi
segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan
sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Oleh karena itu setiap individu dituntut untuk menguasai
ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap
lingkungan sekitarnya. Ketrampilan-ketrampilan tersebut biasanya disebut
sebagai aspek psikososial. Ketrampilan tersebut harus mulai dikembangkan sejak
masih anak-anak, misalnya dengan memberikan waktu yang cukup buat anak-anak
untuk bermain atau bercanda dengan teman-teman sebaya, memberikan tugas dan
tanggungjawab sesuai perkembangan anak, dsb. Dengan mengembangkan ketrampilan
tersebut sejak dini maka akan memudahkan anak dalam memenuhi tugas-tugas
perkembangan berikutnya sehingga ia dapat berkembang secara normal dan sehat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri menjadi semakin
penting manakala anak sudah menginjak masa remaja. Hal ini disebabkan karena
pada masa remaja individu sudah memasuki dunia pergaulan yang lebih luas dimana
pengaruh teman-teman dan lingkungan sosial akan sangat menentukan. <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></a>Kegagalan
remaja dalam menguasai ketrampilan-ketrampilan sosial akan menyebabkan dia
sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga dapat menyebabkan
rasa rendah diri, dikucilkan dari pergaulan, cenderung berperilaku yang kurang
normatif (misalnya asosial ataupun anti sosial), dan bahkan dalam perkembangan
yang lebih ekstrim bisa menyebabkan terjadinya gangguan jiwa, kenakalan remaja,
tindakan kriminal, tindakan kekerasan, dsb.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Berdasarkan kondisi tersebut diatas maka amatlah penting bagi
remaja untuk dapat mengembangkan ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan
untuk menyesuaikan diri. Permasalahannya adalah bagaimana cara melakukan hal
tersebut dan aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan. Salah satu tugas
perkembangan yang harus dikuasai remaja yang berada dalam fase perkembangan
masa remaja madya dan remaja akhir adalah memiliki ketrampilan sosial (sosial
skill) untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.
Ketrampilan-ketrampilan sosial tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi,
menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri & orang lain,
mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau menerima
feedback, memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan yang
berlaku, dsb. Apabila keterampilan sosial dapat dikuasai oleh remaja pada fase
tersebut maka ia akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Hal
ini berarti pula bahwa sang remaja tersebut mampu mengembangkan aspek
psikososial dengan maksimal. Jadi tidak mengherankan jika pada masa ini remaja
mulai mencari perhatian dari ingkungannya dan berusaha mendapatkan status atau
peranan, misalnya mengikuti kegiatan remaja dikampung dan dia diberi peranan
dimana dia bisa menjalankan peranan itu dengan baik. Sebaliknya jika remaja
tidak diberi peranan, dia akan melakukan perbuatan untuk menarik perhatian
lingkungan sekitar dan biasanya cenderung ke arah perilaku negatif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pola hubungan sosial remaja lain adalah dimulainya rasa tertarik
pada lawan jenisnya dan mulai mengenal istilah pacaran. Jika dalam hal ini
orang tua kurang mengerti dan melarangnya maka akan menimbulkan masalah
sehingga remaja cenderung akan bersikap tertutup pada orang tua mereka. Anak
perempuan secara biologis dan karakter lebih cepat matang daripada anak
laki-laki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam hal ini jika anak tidak dibentengi dengan akhlak al-karimah
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, maka akan sulit dihindarkan
perbuatan-perbuatan negatif yang tentu saja tidak diharapkan oleh orang tua
maupun masyarakat sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">d.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><strong><span lang="IN">Perkembangan karakteristik kepribadian</span></strong><strong><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></strong></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara umum
penampilan sering diindentikkan dengan manifestasi dari kepribadian seseorang,
namun sebenarnya tidak. Karena apa yang tampil tidak selalu mengambarkan
pribadi yang sebenarnya (bukan aku yang sebenarnya). Dalam hal ini amatlah
penting bagi remaja untuk tidak menilai seseorang berdasarkan penampilan
semata, sehingga orang yang memiliki penampilan tidak menarik cenderung
dikucilkan. Disinilah pentingnya orangtua memberikan penanaman nilai-nilai yang
menghargai harkat dan martabat orang lain tanpa mendasarkan pada hal-hal fisik
seperti materi atau penampilan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.4<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Strategi Pendidikan dan Pembinaan Akhlak Siswa Menengah Atas<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Secara teknis, penerapan pendidikan akhlak pada siswa
menengah atas setidaknya dapat ditempuh melalui empat alternatif strategi
secara terpadu melalui jalur pendidikan formalnya.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Strategi pertama ialah dengan mengintegrasikan
konten kurikulum pendidikan akhlak yang telah dirumuskan ke dalam seluruh
mata pelajaran yang relevan, terutama mata pelajaran agama,<span style="color: blue;"> </span>kewarganegaraan, dan bahasa (baik bahasa
Indonesia maupun bahasa daerah).<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Strategi kedua ialah dengan mengintegrasikan
pendidikan akhlak ke dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Strategi ketiga ialah dengan mengintegrasikan
pendidikan akhlak ke dalam kegiatan yang diprogramkan atau direncanakan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Strategi keempat ialah dengan membangun
komunikasi dan kerjasama antara sekolah dengan orang tua peserta didik.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 31.8pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika berbicara mengenai masalah
pembinaan dan pembentukan akhlak sama dengan berbicara mengenai tujuan
pendidikan. Karena banyak sekali dijumpai pendapat para ahli yang mengatakan
bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan dan pembinaan akhlak mulia. Ada dua
pendapat terkait dengan masalah pembinaan akhlak. Pendapat pertama mengatakan bahwa
akhlak tidak perlu dibina, karena menurut aliran ini akhlak tumbuh dengan
sendirinya tanpa dibina. Akhlak adalah gambaran batin yang tercermin dalam
perbuatan. Pendapat kedua mengatakan bahwa akhlak adalah hasil dari pendidikan,
latihan, pembinaan dan perjuangan keras serta sungguh-sungguh. Menurut Imam
Ghazali seperti dikutip Fathiyah Hasan berpendapat “sekiranya tabiat manusia
tidak mungkin dapat dirubah, tentu nasehat dan bimbingan tidak ada gunanya.”
Beliau menegaskan sekiranya akhlak itu tidak dapat menerima perubahan niscaya
fatwa, nasehat dan pendidikan itu adalah hampa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun dalam kenyataannya di lapangan banyak usaha yang
telah dilakukan orang dalam membentuk akhlak yang mulia. Lahirnya
lembaga-lembaga pendidikan dalam rangka pembinaan akhlak akan semakin
memperkuat pendapat bahwa akhlak memang perlu dibina dan dilatih. Karena Islam
telah memberikan perhatian yang besar dalam rangka membentuk akhlak mulia.
Akhlak yang mulia merupakan cermin dari keimanan yang bersih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adapun metode pembinaan akhlak adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Metode
Keteladanan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Yang dimaksud dengan metode
keteladanan yaitu suatu metode pendidikan dengan cara memberikan contoh yang
baik kepada peserta didik, baik di dalam ucapan maupun perbuatan. Murid-murid
cenderung meneladani gurunya dan menjadikannya sebagai tokoh identifikasi dalam
segala hal dalam rangka pertumbuhannya menuju kedewasaan. Karena pada jenjang
menengah atas, peserta didik sulai mencari sosok yang bisa dijadikan panutan
untuk bahan acuannya di masa datang. Sehingga pengaruh teladan dari pendidik
sangat berperan penting dalam implementasi akhlak peserta didik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Metode Pembiasaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pembiasaan dapat dilakukan untuk
membiasakan pada tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan pola pikir.
Pembiasaan ini bertujuan untuk mempermudah melakukannya. Karena seseorang yang
telah mempunyai kebiasaan tertentu akan dapat melakukannya dengan mudah dan
senang hati. Bahkan sesuatu yang telah dibiasakan dan akhirnya menjadi
kebiasaan dalam usia muda itu sulit untuk dirubah dan tetap berlangsung sampai
hari tua. Maka diperlukan terapi dan pengendalian diri yang sangat serius untuk
dapat merubahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Metode
Memberi Nasihat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam metode memberi nasihat ini
pendidik mempunyai kesempatan yang luas untuk mengarahkan peserta didik kepada
berbagai kebaikan dan kemaslahatan umat. Di antaranya dengan menggunakan
kisah-kisah Qur’ani, baik kisah nabawi maupun umat terdahulu yang banyak
mengandung pelajaran yang dapat dipetik. Namun dalam penyampaian nasehat ini
pendidik harus lebih kreatif, karena daya cerna peserta didik yang sudah tinggi
dan juga bahasa yang digunakan juga harus sesuai dengan keadaan jiwa dan
emosional peserta didik sehingga cerita yang bertanamkan nilai-nilai akhlak dan
moral tersebut dapat masuk secara tidak sadar ke dalam diri peserta didik.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Metode
Motivasi dan Intimidasi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penggunaan metode motivasi sejalan
dengan apa yang ada dalam psikologi belajar disebut sebagai law of happines
atau prinsip yang mengutamakan suasana menyenangkan dalam belajar. Sedang
metode intimidasi dan hukuman baru digunakan apabila metode-metode lain seperti
nasihat, petunjuk dan bimbingan tidak berhasil untuk mewujudkan tujuan. Metode
ini tidak jauh berbeda dengan metode memberi nasehat. Metode ini juga akan
sangat efektif apabila dalam penyampaiannya menggunakan bahasa yang menarik dan
meyakinkan pihak yang mendengar. Oleh hendaknya pendidik bisa meyakinkan
muridnya ketika menggunakan metode ini. Namun sebaliknya apabila bahasa yang
digunakan kurang meyakinkan maka akan membuat murid tersebut malas
memperhatikannya.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Metode
Persuasi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Metode persuasi adalah meyakinkan
peserta didik tentang sesuatu ajaran dengan kekuatan akal. Penggunaan metode
persuasi didasarkan atas pandangan bahwa manusia adalah makhluk yang berakal.
Artinya Islam memerintahkan kepada manusia untuk menggunakan akalnya dalam
membedakan antara yang benar dan salah serta atau yang baik dan buruk. Penggunaan
metode persuasi ini dalam pendidikan Islam menandakan bahwa pentingnya
memperkenalkan dasar-dasar rasional dan logis kepada peserta didik agar mereka
terhindar dari meniru yang tidak didasarkan pertimbangan rasional dan pengetahuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.5<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendidikan Al-Karimah dalam Pembentukan Karakter Siswa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pertanyaan yang
tepat untuk pembahasan ini adalah “ </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengapa Pendidikan Karakter
Al-Karimah Penting?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Indonesia sejatinya adalah bangsa dan negara besar, negara
kepulauan terbesar di dunia, jumlah umat muslim terbesar di dunia, bangsa multi
etnik dan bahasa namun bersatu, memiliki warisan sejarah yang menakjubkan dan
kreatifitas anak negeri seperti batik, aneka makanan dan kerajinan yang
eksotik, kekayaan serta keindahan alam yang luar biasa. Akan tetapi modal yang
besar itu seakan tidak banyak berarti apabila mentalitas bangsa ini belum
terbangun atau belum berubah ke arah yang lebih baik. <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a>Mentalitas
bangsa Indonesia yang kurang kondusif atau menjadi penghambat kejayaan bangsa
Indonesia menjadi bangsa maju antara lain: malas, tidak disiplin, suka
melanggar aturan, ngaji pumpung, suka menerabas, dan nepotisme. Selama
mental sebuah bangsa tersebut tidak berubah, maka bangsa tersebut juga tidak
akan mengalami perubahan dan akan tertinggal dengan bangsa-bangsa lain,
meskipun bangsa tersebut sesungguhnya memiliki potensi dan modal yang besar.
Allah dalam hal ini secara tegas mengatakan: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri.”<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a> Media
yang paling ampuh untuk merubah mentalitas bangsa adalah lewat pendidikan dan
keyakinan agama. Pendidikan yang mampu merubah mentalitas adalah pendidikan
yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, bukan hanya sekedar
formalitas atau kepura-puraan. Keyakinan agama juga besar pengaruhnya bagi
mentalitas bangsa. Karena itu melalui pendidikan agama yang mampu menanamkan
keimanan yang benar, ibadah yang benar dan akhlakul karimah, niscaya akan
menjadikan anak didik sebagai manusia terbaik, yaitu yang bermanfaat bagi orang
lain melalui amal shalehnya. Permasalahan lain yang menimpa Bangsa Indonesia adalah
masih adanya konflik sosial di berbagai tempat, sering mengedepankan cara
kekerasan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, praktek korupsi yang
semakin canggih dan massif, sering terjadi perkelahian antar pelajar,
pelanggaran etika dan susila yang semakin vulgar, munculnya aliran yang
dianggap sesat dan cara-cara penyelesaiannya yang cenderung menggunakan
kekerasan, tindakan kejahatan yang mengancam ketenteraman dan keamanan, praktek
demokrasi liberal yang ekstreem dalam berbagai aspek kehidupan sehingga
bertabrakan dengan budaya dan nilai-nilai kepatutan sebagai bangsa Timur dan
bangsa yang religius. Sebagai bangsa Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga
masih menghadapi persoalan yang serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
antara lain masih adanya sebagian umat Islam yang belum <i>at home</i> sebagai
Bangsa Indonesia. Mereka belum sepenuhnya menerima keberadaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
bentuk negara yang final. Masih adanya sebagian umat yang belum memiliki
kemampuan dan keterampilan untuk hidup bersama dalam keberbedaan. Impak dari
sikap itu antara lain berupa masih kuatnya eksklusifitas, maraknya
gerakan-gerakan umat yang kontra produktif, seperti terorisme, garakan-gerakan
bawah tanah yang bertujuan mengganti bentuk negara, berbagai bentuk
pembangkangan dan bahkan perlawanan terhadap negara dan pemerintahan yang sah.
Akibat dari sikap sebagian umat Islam ini sangat luas, berangkai dan kontra
produktif bagi bangsa dan negara, dan khususnya bagi umat Islam.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%208.docx#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Permasalahan yang serius juga terjadi di dunia pendidikan. Pelanggaran etika
sosial dan susila serta kekerasan dalam berbagai bentuknya sering terjadi
seperti: perkelaian antar pelajar, seks bebas, tindak pidana, sikap tidak
etis terhadap guru, berbagai bentuk pelanggaran tata tertib sekolah, dan minimnya
prestasi dan kejayaan yang dicapai para pelajar kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Permasalahan bangsa tersebut di atas semakin
diperparah dengan tayangan telivisi yang sangat vulgar, life, tidak mengenal
waktu tayang, dan diulang-ulang oleh hampir semua stasiun TV dan juga surat
kabar. Peristiwa pembunuhan, pemerkosaan, perkelaian, perampokan, pembakaran,
demo yang anarkis, tidakan aparat yang represif, perceraian, terorisme dan
berbagai bentuk tindakan kejahatan justru menjadi menu utama dan disiarkan
dalam berbagai bentuk tayangan (berita, peristiwa, sinetron, dialog dan
lain-lain). Semboyan wartawan adalah “bad news is good news”. Berita baik
apabila ada unsur ‘blood” dan “crowd”. Tindakan memperolok, memfitnah,
menghina, mengadu domba, pembunuhan karakter justru difasilitasi oleh media.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fenomena di atas, apabila kita renungkan akan
menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Prihatin terhadap kualitas generasi
muda di masa depan, prihatin terhadap citra dan daya saing bangsa kita yang
semakin rendah dan direndahkan oleh bangsa-bangsa lain. Kondisi tersebut tentu
saja sangat memprihatinkan. Kondisi ini menuntut semua pihak untuk mengambil
peran masing-masing guna menyelamatkan generasi muda dan bangsa. Kaum agamawan
sebagai penjaga etika dan moral masyarakat termasuk di dalamnya guru agama harus
diberdayakan agar dapat mengambil peran secara signifikan. Demikian juga
pendidikan akhlak yang memiliki peran strategis harus semakin ditingkatkan mutu
dan relevansinya bagi upaya pembangunan moral bangsa. Pendidikan akhlak di
sekolah perlu direkonstruksi agar dapat memerankan tugas dan fungsinya secara
efektif yaitu membangun akhlak (etika dan moral) generasi penerus bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam hal ini perhatian Guru dalam mendidik dan
membina kehidupan beragama di sekolah memberikan pengaruh positif dalam
pembentukan akhlak remaja, Guru Islam memiliki peranan penting dalam
pembentukan akhlak remaja, karena Guru adalah sebagai sosok insan yang
berwibawa dan dihormati oleh anak. Selain
bimbingan akhlak di sekolah juga diperlukan proses pembelajaran akhlak di dalam
rumah tangga atau di lingkungan masyarakat melalui didikan nilai-nilai moral secara
non formal agar anak-anak bergaul dengan orang-orang di masyarakat yang
mengandung sifat positif. Sebab bila tidak diarahkan akan mengakibatkan
pengaruh buruk bagi anak sehingga masa depan anak tersebut sebagai generasi
penerus bangsa akan buruk pula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div id="ftn19">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-46043803656118201252013-06-10T09:04:00.005-07:002013-06-10T10:37:40.183-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 5<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
BAB II<br />
PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<b>2.1 Pengertian Pendidikan Sepanjang Hayat<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Pendidikan merupakan suatu upaya
sadar manusia untuk mendewasakan anak. Secara umum Pendidikan merupakan suatu
proses berkelanjutan yang mengandungi unsur-unsur pengajaran, latihan,
bimbingan dan pimpinan dengan tumpuan khas kepada pemindahan berbagai ilmu,
nilai agama, dan budaya serta kemahiran yang berguna untuk diaplikasikan oleh
individu (pengajar atau pendidik) kepada individu yang memerlukan pendidikan</span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beberapa pendapat pakar tentang pendidikan :<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Crow and
crow mengartikan pendidikan sebagai proses dimana penaglama atau informasi
diperoleh sebagai hasil dari proses belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. John
Dewey ( Pandangan pakar pendidikan dari Amerika) berpandangan bahwa pendidikan
ialah satu proses membentuk kecenderungan asas yang berupa akaliah dan perasaan
terhadap alam dan manusia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Prof.
Horne (tokoh pendidik di Amerika), berpendapat bahwa pendidikan merupakan
proses abadi bagi menyesuaikan perkembangan diri manusia yang merangkumi aspek
jasmani, alam, akliah, kebebasan dan perasaan manusia terhadap Tuhan
sebagaimana yang ternyata dalam akliah, perasaan dan kemahuan manusia.</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4. Herbert
Spencer, (ahli falsafah Inggeris (820-903 M)), mengatakan bahwa pendidikan
ialah mempersiapkan manusia supaya dapat hidup dengan ke hidupan yang sempurna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Pada
hakikatnya pendidikan diperoleh melalui proses yang terdapat didalam suatu
masyarakat dan individu didalamnya. Sehingga pendidikan itu tidak hanya berupa
pendidikan formal yang diperoleh di lembaga pendidikan saja tetapi lebih
bersifat menyeluruh yaitu adanya pendidikan informal dan non formal yang
sebenarnya membantu tercapainya kesuksesan pembentukan kedewasaan anak. Semua ini karena pada dasarnya pendidikan
formal dan non formal merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan sehingga
terdapat kesinambungan yang tidak bisa terpisahkan dalam kaitannya untuk
menciptakan manusia yang sempurna dalam hal penguasaan iptek dan pengoptimalan
potensi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -13.65pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Hakikat pendidikan sepanjang hayat
adalah belajar seumur hidup atau yang lebih dikenal dengan istilah <i>life long education</i> dan <i>life long learning</i>, bukan mendapat
pendidikan seumur hidup. Dalam GBHN termaktub: “pendidikan berlangsung seumur
hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan
masyarakat. Karena itu, pendidikan ialah tanggung jawab bersama antara
keluarga, masyarakat dan pemerintah”. Ini berarti bahwa setiap insan di
Indonesia dituntut untuk selalu berkembang sepanjang hidupnya. Oleh karena itu,
masyarakat dan pemerintah harus menciptakan suasana atau iklim belajar yang
baik, sebab pendidikan formal bukanlah satu-satunya tempat untuk belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pendidikan
seumur hidup disebabkan oleh munculnya kebutuhan belajar dan kebutuhan
pendidikan yang terus tumbuh dan berkembang selama alur kehidupan manusia,
dalam arti belajar tidak ada putus-putusnya. Melalui proses belajar sepanjang
hayat inilah, manusia mampu meningkatkan kualitas kehidupannya secara terus
menerus, mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi serta perkembangan
masyarakat yang diakibatkannya, dan budaya untuk menghadapi tantangan masa
depan serta mau dan mampu mengubah tantangan menjadi peluang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Ciri-ciri
manusia yang menjadi pelajar sepanjang hayat (Cropley 1977:49): <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><br />
1. Sadar bahwa dirinya harus belajar
sepanjang hayat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Memiliki
pandangan bahwa belajar hal-hal yang baru merupakan cara logis untuk mengatasi masalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Bersemangat tinggi untuk belajar pada semua
level<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4. Menyambut baik perubahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5. Percaya bahwa tantangan sepanjang
hidup adalah peluang untuk belajar hal baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
</span><b><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">• Urgensi pendidikan sepanjang hayat
(Drs. H, Rfuad. Ihsan 1996:44-45):<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="IN" style="font-size: 11pt;">[3]</span></b></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Aspek
ekonomis, pendidikan merupakan cara yang paling efektif untuk dapat keluar dari “Lingkungan Setan Kemelaratan”
akibat kebodohan. pendidikan seumur hidup akan memberi peluang bagi seseorang
untuk meningkatkan produktivitas, memelihara dan mengembangkan sumber-sumber
yang dimilikinya, hidup di lingkungan yang menyenangkan-sehat, dan memiliki
motivasi dalam mendidik anak-anak secara tepat sehingga pendidikan keluarga
menjadi penting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Aspek sosiologis, di negara berkembang banyak
orangtua yang kurang menyadari pentingnya pendidikan sekolah bagi anak-anaknya,
ada yang putus sekolah bahkan ada yang tidak sekolah sama sekali. pendidikan
seumur hidup bagi orang tua merupakan problem solving terhadap fenomena
tersebut. Aspek politis, pendidikan kewarganegaraan perlu diberikan kepada
seluruh rakyat untuk memahami fungsi pemerintah, DPR, MPR, dan lembaga-lembaga
negara lainnya. Tugas pendidikan seumur hidup menjadikan seluruh rakyat
menyadari pentingnya hak-hak pada negara demokrasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Aspek
teknologis, pendidikan seumur hidup sebagai alternatif bagi para sarjana,
teknisi dan pemimpin di negara berkembang untuk memperbaharui pengetahuan dan
keterampilan seperti dilakukan negara-negara maju. Aspek psikologis dan
pedagogis, sejalan dengan makin luas, dalam dan kompleknya ilmu pengetahuan,
tidak mungkin lagi dapat diajarkan seluruhnya di sekolah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tugas pendidikan sekolah hanya
mengajarkan kepada peserta didik tentang metode belajar, menanamkan motivasi
yang kuat untuk terus-menerus belajar sepanjang hidup, memberikan keterampilan
secara cepat dan mengembangkan daya adaptasi. Untuk menerapkan pendidikan
seumur hidup perlu diciptakan suasana yang kondusif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.2 Perubahan
Pandangan Pendidikan Ke Arah Pendidikan Sepanjang Hayat</span></b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Terjadinya
suatu perubahan pandangan pendidikan ke arah Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH), karena: <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat dilandasi alasan
bahwa: </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -18.4pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Semakin banyaknya keluaran dari system persekolahan
(sistem pendidikan formal) yang ingin melanjutkan
pendidikan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -18.4pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Cepatnya perkembangan pengetahuan baru
mengakibatkan meningkatnya kebutuhan
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masa.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendidikan Sepanjang Masa dipandang sebagai hal yang
melatar belakangi kebutuhan sistem pendidikan secara keseluruhan yang dapat
merespon kebutuhan dan tujuan dasar bidang social ekonomi, politik atau
kebudayaan.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyaknya hasil penelitian tentang sekolah yang antara
lain menyatakan “Bahwa sistem pendidikan dewasa ini tidak sesuai sebagaimana
yang diharapkan”.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peningkatan kuantitas dan kualitas sekolah tidak
membantu memecahkan pemenuhan kebutuhan hidup dan perbaikan sistem sekolah
hanya menguntungkan mereka yang sudah mendapat kesempatan sekolah, sedang di
luarnya masih banyak berjuta-juta anak yang menunggu kesempatan ini.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keterbatasan sistem persekolahan yang telah
mempaketkan atau membakukan sehingga para siswa menerima pengetahuan dengan
keahlian yang telah terpilihkan dan dengan resiko dapat digunakan/tidak setelah
akhir studinya. Di sisi lain sistem persekolahan, mengharuskan siswa berada di
dalam bentuk menyeluruh dan keahlian yang sejenis sehingga terasing dari
pengetahuan dan keahlian lain.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.3 Konsep/Teori Pendidikan
Sepanjang Hayat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Konsep/Teori Pendidikan/Belajar Sepanjang
Hayat sehingga berbeda dengan dimensi pendidikan sekolah adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 34.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asas pendidikan seumur hidup itu merumuskan suatu asas
bahwa pendidikan merupakan suatu proses kontinyu, yang bermula sejak seseorang
dilahirkan hingga meninggal dunia. Proses pendidikan ini tidak hanya terbatas
pada bangku sekolah, tetapi juga mencakup bentuk-bentuk belajar secara informal
baik yang berlangsung dalam keluarga, dalam pekerjaan dan dalam kehidupan
masyarakat. Inilah yang membedakan konsep Pendidikan Seumur Hidup sehingga
berbeda dengan pendidikan sekolah.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"> <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.5pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 52.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Implikasi bagi pengembangan pendidikan sekolah dan
pendidikan di masyarakat adalah sebagai berikut: Implikasi diartikan sebagai
akibat langsung atau konsekuensi dari suatu keputusan, tentang pelaksanaan
pendidikan seumur hidup.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penerapan asas Pendidikan Seumur Hidup pada isi
Program Pendidikan Sekolah, mencakup mutu pendidikan yang hanya terwujud jika
proses pendidikan di sekolah benar-benar menjadikan siswa belajar dan belajar
sebanyak mungkin. Mutu pendidikan harus dilihat dari meningkatnya kemampuan
belajar siswa secara mandiri. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu
dihidupkan dalam proses pengembangan pendidikan sekolah (belajar mengajar),
yakni: </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">- Perkembangan
peserta didik : salah satu nilai mendasar dalam menumbuhkan perkembangan diri
anak adalah rasa kepercayaan diri. Dalam kerangka ini fungsi guru adalah
membantu anak untuk mengetahui sesuatu yang ada dalam dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">- Kemandirian anak : kemampuan anak untuk
menentukan diri, pendapat maupun
penilaian atas diri dan realitas social harus dihargai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-
Vitalitas model hubungan demokrasi : artinya yang diberlakukan dala proses
belajar mengajar bukan sikap otoriter, yang menempatkan guru sebagai lawan dari
guru, melainkan sikap partisipatif dan kooperatif.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">- Vitalisasi
jiwa eksploratif : dalam kerangka ini, jiwa eksploratif sangatlah penting
mendapat ruang gerak. Daya kritis anak, semangat mencari, menyelidiki dan
meneliti perlu ditumbuhkan. Hal inilah sebagai basis bagi lahirnya kreativitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-
Kebebasan : ada dua hal mengapa kebebasan diperlukan, <i>pertama</i> :
kebebasan merupakan hak asasi manusia yang mendasar, artinya hak untuk bicara,
berkreasi merupakan bagian dari hak asasi manusia. <i>Kedua </i>:<i> </i>kebebasan merupakan syarat
untuk perkembangan. Anak-anak yang selalu dikekang dengan sikap otoriter tidak
mungkin akan bisa berkembang secara kritis, apalagi mampu berkreasi, selain
memiliki ketergantungan yang mutlak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-
Menghidupkan pengalaman anak : pengalaman anak harus diperhatikan karena anak
didik akan lebih tertarik dan mengikutkan hatinya dalam kegiatan belajar kalau
apa yang diterimanya terkait dengan dunia nyata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">- Keseimbangan
pengembangan aspek personal dan sosial : keseimbangan individualitas dan social
akan melatih peserta didik untuk mampu bekerjasama dalam masyarakat, dan anak
akan lebih terlatih untuk membiasakan diri hidup dalam kompetisii yang sehat
dengan semangat solider dan saling menghargai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 52.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 19.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">- Kecerdasan
emosional dan spiritual : kecerdasan anak perlu ditumbuh kembangkan dalam
pembelajaran. Ini justru sangat penting karena kecerdasan emosi memungkinkan
peserta didik mampu menumbuhkan sikap empati dan kepedulian, kejujuran,
tenggang rasa, pengertian dan integritas diri serta keterampilan sosial yang
merupakan landasan bagi tumbuhnya kesadaran moral anak.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">- Penerapan asas Pendidikan Seumur Hidup pada
isi program pendidikan di masyarakat mengandung kemungkinan yang luas dan
bervariasi, sebagaimana yang dikutip oleh Soelaiman Joesoef-Slamet Santoso dari
W.P Guruge dalam bukunya <i>Toward Better Educational Management</i> dikelempokkan
menjadi beberapa kategori sbb: (1) Pendidikan Baca Tulis Fungsional; (2)
Pendidikan Vokasional (3) Pendidikan Professional (4) Pendidikan ke arah
Perubahan dan Pembangunan (5) Pendidikan Kewarganegaraan dan Kedewasaan Politik
(6) Pendidikan Kultur dan Pengisian Waktu Senggang. Sasarannya bisa mencakup:
para buruh dan petani, golongan remaja yang terganggu pendidikan sekolahnya,
para pekerja yang berketerampilan, golongan teknisi dan professional.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -28.35pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.4 Alam dan Sunnatuallah dalam
implementasi pendidikan sepanjang hayat<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">[6]</span></b></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Alam<b> </b></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">memberikan banyak pelajaran bagi kita, termasuk bagi peserta
didik. Lihatlah, banyak sekolah yang mengajak peserta didik berbondong-bondong
terjun ke alam. Ada yang sungai, ke kebun buah, hutan buatan, melihat padi,
lebah dan lain sebagainya. Banyak orang tua yang juga mengajarkan hal ini pada
buah hatinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Amatilah<b>
</b></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">padi yang masih muda dan yang agak kuning. Apa perbedaan yang amat nyata?
Padi yang kuning pasti merunduk karena telah berisi beras. Tanamkan pada para
pendidik, bahwa mereka harus mencontoh padi. Semakin dia pintar, haruslah
semakin rendah hati, tidak sombong. Anak yang rendah hati pastilah disegani oleh
banyak orang. Jadi, jika anak kita berprestasi, ajarilah agar dia tidak
mengobral prestasi dan popularitasnya, namun tidak pula menyembunyikannya untuk
diri sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagai
bahan makanan pokok, padi sangat berguna bagi banyak orang. Dia mengenyangkan
orang lapar. Dia pemberi tenaga bagi orang-orang untuk dapat beraktivitas. Jadikan
anak kita seperti padi, menjadi orang yang berguna bagi banyak orang. Dia harus
siap sedia menularkan ilmu pada orang lain, membantu orang-orang yang kesusahan
dan membutuhkan pertolongan. Ajari anak untuk mengenyangkan teman-temannya yang
lapar ilmu dan lapar bantuan. Jadikan juga anak kita menjadi anak yang tidak
mudah menghina teman-teman yang lebih tidak beruntung dalam hal apa pun, namun
harus sigap membantunya. Bimbing anak agar dia mampu menjadi pemberi tenaga
pada teman atau orang lain dan harus menjadi pemotivasi sesama untuk bergerak
aktif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tanaman padi
juga bisa hidup di mana saja, di sawah, ladang, atau perbukitan. Ketika padi
tumbuh di sawah, tentu saja kondisinya lebih enak, karena pengairan relatif
mudah didapat. Namun di daerah yang airnya sulit, seperti di ladang atau
perbukitan, padi mau tak mau harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk
daerah yang sulit ini, dia hanya bisa ditanam saat musim hujan saja, itu pun
tidak dengan air yang menggenang. Anak-anak juga harus demikian, dapat
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Dia harus tahan banting dan
pintar beradaptasi. Di tempat yang tidak mengenakkan pun, dia harus bisa
bertahan dan memberikan manfaat bagi orang-orang sekitarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Kita juga bisa mengajari kepada peserta didik
bagaimana agar kita bisa belajar dari ilmu alam yang ada di sekitar kita.
Contoh lain seperti Semut dan Lebah </span><span lang="IN"><a href="http://spiritislam.net/index.php/2012/10/09/semut-tubuh-mungil-bersahaja-tapi-berjiwa-besar/" title="Permanent Link to Semut, Tubuh Mungil Bersahaja tapi Berjiwa Besar"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-decoration: none; text-underline: none;">. Semut tubuh mungil yang bersahaja
tapi berjiwa besar</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dan lebah yang pintar serta ulet
dalam bekerja adalah komunitas serangga yang memiliki karakteristik berbeda
namun di sisi lain memiliki persamaan. Karena kehidupan semut dan lebah begitu
banyak pelajaran (ibrah) yang dapat dipetik, Allah mengabadikan nama mereka
dalam kitab suci Al-Qur’an menjadi nama surat, An-Naml (semut) surat ke 27 dan
An-Nahl (lebah) surat ke 16.<b> </b> Kedua
serangga tersebut hidup dalam sebuah komunitas yang memiliki struktur
organisasi yang rapih. Memiliki pemimpin yang dikenal dengan sebutan
“Ratu Semut” dan “Ratu Lebah”. Dalam struktur organisasinya, mereka membentuk
divisi-divisi yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Bidang
Pertahanan dan Keamanan bertugas mengamankan dan mempertahankan komunitas
masyarakatnya dari ancaman yang datang dari luar. Bagian Pengadaan Pangan
bertugas mengumpulkan bahan pangan untuk stok persediaan pangan yang disimpan
dalam gudang logistik yang disediakan khusus. Begitu juga Bidang Konstruksi
yang bertugas merancang bangunan gedung hunian yang layak, aman dan nyaman. Dan
bidang-bidang lainnya. Lebah selalu mencari rezeki yang bersih, hinggap di
pepohonan yang sedang berbunga untuk menghisap nektar dan diolah menjadi madu.
Sebagimana kita ketahui madu lebah sudah teruji secara medis adalah obat
berbagai penyakit, dan sangat banyak manfaatnya untuk manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> “Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah
dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan.
Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Seseungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 68-69). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ilmu
pengetahuan modern tentang cara hidup jenis serangga ini sangat unik. Lebah
adalah serangga kecil yang mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar
yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut memerlukan
perkiraan dan perancangan khusus. Sungguh mengagumkan bahwa kecerdasan dan
keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun, yang
lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terancang
dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan pembagian
kerja mereka dengan sungguh-sungguh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Kesukaran
terbesar dalam mengorganisasikan sekelompok orang untuk bekerja secara bersama
adalah penyiapan jadwal kerja serta pembahagian tugas dan tanggung jawab. Dalam
sebuah kilang, misalnya, terdapat struktur jabatan yang tersusun di mana para
pekerja melapor kepada penyelia, para penyelia melapor pada pengurus, para
pengurus melapor pada pengurus besar dan pengurus besar melapor kepada
Pengarah. Pengoperasian kilang yang berkesan memerlukan banyak tenaga kerja dan
dana, pembuatan rancangan jangka panjang dan pendek, serta pengumpulan data
statistik. Pengeluaran dilakukan berdasarkan perancangan pengeluaran yang telah
disiapkan sebelumnya, dan pengawasan kualiti dilakukan di setiap peringkat.
Setiap pengurus besar dan pengarah memperoleh pendidikan dan kemahiran khusus
dalam jangka waktu tertentu sebelum ditempatkan pada kedudukan masing-masing. Akan
tetapi, setelah segala syarat ini dipenuhi dan sistem organisasinya telah
terbentuk, hanya beberapa ratus tenaga kerja saja yang mampu bekerja dalam <i>teamwork</i>
secara harmoni. Demikianlah, pembentukan kerja sama di antara beberapa ratus
manusia cerdas dengan gagasan mereka masing-masing memerlukan perancangan yang
rumit dan kos mahal. Namun, puluhan ribu lebah mampu membina sistem organisasi
sempurna yang tak tertandingi oleh masyarakat manusia. Tidak seperti manusia,
lebah tidak mendapatkan pendidikan atau kemahiran apapun. Begitu lebah lahir,
ia dengan segera melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Tidak
ada keraguan, tidaklah mungkin lebah itu sendiri yang melakukan perkiraan
berdasarkan kecerdasannya sendiri. Ini adalah bukti nyata bahwa setiap fase
dalam hidupnya, lebah tunduk pada hikmah dan kekuasaan Penciptanya. Lebah
menjalani setiap saat dalam hidupnya dengan ilham yang diberikan oleh Pencipta
Yang Maha Kuasa. <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%205.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Dengan banyaknya ilmu yang berlimpah
di sekitar kita yang bisa kita ajarkan kepada para peserta didik tentang makna
yang terkandung pada Alam seperti lebah, semut, padi dan lain sebagainya, yang
bisa memberikan banyak makna tentang bagaimana ilmu yang di dapat pada
penerapan pendidikan pada alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 114.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div id="ftn8">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0Kota Banda Aceh, Indonesia5.55 95.3166667000000425.4235685 95.155305200000043 5.6764315 95.47802820000004tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-57100938128801537192013-06-10T08:58:00.005-07:002013-06-10T10:38:26.784-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 2<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.1. Pengembangan Sumber Daya Manusia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Investasi pengembangan sumber daya manusia selalu berjangka panjang.
Program pengembangan jangka panjang ini mempersiapkan manusia terdidik yang
memiliki ilmu pengetahuan dan mempunyai kualitas yang tinggi, yaitu manusia
yang berkaliber nasional dan internasional. Adanya gejala pengangguran manusia
terdidik dewasa ini perlu mendapatkan perhatian serius. Misalnya, perlu
dilakukan peninjauan ulang terhadap isi dan arah kurikulum pendidikan yang tidak
sejalan dengan kebutuhan pembangunan. Perlu pengembangan paradigma pendidikan
yang memposisikan individu yang mandiri, pembelajar, dan mengupayakan
pengembangan serta pemberdayaan potensi.</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Upaya peninjauan kurikulum harus dibarengi dengan perubahan perilaku
pendidik selama ini yang lebih menekankan adanya penindasan terhadap peserta
didik. <i>Punishment </i>lebih didahulukan dan dikembangkan dari pada <i>reward
</i>dan pemberian apresiasi. Padahal pendidikan yang ideal dan dapat
mengembangkan potensi diri agar mandiri adalah pendidikan yang mengedepankan <i>reward
</i>dan apresiasi kepada peserta didik dari pada <i>punishment</i> dan
penindasan yang justru mengerdilkan jiwa peserta didik, membuatnya tidak
kreatif dan tidak mandiri. Ketahanan suatu masyarakat ditentukan oleh tiga unsur
ialah sumber daya alamnya, sumberdaya manusianya yang berkualitas, dan sumber
daya kebudayaan dan kesejarahannya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%202.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hanya anggota masyarakat yang berbudaya, yaitu yang mempunyai kebanggaan
terhadap masyarakat dan budayanya, akan menjadi unsur sumber daya manusia yang
produktif di dalam era globalisasi. Manusia yang tidak berbudaya akan tenggelam
dalan arus globalisasi dan dia tidak mepunyai identitas. Globalisasi sangat
mempengaruhi negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia yang berpenduduk
mayoritas Muslim. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengaruh yang demikian itu juga akan dialami warganya, sumber daya
manusianya. Oleh karena itu kesiapan bangsa Indonesia menghadapi era
globalisasi ialah persoalan peningkatan seutuhnya sumber daya manusia, yaitu kualitas
manusia dengan keseimbangan aspek material dan aspek spiritual atau nilai
keagamaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Investasi sumber daya manusia sebagai anggota
masyarakat yang diperlukan adalah memiliki karakteristik sebagai berikut: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -35.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Manusia yang berwatak, yaitu jujur dan
memiliki <i>social capital</i>: dapat dipercaya, suka kerja keras, jujur, dan
inovatif. Dengan istilah lain, manusia yang beretika dengan taat menjalankan
ajaran agamanya;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -35.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Cakap dan inteligen; inteligensi ini harus
dikembangkan sesuai apa yang dimiliki oleh masing-masing individu; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -35.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Entrepreneur</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (wiraswasta), sikap <i>entrepreneur </i>bukan
hanya di bidang ekonomi dan bisnis tetapi juga unruk semua aspek kehidupan,
karena kemampuan <i>entrepreneur </i>cenderung bersifat inovatif dan tidak terikat
kepada sesuatu yang tetap, sehingga tidak mengenal istilah ”menganggur”; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -35.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kompetitif, sumber daya manusia yang
diperlukan adalah yang memiliki kualitas kompetitif dalam kehidupan dunia terbuka
untuk selalui menggapai nilai lebih dan meningkatkan kualitas produktifitas
kerjanya. Sikap kompetitif harus sudah mulai ditumbuhkan sejak di dalam
keluarga, dan juga setiap jenjang pendidikan formal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.2. Filsafat Pendidikan dan Sumber
Daya Manusia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manusia adalah makhluk yangg
memiliki berbagai potensi bawaan. Dari
sudut pandang potensi yang dimiliki itu, manusia dinamakan dengan berbagai
sebutan. Dilihat dari potensi inteleknya, manusia disebut <i>homo intelectus</i>.
Di lain pihak, manusia juga disebut <i>homo
sapiens</i>, karena memiliki kemampuan merasai, mengerti, membeda-bedakan,
kearifan, kebijaksanaan dan pengetahuan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%202.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Filsafat pendidikan,
seperti dikemukakan Imam Barnadib, disusun atas dua pendekatan. Pendekatan
pertama bahwa filsafat pendidikan diartikan sebagai aliran yang didasarkan pada
pandangan filosofis tokoh-tokoh tertentu. Sedangkan pandangan kedua adalah
usaha untuk menemukan jawaban dari pendidikan beserta problema-problema yang
ada yang memerlukan tinjauan filosofis. <a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%202.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari pendekatan pertama, terkait dengan
kualitas potensi manusia, terdapat tiga aliran filsafat. Pertama, aliran
naturalisme, yang menyatakan bahwa manusia memiliki potensi bawaan (natur) yang
dapat berkembang secara alami, tanpa memerlukan bimbingan dari luar
(lingkungan). Secara alami manusia akan bertambah dan berkembang sesuai dengan
kodratnya masing-masing. Tokoh aliran ini adalah Jean Jacques Rousseau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kedua, aliran empirisme. Menurut aliran
ini, manusia bertumbuh dan berkembang atas bantuan atau karena adanya
intervensi lingkungan. Tanpa adanya pengaruh luar, manusia tidak akan mampu
berkembang. Jika lingkungan baik, manusia akan menjadi baik. Sebaliknya jika
lingkungan buruk, manusia akan menjadi buruk pula. Tokoh aliran ini adalah
schopenhauer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketiga, aliran konvergensi, yang
memiliki pandangan gabungan antara naturalisme dan empirisme. Menurut aliran
ini, manusia secara kodrati memang telah dianugerahi potensi yang disebut
bakat. Namun, agar potensi itu dapat berkembang, perlu adanya pengaruh dari
luar berupa tuntunan dan bimbingan melalui pendidikan. Tokoh aliran ini adalah
William Stern.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketiga aliran tersebut kemudian menjadi
dasar pemikiran manusia dalam kaitan dengan problema pendidikan. Walaupun
manusia memilik bakat yang baik, kemudian dididik secara baik pula, maka
hasilnya akan menjadi lebih baik ada motivasi intrinsik (dorongan kesadaran
dari dalam diri) dari peserta didik itu sendiri.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%202.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">2.3. Berbagai Potensi Manusia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Dengan mengkaji konsep Al-Insan, Al-Nas, Basyar, Bani
Adam, atau Zuriyat Adam sebagaimana tersebut diatas, paling kurang dapat
diketahui adanya ranah kognitif, efektif dan psikomotorik yang dimiliki
manusia. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketiga aspek tersebut secara singkat dapat
dikemukakan sebagai berikut.</span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.
Ranah Kognitif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Aspek kognitif manusia pada dasarnya adalah
aspek keterampilan berpikir dalam rangka memperoleh pengetahuan. Menurut S.
Bloom, bahwa pada aspek kognitif ini terdiri dari enam komponen keterampilan
berfikir yang sifatnya hi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">r</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ark</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">h</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">is. Keenam komponen tersebut dapat
dikemukakan sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1. Pengetahuan. Pengajar pada aspek
pengetahuan ini bertujuan untuk mencapai kemampuan ingatan manusia tentang
hal-hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan yang berkenaan dengan
fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip, dan metode.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2. Pemahaman. Pengajaran pada aspek ini
bertujuan untuk mencapai kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal-hal
yang dipelajari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3. Penerapan. Pengajaran pada aspek ini,
bertujuan untuk mencapai kemampuan untuk menerapkan metode dan kaidah untuk
menghadapi masalah yang baru dan nyata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4. Analisis. Pengajaran pada aspek ini
bertujuan untuk mencapai kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian
sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi
masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5. Sintesis. Pengajaran pada aspek ini
bertujuan mencapai kemampuan membentuk pola baru, misalnya kemampuan menyusun
suatu program kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">6. Evaluasi. Pengajaran pada aspek ini
bertujuan mencapai kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan
kriteria tertentu. Misalnya, kemampuan menilai karangan orang lain.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.
Ranah Afektif</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Aspek afektif manusia pada dasarnya merupakan aspek
keterampilan dalam menghayati dan menyadari tentang berbagai hal yang diketahui
sehingga ia terdorong untuk mengerjakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Menurut keterangan yang dikemukakan para ahli, bahwa pada
aspek kognitif ini terdapat lima keterampilan menghayati dan menyadari manusia,
yang meliputi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1. Penerimaan. Pengajaran pada aspek ini
bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan terhadap hal-hal tertenyu, dan
kesediaannya untuk memperhatikan hal-hal tersebut. Misalnya mengakui adanya
perbedaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2. Partisipasi. Pengajaran pada aspek
ini bertujuan untuk menumbuhkan kerelaan, kesedihan dan mempraktikkan dan
partisipasi dalam kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan dan berpartisipasi dalam
suatu kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3. Penilaian dan Penentuan Sikap.
Pengajaran pada aspek ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap menerima suatu
nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya, menerima pendapat
orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4. Organisasi. Pengajaran pada aspek ini
bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai
pedoman dan pegangan hidup. Misalnya, menempatkan nilai dalam suatu skala nilai
dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bertindak secara bertanggung jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5. Pembentukan Pola Hidup. Pengajaran
pada aspek ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan menghayati nilai dan
membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi. Misalnya, kemampuan
mempertimbangkan dan menunjukkan tindakan yang berdisiplin.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Ranah Psikomotorik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Aspek psikomotorik manusia pada dasarnya merupakan aspek
keterampilan dalam mempraktikkan sebuah konsep yang telah dipahami dan
dihayati. Menurut Simpson, bahwa aspek psikomotorik manusia ini terdiri dari
tujuan perilaku sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persepsi.
Pengajaran pada aspek ini bertujuan menggali, menumbuhkan, mengarahkan dan
mengembangkan kemampuan memilah-milah (mend</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">e</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">skriminasikan) hal-hal secara khas,
serta menyadari adanya perbedaan. Misalnya pemilihan terhadap warna, angka, dan
sebagainya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Kesiapan. Pengajaran pada aspek ini bertujuan menggali,
menumbuhkan, mengarahkan dan mengembangkan kemampuan menempatkan diri dalam
keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian tindakan yang mencakup
jasmani dan rohani. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Misalnya, menentukan posisi mulai
berlari dalam suatu perlombaan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gerak
Terbimbing. Pengajaran pada aspek ini bertujuan menggali, menumbuhkan,
mengarahkan dan mengembangkan kemampuan dalam melakukan gerakan sesuai dengan
contoh, atau gerakan penerimaan. Misalnya, gerakan yang meniru tarian, membuat
lingkaran sesuai pola, dan sebagainya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Gerak yang Terbiasa. Pengajaran pada aspek ini bertujuan
untuk menggali, menumbuhkan, mengarahkan dan mengembangkan kemampuan dalam
melakukan gerakan tanpa diberikan contoh terlebih dahulu. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Misalnya,
melakukan lompat tinggi dengan tepat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Gerakan Kompleks. Pengajaran pada aspek ini bertujuan
untuk menggali, menumbuhkan, mengarahkan, dan mengembangkan kemampuan dalam
melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap secara
lancar, efisien, dan tepat. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Misalnya, melakukan bongkar pasang
peralatan secara tepat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyesuaian Pola
Gerakan. Pengajaran pada aspek ini bertujuan menggali, menumbuhkan,
mengarahkan, dan mengembangkan kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian
pola gerakgerik dengan dengan persyaratan khusus yang berlaku. Misalnya,
kemampuan dalam bertanding dan berlomba. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kreativitas.
Pengajaran pada aspek ini bertujuan untuk menggali, menumbuhkan, mengarahkan,
dan mengembangkan kemampuan dalam melahirkan pola gerakan-gerakan baru atas
dasar prakarsa sendiri. Misalnya, kemampuan membuat tari kreasi baru.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Berdasarkan keterangan diatas, terlihat bahwa pada
dasarnya aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik adalah merupakan
keterampilan, yaitu keterampilan mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, menyintesis, dan mengevaluasi, yang dilanjutkan dengan
keterampilan menerima, berpartisipasi, mengorganisasi dan membentuk pola hidup,
serta dilanjutkan dengan kemampuan mempersepsi, mempersiapkan diri, melakukan
gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola
gerakan dan menghasilkan kreativitas baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Berbagai keterampilan pada aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik tersebut pada intinya adalah merupakan pelaksanaan dari berbagai
potensi manusia sebagai makhluk yang dapat berpikir, belajar, berbudaya, dan
berkreasi sebagaimana tersebut diatas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 32.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo5; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -32.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Pengertian Akal dan Ilmu Pengetahuan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level3 lfo6; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.4.1<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Akal <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: .25in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">K</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">amus </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">esar </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ahasa </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ndonesia, akal adalah daya pikir
untuk memahami sesuatu atau kemampuan melihat cara-cara memahami lingkungannya.
Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan akal adalah gabungan dari pengertian
diatas, yang disampaikan oleh </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">bnu </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">T</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">aimiyah
dan menurut kamus yakni, daya pikir untuk memahami sesuatu, yang didalamnya
terdapat kemungkinana bahwa pemahaman yang didapat oleh akal bisa salah dan
bisa juga benar. </span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: .25in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk selanjutnya, dalam penelitian
ini hanya terbatas dalam penggunaan kata akal. Akal secara bahasa berasal dari
mashdar ya’kilu. A’kla, jika dia menahan dan memegang erat apa yang dia
ketahui. Syaikul </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">slam
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">bnu </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">T</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">aimiyah berkata, kata akal menahan,
mengekang, menjaga dan sebagainya adalah lawan kata dari melepas, membiarkan,
menelantarkan dan sebagainya. Keduanya nampak pada jisim yang nampak untuk
jisim yang nampak, dan terdapat pada hati untuk ilmu batin, maka akal adalah
menahan dan memegang erat ilmu, yang mengharuskan untuk mengikutinya. Karena
inilah lafadh akal dimutlak kan pada berakal dengan ilmu.</span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: .25in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Syeikh
al-albani berkata “Akal menurut bahasa adalah tarbiyah, yaitu sesuatu yang
mengekang dan mengikatnya agar tidak lari kekanan dan kekiri kecuali ia mengikuti
sunah dengan kitab yang mengikat dirinya pada pemahaman salaf’’. Al imam Al
abdul kosim Al Asbahani berkata, “Akal ada dua macam yaitu: thabi’I dan yang
diusahakan, yang thabi’I adalah yang datang bersamaan dengan yang dilahirkan,
seperti kemampuan untuk menyusu, makan, tertawa bila senang, dan menangis bila
tidak senang. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemudian
seorang anak akan mendapat tambahan akal di fase kehidupannya hingga berumur 40
tahun. Saat itulah sempurna akalnya. Kemudian setelah itu berkurang akalnya,
bahkan ada yang menjadi pikun. Tambahan ini adalah akal yang diusahakan. Adapun
ilmu maka setiap hari pun bertambah, batas akhir menuntut ilmu adalah batas
akhir umur manusia. Maka seorang manusia akan butuh kepada penambahan ilmu
selagi masih bernyawa, dan kadang dia tidak butuh penambahan akal jika sudah
sampai pada puncaknya. Hal ini membuktikan bahwa akal adalah lebih rendah dari
pada ilmu, dan bahwasannya agama tidak bisa dijangkau dengan akal, tetapi agama
dijangkau dengan ilmu.</span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.4.2. Ilmu Pengetahuan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Ilmu dan
pengetahuan adalah dua buah kata yang merupakan kata majemuk, sehingga dalam
penggunaannya sehari-hari selalu dirangkai dan membentuk satu arti, yakni ilmu
pengetahuan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Namun,
apabila dilihat lebih teliti, ternyata kata ilmu dan pengetahuan mempunyai arti
tersendiri. Pengetahuan mempunyai makna yang sama dengan knowledge dalam bahasa
Inggris. Dalam hal ini, antara pengetahuan dengan ilmu (science </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Inggris) memiliki perbedaan makna
utamanya pada penggunaannya. Menurut al-Ghazali sebagaimana yang dikutip oleh
Cecep Sumarna bahwa, pengetahuan adalah hasil aktivitas mengetahui, yakni
tersingkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan di
dalamnya. Pengetahuan merujuk kepada apa yang kita kenal, ketahui atau fahami
atau dapatkan melaui pengalaman, penginderaan, penyuluhan,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">pelatihan, percobaan, belajar,
refleksi, intuisi, dan lainnya. Dengan kata lain, peng</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">tahuan adalah apa yang kita ketahui.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengetahuan
berlangsung dalam dua bentuk dasar yang berbeda. Pertama, pengetahuan yang
berfungsi untuk dinikmati dan memberikan rasa puas dalam hati manusia. Kedua,
pengetahuan yang patut digunakan atau diterapkan dalam menjawab kebutuhan
praktis. Dari dua bentuk dasar pengetahuan tersebut, kemudian melahirkan tiga
macam pengetahuan, yakni pengetahuan tentang sains, filsafat dan mistik.
Pengetahuan selalu memberi rasa puas dengan menangkap tanpa ragu terhadap
sesuatu. Pengertian pengetahuan seperti itulah yang telah membedakannya dengan
ilmu yang selalu menghendaki penjelasan lebih lanjut dari apa yang sekedar
dituntut oleh pengetahuan. Muhammad Hatta memberikan pengertian yang berbeda
antara pengetahuan dengan ilmu pengetahuan. Menuurut Hatta sebagaimana dikutip
oleh M. Rasjidi dan Harifuddin Cawidu bahwa: ”pengetahuan yang didapat dari
pengalaman disebut pengetahuan”, sedangkan ”yang didapat dengan jalan
keterangan. Disebut ilmu”. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu
(science</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> -</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Yunani, ’Alima </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Arab) secara etimologi berarti tahu atau pengetahuan. Tetapi secara terminologi
ilmu atau <i>science</i> adalah pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri dan
syarat- syarat tertentu. Para ahli telah memberikan rumusan batasan ilmu
pengetahuan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dengan formulasi yang berbeda-beda,
antara lain</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag memberikan batasan
defenisi ilmu. Menurutnya, ”ilmu adalah yang empiris, yang rasional, yang umum
dan k</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">u</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mulatif (bertimbun-timbun) dan
keempat-empatnya serentak.”</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ashley Montagu: ”Ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan,
studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang
sedang dipelajari.”</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam Ensiklopedi Indonesia sebagaimana dikutip Rasjidi
dirumuskan bahwa: ”Ilmu Pengetahuan adalah suatu system dari berbagai
pengetahuan, yang masing- masing mengenai suatu lapangan pengalaman tertentu,
yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu, hingga menjadi
kesatuan; suatu system dari Berbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan
sebagai hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan
memakai metode- metode tertentu (induksi, deduksi).”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sutari Imam Barnadib: ”Ilmu
pengetahuan adalah suatu uraian yang lengkap dan tersusun tentang suatu obyek.”</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Amir Daien Indrakusuma: “Ilmu
pengetahuan adalah uraian yang sistematis dan metodis tentang suatu hal atau
masalah.”</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu
adalah cabang pengetahuan dengan ciri-ciri tertentu. Ciri-cirinya adalah
memiliki obyek, memiliki metode, memiliki sistematika, dapat diuji
kebenarannya. Menurut Quraish Shihab, kata ilmu digunakan dalam arti proses
pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Dari segi bahasa, kata ilmu
berasal dari bahasa Arab, ’ilm yang berarti kejelasan. Jadi ilmu adalah
pengetahuan yang jelas tentang sesuatu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Quraish
Shihab lebih lanjut mengatakan bahwa ilmu itu ada dua macam berdasarkan
perspektif al- Quran. Pertama, ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia, yang
disebut ilmu ladunni. Kedua, ilmu yang diperoleh karena usaha manusia, yang
disebut ilmu kisbi. Kata ilmu dengan berbagai bentuk dan derivasinya digunakan
untuk menunjukkan proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan
sekaligus. Sedangkan berdasarkan fungsinya, ilmu-ilmu itu dapat
diklasifikasikan ke dalam empat kelompok yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu untuk ibadah dalam arti khusus
atau ritual</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu untuk mengembangkan pribadi
manusia mencapai ahsani taqwim</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu untuk hidup berbudaya dengan
sesama manusia</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu untuk memelihara, mengembangkan dan menciptakan
lingkungan hidup yang lebih baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Malik bin
Nabi di dalam kitabnya, Intaj al-Mustasyriqin wa at- Saruhu Fi al-Fikriy
al-Hadits sebagaimana yang dikutip oleh Quraish Shihab ”Ilmu pengetahuan adalah
sekumpulan masalah serta sekumpulan metode yang dipergunakan menuju tercapainya
masalah tersebut”. Dalam hal ini, Malik bin Nabi tidak membedakan antara ilmu
dengan pengetahuan., Lebih lanjut Malik bin Nabi mengatakan:</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kemajuan ilmu pengetahuan bukan hanya terbatas dalam
bidang- bidang tersebut, tetapi bergantung pula pada sekumpulan syarat-syarat
psikologis dan sosial yang mempunyai pengaruh negatif dan positif sehingga
dapat menghambat kemajuan ilmu pengetahuan atau mendorongnya lebih jauh. Ini
menunjukkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan tidak hanya dinilai dengan apa yang
dipersembahkannya kepada masyarakat, tetapi juga diukur dengan wujudnya suatu
iklim yang dapat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu merupakan pengetahuan yang menelaah dunia empirik,
cara perolehannya melalui observasi, penginderaan, pengkajian, atau percobaan
yang sistematik, metodis, dan koheren. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Objek ilmu pengetahuan adalah dunia empirik atau alam materi
yang diserap melalui panca indera yang lugas maupun yang dibantu oleh teknologi
modern. Ilmu adalah dasar untuk peradaban manusia, dan perkembangan ilmu
diwadahi oleh perguruan tinggi. Kita mengembangkan ilmu secermat- cermatnya
untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dalam kehidupan manusia, dalam rangka
pengabdian manusia (sebagai mahluk) kepada penciptanya</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu
sangat erat kaitannya dengan kebenaran. Kita percaya bahwa kebenaran mutlak
diwahyukan tuhan kepada manusia, sedangkan kebenaran yang dicapai itu sifatnya
relatif, dan diantara kebenaran relatif ini dibagi dua, ialah filsafat yang
bersifat ‘spekulatif’ dan ilmu atau sains yang bersifat ‘positif’</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
sains (yang tidak melandaskan diri kepada tuhan), sebagai pemula keberadaan
sains ditetapkan dalam empat asumsi dasar, yaitu:</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Bahwa dunia ini ada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Kita bias mengetahui dunia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Kita mengetahui dunia melalui
panca indera<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Fenomena-fenomena terkait dengan
kausal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam upaya
<i>quest for knowledge</i> manusia menggunakan segala akal budinya, ialah rasio
dan rasa. Bila ilmu barat hanya menyandarkan pada akal atau rasionya saja,
sedangkan ilmu timur menekankan pada kalbu dan hanya sedikit rasio. Akan tetapi
kita menghendaki untuk menggunakan rasio dan rasa secara seimbang pada tempat
dan takaran yang benar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemampuan rasio terletak pada membedakan (atau menyamakan)
dan menggolongkan (berdasarkan kesamaan itu). Selain itu menyatakan secara
kuantitatif atau kualitatif, menyatakan hubungan-hubungan dan mendeduksinya
(atau menginduksinya). Semua kemampuan itu berdasarkan ketentuan atau patokan-patokan
yang sangat terperinci</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rasio
tidak berdusta; dalam keadaan murni ia menyatakan secara tegas ya atau tidak.
Kemampuan rasa terletak pada kreativitas, yang merupakan kegaiban, karena itu
langsung berhubungan dengan tuhan. Kreativitas inilah yang merupakan pemula di
segala bidang, nalar, ilmu, etika dan estetika. Sebagai pemula, kemampuan ini
disebut intuisi. Etika (love) dan estetika (beauty) seluruhnya terletak pada
rasa, sehingga tiadanya rasa tak mungkin ada etika dan estetika. Rasa tidak
berpatokan sebagaimana dipunyai oleh rasio. Patokan ini disebut inferensi. Rasa
adalah media kontak manusia dengan tuhan. Rasa yang terjaga menjadikan manusia
berderajad lebih tinggi dari malaikat, sedangkan rasa yang tidak terjaga dari
godaan syeitan menjadikan manusia jatuh martabat menjadi lebih rendah dari
binatang sekalipun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daya <i>quest
for knowledge</i> (penguasaan ilmu) muslim melemah, ada hubungannya dengan
melemahnya penggunaan akal dan nalar, sehubungan dengan pandangan teologis yang
terlalu menonjolkan takdir, yang harus diupayakan adalah perenungan dalam
melakukan nalar.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Istilah <i>science</i> atau ilmu dalam pengertiannya yang
lengkap dan menyeluruh adalah serangkaian kegiatan manusia dengan pikirannya
dan menggunakan berbagai tata cara sehingga menghasilkan sekumpulan pengetahuan
yang teratur mengenai gejala-gejala alami, kemasyarakatan dan perorangan untuk
tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, dan memberikan penjelasan atau
melakukan penerapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ilmu
pengetahuan itu timbul disebabkan oleh adanya kebutuhan- kebutuhan dan kemauan
manusia untuk hidup bahagia dan sejahtera. Sehingga dalam mencapai dan memenuhi
kebutuhan hidupnya itu, maka manusia menggunakan akal pikirannya. Hasil dari
pemikiran manusia itulah, kemudian melahirkan berbagai ilmu pengetahuan
seperti: ilmu pertanian, perikanan, humaniora, kesehatan, ilmu hukum, ilmu
bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam, dan lain sebagainya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesungguhnya
masih banyak rumusan tentang definisi ilmu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">yang dikemukakan oleh para ahli ilmu pengetahuan yang tidak
dapat disebutkan semua. Tetapi kalau dicermati dari semua definisi atau batasan
yang bermacam-macam itu dapat diketahui bahwa ilmu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">merupakan pengetahuan yang
bercirikan sistematik, rasional, empiris dan bersifat kumulatif. Sementara
syarat-syarat sesuatu dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan adalah harus
mempunyai:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. obyek formal sendiri;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. metode penelitian;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. sistematika uraian; dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. tujuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berdasarkan
berbagai definisi dan pembagian ilmu sebagaimana yang disebutka</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">n</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> di atas, maka secara garis besarnya
objek ilmu dapat dibagi dalam dua bagian pokok, yaitu alam materi dan
nonmateri. Sains mutakhir yang mengarahkan pandangannya kepada alam materi,
menyebabkan manusia membatasi ilmunya pada bidang tersebut. Bahkan sebagian
mereka tidak mengakui adanya realitas yang tidak dapat dibuktikan di alam
materi. Karena itu, objek ilmu menurut mereka hanya mencakup sains kealaman dan
terapannya yang dapat berkembang secara kualitatif dan penggandaan, variasi
terbatas, dan pengalihan antar budaya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sedangkan
ilmuwan muslim menyatakan bahwa objek ilmu mencakup alam materi dan nonmateri.
Karena itu, ilmuwan muslim k</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">h</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ususnya kaum sufi memperkenalkan ilmu untuk menggambarkan
hirarki keseluruhan realitas wujud yang mereka sebut lima kehadiran Ilahi,
yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Alam materi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Alam kejiwaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Alam ruh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Sifat-sifat ilahiyah, dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Wujud zat ilahi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cara
memperoleh ilmu-ilmu tersebut ada dua macam sebagaimana yang dikemukakan oleh
Quraish Shihab, yakni dengan ladunni dan dengan kasbi. Adapun sarana yang
digunakan untuk memperoleh ilmu- ilmu tersebut adalah dengan melalui
pendengaran, penglihatan (mata), akal dan hati. Sedangkan <i>trial and error </i>(coba-coba),
pengamatan, percobaan dan tes-tes kemungkinan (<i>probability</i>) merupakan
cara-cara yang digunakan ilmuwan untuk meraih pengetahuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.5.
</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengertian </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kal sebagai </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">P</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">engetahuan</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">M</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">endapatkan
pengetahuan, manusia menggunakan akal. Akal, <i>ratio </i>(Latin) <i>akal</i>
(bahasa Arab <i>‘aqli</i>)<i> budi</i> (Sanskerta) <i>akal budi</i> (persatuan
Arab dan Sansekerta) <i>Nous</i> (Yunani)<i> Rasion</i> (Prancis)<i> Reason</i>
(Inggris), adalah potensi rohaniah manusia sanggup mengerti mengenai teori
realita kosmis.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah
sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia
berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Tidaklah
mudah membuat definisi akal sebagai sumber pengetahuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penganut teori filsafat idealis menilai, bahwa
pengetahuan akal melebihi pengetahuan pengalaman, sedangkan rasionalis kritis,
mengatakan bahwa akal mengolah pengalaman sambil meresap pada obyek itu
sendiri. Rasionalis berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak pada akal. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rasionali</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">s</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> tidak mengingkari pengalaman, melainkan
pengalaman hanya dipandang sejenis perangsang bagi pikiran, para penganut
rasionalis yakin bahwa kebenaran dan kesesatan terletak pada ide manusia. Jika
kebenaran mengandung makna ide yang sesuai dengan kenyataan, maka kebenaran
hanya dapat ada dalam pikiran kita dan hanya dapat diperoleh lewat akal budi
saja.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagaimana seorang tokoh filsafat, Leibniz mengatakan,
bahwa pengetahuan inderawi pada hakikatnya tak lain adalah pengetahuan budi,
tetapi masih setengah tidur. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rupanya
manusia masih menerima kesan dari panca indera, namun dalam proses penyadaran
yang dilakukan secara filsafat. Nampaklah segala pengetahuan sudah tercakup
dalam kehidupan batin kita, yang semula nampak seolah-olah datang dari luar (pengalaman,
empiris). Pada hak</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">i</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">katnya
dikembangkan oleh akal budi dengan menimba dari akar-akarnya sendiri.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akal
sebagai sumber pengetahuan dengan indera, saling berhubungan. Akal budi tidak
dapat menyerap sesuatu dan panca indera tidak memikirkan sesuatu. Bila keduanya
bergabung maka timbullah pengetahuan. Menyerap sesuatu tanpa dibarengi akal
budi adalah kebutaan, dan pikiran tanpa isi sama dengan kehampaan. Akal dan
indera saling mengisi dalam memperoleh pengetahuan, akal berperan sebagai
pengolah apa yang telah diserap oleh indera.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aktivitas akal sebagai sumber pengetahuan disebut
berpikir, berpikir merupakan ciri khas manusia sebagai makhluk yang paling
tinggi derajatnya dimuka bumi ini. disini timbul masalah apakah berpikir itu? </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara umum maka setiap perkembangan
ide dan konsep dan sebagainya disebut berpikir. Dimana seseorang berpikir
sunguh-sungguh takkan membiarkan ide dan konsep yang dipikirkannya berkelana
tanpa arah, namun ditujukan pada arah tertentu yaitu pengetahuan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Plato mengatakan, bahwa manusia masuk dalam
dua dunia yaitu <i>dunia pengalaman</i> dan<i> dunia ide </i>(fungsi akal
sebagai sumber pengetahuan)<i>.</i> Segala yang ada di dunia ide sifatnya satu
dalam macamnya tetapi tak berubah. Ide itu merupakan suatu yang sungguh</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sungguh ada</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
pandangan Islam, akal berbeda dengan otak, perbedaan tersebut terletak pada
pemikiran. Akal berbeda dengan otak, akal merupakan suatu daya berpikir yang
terdapat dalam jiwa manusia. Akal berarti ikatan antara pikiran dan perasaan
serta kemauan. Kalau ikatan itu tidak ada maka tidaklah ada akal itu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">2.6. Sumber Pengetahuan Panca Indra<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berbicara
panca indra, berarti berbicara tentang aspek jismiyah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(fisik) manusia. Dalam Al Quran
dijelaskan beberapa fungsi aspek jismiyah yang membantu cara kerja aspekpsikis
lainnya, antara lain : kulit (al jild) sebagai alat peraba, hidung (al anf)
sebagai alat penciuman, telinga (udhun) sebagai alat pendengaran, mata (al ‘yun) sebagai alat penglihat, lidah (lisan)
kedua bibir (al syafatain) dan mulut (al fam) sebagai alat pengucap yang
berguna sebagai alat memperoleh dan menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan.</span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Fajrie Alatas, dalam pandangan islam, tubuh memiliki karakteristik yang fundamental
bagi manusia. Tubuh adalah tempat bersemayamnya panca indra, sehingga dengannya
manusia dapat melihat, meraba, mencium, mendengar dan merasa. Melalui perantara
indrawilah, manusia dapat melihat dan membaca ayat-ayat dan tanda-tanda
tertabur di</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">alam semesta
ini. Di sinilah letak keutamaan jasad dalam turunya ilmu, jasad adalah penerima
pertama yang bersinggung langsung dengan data-data dan informasi yang tersebar
di</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">alam semesta ini. Pandangan ini
mengisyaratkan peranan jasad terutama
panca indra sebagai sumber untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Islam memang
memandang panca indra sebagai kenikmatan agung yang diberikan kepada manusia,
mengingat posisinya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Sedangkan panca indra yang paling dominan
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan adalah indra pendengaran dan indra
penglihatan, sebagaimana penjelasan dibawah ini: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Amman
Abd Al-Mu’min Qahia menggunakan surat sajadah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">9 sebagai landasan bahwa panca indra
merupakan sumber ilmu pengetahuan, kemudian Dia menyempurnakan dan meniup
kedalam nya roh</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(ci</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">p</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">taan)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, tetapi kamu sedikit sekali bersyukur. Ayat ini menunjukan
bahwa panca indra memiliki peranan besar dalam memperoleh ilmu pengetahuan,
khususnya pendengaran dan penglihatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rangkaian
paragraf di atas menjadi argumen secara naqli dan aqli bahwa panca indra
merupakan sumber ilmu pengetahuan, termasuk dalam ilmu pendidikan islam, hal
yang patut digaris bawahi adalah panca indra sebagai sumber ilmu tidak bersifat
independen. Melainkan harus melibatkan akal, sebagaimana dari surat Al Sajadah:
9, sinergi antara akal dengan panca indra sebagai sumber ilmu pengetahuan juga
disetujui oleh Muhammad thalibib madlul yang menyatakan bahwa Allah menciptakan
manusia dan memulyakannya dengan menjadikan akal dan panca indra bagi manusia.
Masing masing panca indra memiliki peran penting dalam ilmu pengetahuan
selanjutnya Muhammad thalib madlul sampai kepada kesimpulan Bahwa saluran
saluran ilmu pengetahuan pada diri manusia adalah panca indra dan akal. Landasannya
adalah surat An Nahl: 78</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">M</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">enurut ahli tafsir dan ahli pendidikan
islam. Ar Razi menafsirkan sebagai berikut: “sesungguhnya jiwa manusia pada
permulaan penciptaan, kosong dari pengetahuan dan ilmu tentang Allah, kemudian
Allah memberikan panca indra ini untuk meperoleh pengetahuan dan ilmu. Said
Ismail ‘Aly menyatakan bahwa surat an-Nahl: 78 mengandung 3 pengertian:
pertama, kita dilahirkan kedunia ini
tanpa memiliki ilmu sedikitpun. Kedua, Allah menjadikan akal dan panca indra
untuk manusia sebagai saluran untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Ayat ini hanya
menyebutkan bagian terpenting panca indra, yaitu pendengaran dan penglihatan.
Ketiga, keberhasilan memperoleh ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan anugrah
Allah di atas, seharusnya membuat seseorang bersyukur kepada Allah Swt. Setelah
menjelaskan isi kandungan ayat di atas, Talib Madlul menyatakan bahwa manusia
memiliki 2 alat (memperoleh) ilmu pengetahuaan. Pertama, alat yang bersifat
zahir yaitu panca indra. Kedua, alat yang bersifat batin, yaitu akal dan hati.
Dengan demikian, dalam merumuskan ilmu pendidikan islam, seseorang dituntut
untuk melibatkan panca indra, akal dan hati secara integratif, sehingga bobot
kebenaran lebih tinggi, objeknya lebih luas dan hasilnya lebih dapat diterima
dalam pendidikan islam. Al Kudry menambahkan bahwa dalam proses memperoleh ilmu
pengetahuan, panca indra tidak ada harganya jika tidak disertai dengan
penalaran akal, karena penggunaan panca indra saja termasuk pekerjaan binatang,
bukan manusia, sebagaimana dalam surat al </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">a</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">’raf: 159. Salah satu contoh kerja sama
antara panca indra dan akal sebagai sumber ilmu pengetahuan dapat dilihat pada
metode observasi. Al quran mengajak akal manusia untuk mengetahui dan memahami
nilai dan kekuatan hakiki dunia material, pertama-tama, melalui penelitian dan
observasi terhadap fenomena alam semesta dan melakukuan refleksi yang mendalam
mengenai rahasia dan keajaibannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn4">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8899760559579392183.post-47538615123804198662013-06-10T08:54:00.001-07:002013-06-10T10:38:50.195-07:00MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 1<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">BAB II</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">PEMBAHASAN</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pendidikan Islam terdapat tiga konsep dasar pendidikan Islam, yaitu
Ta’dib, Ta’lim dan Tarbiyah. Untuk lebih jelasnya ketiga konsep tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">A. Ta’dib</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Kata ta’dib secara
etimologis adalah bentuk masdar yang berasal dari kata “addaba”, yang artinya
membuat makanan, melatih dengan akhlak yang baik, sopan santun, dan tata cara
pelaksanaan sesuatu yang baik.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[2]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Menurut al-Naqaid,
al-Attas, ta’dib berarti pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur
ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu
di dalam tatanan penciptaan, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan
pengakuan kekuatan dan keagungan Tuhan.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[2]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[3]</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pengertian ta’dib di atas bahwasannya pendidikan dalam pespektif
Islam adalah usaha agar orang mengenali dan mengetahui sesuatu sistem
pengajaran tertentu. Seperti halnya dengan cara mengajar, dengan mengajar
tersebut individu mampu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya,
misalnya seorang pendidik memberikan teladan atau contoh yang baik agar ditiru,
memberikan pujian, dan hadiah, mendidik dengan cara membiasakan, dengan adanya
konsep ta’dib tersebut maka terbentuklah seorang Individu yang muslim dan
berakhlak. Pendidikan ini dalam sistem pendidikan dinilai sangat penting
fungsinya, karena bagaimanapun sederhananya komunitas suatu masyarakat pasti
membutuhkan atau memerlukan pendidikan ini terutama dalam pendidikan akhlak.
Dari usaha pembinaan dan pengembangan ini diharapkan manusia mampu berperan
sebagai pengabdi Allah dengan ketaatan yang optimal dalam setiap aktivitas
kehidupannya, sehingga terbentuk akhlak yang mulia yang dimiliki serta mampu
memberi manfaat bagi kehidupan alam dan lingkungannya. Jadi terwujudlah sosok
manusia yang beriman dan beramal shaleh. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Dalam konsep ta’dib
mengandung tiga unsur, yaitu : pengembangan iman, pengambangan ilmu,
pengembangan amal.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[3]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[4]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Hubungan antara ketiga
sangat penting karena untuk tujuan pendidikan juga. Iman merupakan suatu
pengakuan terhadap apa yang diciptakan Allah di dunia ini yang direalisasikan
dengan ilmu, dan konsekuensinya adalah
amal. Ilmu harus dilandasi dengan iman, dengan iman maka ilmu harus mampu
membentuk amal karena ilmu itu harus diamalkan kepada orang yang belum
mengetahuinya, dengan terealisasikannya unsur tersebut maka akan terwujudnya
tujuan pendidikan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Dalam sosok pribadi
manusia beriman dan beramal shaleh tersebut dapat digambarkan bahwa mereka
memiliki jati diri sebagai pengabdi Allah, serta ikut dalam berkreasi dan
berinovasi guna kepentingan kesejahteraan hidup bersama. Atas dasar keimanan,
mampu memelihara hubungan dengan Allah dan antara dirinya dengan sesama makhluk
Allah, sedangkan realisasi dan keimanan itu terlihat dari kemampuan untuk
senantiasa berkreasi dan berinovasi yang bernilai bagi kehidupan bersama.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Ta’dib sebagai upaya dalam
pembentukan adab (tata krama), terbagi atas empat macam :<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[4]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[5]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ta’dib adalah al-haqq, pendidikan tata krama spiritual dalam kebenaran,
yang di dalamnya segala yang ada memiliki kebenaran dan dengannya segala
sesuatu diciptakan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ta’dib adab al-Khidmah, pendidikan tata krama spiritual dalam pengabdian.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ta’dib adab al-Syari’ah, pendidikan tata krama yang tata caranya telah
digariskan oleh Allah memalui wahyu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">4.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ta’dib adab al-shuhbah, pendidikan tata krama dalam persahabatan, berupa
saling menghormati dan saling tolong menolong.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">B. Ta’lim</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kata ta’lim berasal dari kata dasar “allama” yang berarti mengajar,
mengetahui.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[5]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[6]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Pengajaran (ta’lim)
lebih mengarah pada aspek kognitif, ta’lim mencakup aspek-aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya serta pedoman perilaku
yang baik.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Muhammad Rasyid Ridha
mengartikan ta’lim dengan : “Proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada
jiwa individu tanpa adanya batasan dan ketentuan tertentu”.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[6]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[7]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Definisi ta’lim
menurut Abdul Fattah Jalal, yaitu sebagai proses pemberian pengetahuan,
pemahaman, pengertian, tanggung jawab dan penanaman amanah, sehingga penyucian
diri manusia itu berada dalam suatu kondisi yang memungkinkan untuk menerima
al-hikmah serta mempelajari segala apa yang bermanfaat baginya dan yang tidak
diketahuinya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[7]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[8]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Mengacu pada definisi
ini, <i>ta’lim</i> berarti adalah usaha terus menerus manusia sejak lahir
hingga mati untuk menuju dari posisi “tidak tahu” ke posisi “tahu” seperti yang
digambarkan dalam surat An Nahl ayat 78.</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="IN" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: "\(normal text\)"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: "\(normal text\)";"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Dari pengertian diatas,
ta’lim mencakup aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
seseorang dalam hidupnya serta pedoman perilaku yang baik, sebagai upaya untuk
mengembangkan, mendorong dan mengajak manusia lebih maju dan kehidupan yang
mulia, sehingga terbentuk pribadi yang lebih sempurna, baik yang berkaitan
dengan akal, perasaan maupun perbuatan karena seseorang dilahirkan dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, tetapi ia dibekali dengan berbagai
potensi untuk mengembangkan keterampilannya tersebut agar dapat memahami ilmu
serta memanfaatkannya dalam kehidupan.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Pengajaran mencakup
teoritis dan praktis sehingga peserta didik memperoleh kebijakan dan menjauhi
kemadaratan. Pengajaran itu juga mencakup ilmu pengetahuan dan al-hikmah
(bijaksana), misalnya guru matematika akan berusaha mengajarkan al-hikmah
matematika, yaitu pengajaran nilai kepastian dan ketepatan dalam mengambil
sikap dan tindakan dalam kehidupannya, yang dilandasi oleh pertimbangan yang
rasional dan perhitungan yang matang.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">C. Tarbiyah</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Dalam bahasa Arab, kata
al-tarbiyah memiliki tiga akar kebakaan, yaitu :<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[8]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[9]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rabba, yarbu : yang memiliki makna tumbuh, bertambah, berkembang.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rabbi, yarba, : yang memiliki makna tumbuh dan menjadi besar atau dewasa.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rabba, yarubbu, : yang memiliki makna memperbaiki, mengatur, mengurus dan
mendidik, menguasai dan memimpin, menjaga dan memelihara.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut Musthafa Al-Ghalayani, at-tarbiyah adalah penanaman etika yang
mulia pada anak yang sedang tumbuh dengan cara memberi petunjuk dan nasihat,
sehingga ia memiliki potensi dan kompetensi jiwa yang mantap, yang dapat
membuahkan sifat-sifat bijak, baik cinta akan kreasi, dan berguna bagi tanah
airnya.<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[9]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[10]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tarbiyah (pendidikan) merupakan transformasi pengetahuan dari satu generasi
kegenerasi, atau dari orang tua kepada anaknya. Transformasi pengetahuan ini
dilakukan dengan penuh keseriusan agar peserta didik memiliki sikap dan
semangat yang tinggi dalam memahami dan menyadari kehidupannya, sehingga
terbentuk ketakwaan, budi pekerti, dan kepribadian yang luhur. Dengan
terbentuknya individu seperti itu maka suatu pendidikan dapat terealisasikan
tujuannya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Dalam pendidikan
(tarbiyah) ini mencakup ranah kognitif, afektif, psikomotorik, ketiga ranah
tersebut harus dimiliki peserta didik, agar apa yang jadi visi misi lembaga
institusi tertentu bisa terwujud tujuan pendidikannya, untuk itu maka pendidik
dalam mendidik harus memiliki rasa keseriusan, keikhlasan dalam menjalankan
tugas-tugasnya. Agar peserta didik menjadi sosok yang diharapkan dan bisa
bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga masyarakat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Musthafa al-Maraghi
membagi aktivitas al-tarbiyah menjadi dua macam:<a href="file:///C:/Users/Satria%20Zulkarnein/Documents/ilmu%20pendidikan/kel%201.docx#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[10]</span><!--[endif]--></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[11]</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tarbiyah khalaqiyyah, yaitu pendidikan yang terkait dengan perumbuhan
jasmani manusia, agar dapat dijadikan sebagai sarana dalam pengembangan
rohaninya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tarbiyah diniyah tahdzibiyyah, pendidikan yang terkait dengan pembinaan dan
pengembangan akhlak dan agama manusia.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pengertian tarbiyah ini menunjukkan bahwa pendidikan islam tidak
sekedar menitik beratkan pada kebutuhan jasmani, tetapi diperlukan juga
pengembangan kebutuhan psikis, sosial, etika dan agama untuk kebahagiaan hidup
di dunia dan akhirat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pendidikan Islam yang dilakukan harus mencakup proses transformasi
kebudayaan, nilai dan ilmu pengetahuan dan aktualisasi terhadap seluruh potensi
yang dimiliki oleh peserta didik, agar mencetak peserta didik ke arah insan
kamil, yaitu insan sempurna yang tahu dan sadar akan diri dan lingkungan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div>
<div id="ftn10">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08221912199625587423noreply@blogger.com0